Seminari
Kesehatan Jasmani dan Emosi: Ikhtisar


“Kesehatan Jasmani dan Emosi: Ikhtisar,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)

“Kesehatan Jasmani dan Emosi,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian

Kesehatan Jasmani dan Emosi

Kesehatan Jasmani dan Emosi

Ikhtisar

Sewaktu kita menjalani kehidupan, kita menghadapi banyak situasi yang menantang secara emosi. Kita dapat berpaling kepada Tuhan untuk mendapatkan bantuan agar menjadi lebih tabah secara emosi. Pelajaran-pelajaran berikut mengimbau siswa untuk merawat tubuh jasmani mereka; mengembangkan pola pikir yang sehat; mengupayakan bantuan Tuhan terhadap stres, kecemasan, kesedihan, dan depresi; serta menjalin dan memperkuat hubungan.

Saran penjadwalan: Pelajaran-pelajaran ini dapat diajarkan kapan pun dalam tahun ajaran atau selama minggu apa pun dalam penjadwalan Ikutlah Aku. Meskipun demikian, mungkin adalah terbaik untuk mengajarkan “Membangun Kekuatan Emosi di Dalam Tuhan” dan pelajaran-pelajaran yang berkaitan dalam jangka waktu yang dekat dengan satu sama lain. Ini dapat lebih membantu siswa mempelajari dan melatih keterampilan yang spesifik dengan pelajaran-pelajaran ini.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut menyediakan gagasan tentang apa yang mungkin perlu Anda siapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Merawat Tubuh Jasmani Kita

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa memperlihatkan rasa syukur kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dengan merawat tubuh jasmani mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk merenungkan bagaimana perasaan mereka mengenai tubuh mereka dan apa yang mereka lakukan untuk merawatnya. Mereka juga dapat merenungkan bagaimana sikap dan tindakan mereka terhadap tubuh jasmani mereka memengaruhi kebahagiaan, energi, produktivitas, dan hubungan mereka dengan Allah.

  • Selebaran:Merawat Tubuh Jasmani Kita

Membangun Kekuatan Emosi di Dalam Tuhan

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa merasa yakin bahwa Tuhan akan mendukung mereka dalam membangun kekuatan jasmani dan emosi.

  • Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk merenungkan situasi-situasi yang menantang secara emosional yang mereka hadapi, atau mungkin akan hadapi di masa depan, dan apa yang dapat mereka lakukan dalam situasi-situasi itu. Mereka mungkin ingin membahas pemikiran mereka dengan orang tua atau anggota keluarga. Anda dapat menandaskan bahwa perspektif dari orang lain terkadang dapat membantu dalam mengatasi tantangan emosional.

Mengembangkan Pola Berpikir yang Sehat

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa mengembangkan kesadaran diri akan pikiran mereka dan membangun pola pikir yang sehat.

Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak siswa untuk menaruh perhatian dan menuliskan jenis pemikiran yang mereka miliki ketika menanggapi situasi yang menantang atau berinteraksi dengan orang lain.

Selebaran: “Memperbaiki Pikiran yang Tidak Membantu atau Tidak Akurat”

Mengelola Stres dan Kecemasan

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa mengidentifikasi dan melatih keterampilan untuk berpaling kepada Tuhan dalam mengelola stres dan kecemasan.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memikirkan saat terkini ketika mereka merasa stres atau cemas mengenai sesuatu. Imbaulah mereka untuk merenungkan apa keberhasilan dan tantangan yang telah mereka miliki dalam menangani stres dan kecemasan.

  • Selebaran:Empat Level Stres

Mengatasi Kesedihan dan Depresi

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa memahami cara-cara mereka dapat memperoleh bantuan dengan perasaan sedih dan depresi.

  • Persiapan siswa: Untuk mempersiapkan siswa menelaah cara-cara yang pantas untuk mengatasi kesedihan dan depresi, sediakan pernyataan berikut: “Saya mengetahui bagaimana Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dapat membantu saya ketika saya merasa sedih atau depresi.” Ajaklah siswa untuk dengan penuh doa melakukan asesmen seberapa baik pernyataan ini berlaku bagi mereka dan seberapa yakin mereka dapat berbagi itu dengan orang lain.

  • Benda untuk diperlihatkan: Gambar atau video ombak di laut

  • Selebaran:Mengupayakan Bantuan

Disempurnakan dalam Yesus Kristus

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa memahami pemikiran salah yang berhubungan dengan perfeksionisme dan bagaimana mereka dapat berpaling kepada Tuhan.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk mempertimbangkan bagaimana mereka dapat menggambarkan perbedaan antara perfeksionisme dan menjadi sempurna melalui Kristus. Mereka dapat merenungkan cara-cara mereka mungkin tergoda untuk berpikir bahwa mereka harus menjadi sempurna dengan usaha sendiri.

  • Video:Self-Compassion” (02:58); “Panen yang Tidak Sempurna” (11:01; saksikan dari kode waktu 02:37 hingga 03:04)

  • Selebaran:Menjadi Disempurnakan dalam Yesus Kristus

Membangun Hubungan yang Sehat

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa mengupayakan bantuan Tuhan dalam membangun hubungan yang berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memikirkan hubungan-hubungan kuat yang mereka miliki dalam kehidupan mereka dan apa yang mereka lakukan untuk membuat hubungan itu kuat. Mereka juga dapat memikirkan siapa pun yang dengannya mereka ingin mengembangkan atau memperkuat hubungan dan memikirkan cara-cara untuk melakukannya.

  • Video:Mengenai Apa yang Paling berarti” (19:12; saksikan dari kode waktu 12:35 hingga 12:56)

  • Selebaran:Contoh dari Hubungan yang Bermakna dalam Sejarah Gereja serta Ajaran dan Perjanjian

  • Materi untuk siswa: Secarik kertas untuk setiap siswa