5
Apa Peranan Kitab Mormon?
Pendahuluan
Kitab Mormon adalah bukti yang kuat mengenai keilahian Yesus Kristus dan bukti akan Pemulihan melalui Nabi Joseph Smith. Itu menjawab “pertanyaan-pertanyaan dari jiwa” (lihat Mengkhotbahkan Injil-Ku, 123) yang banyak anak Bapa Surgawi miliki mengenai kehidupan mereka. Bagian esensial dari keinsafan adalah menerima kesaksian dari Roh Kudus bahwa Kitab Mormon adalah benar. Calon misionaris hendaknya menelaah Kitab Mormon setiap hari, memiliki kesaksian pribadi mengenai Kitab Mormon, dan mendapatkan pengalaman dalam berbagi kesaksian itu dengan orang lain.
Persiapan Awal
-
Telaahlah 1 Nefi 10:14; 2 Nefi 3:12; 3 Nefi 16:4–5; 20:13.
-
Telaahlah “Kitab Mormon: Sebuah Kesaksian bersama Alkitab,” Liahona, Oktober 2011, 24–27.
-
Telaahlah Mengkhotbahkan Injil-Ku, halaman 119–128.
-
Bersiaplah untuk menayangkan video “Kitab Mormon—Sebuah Kitab dari Allah” (1:55; klip dari ceramah Penatua Tad R. Callister, Ensign atau Liahona, November 2011, 74–76, tersedia di lds.org/media-library.
-
Bersiaplah untuk menayangkan video “Kisah Kitab Mormon” (5:15), tersedia di LDS.org.
Saran untuk Pengajaran
Kitab Mormon adalah Bukti yang Kuat tentang Keilahian Yesus Kristus
Undanglah siswa untuk melihat salinan Kitab Mormon mereka, atau angkatlah tinggi satu salinan untuk kelas kaji. Kemudian tanyakan yang berikut:
-
Jika Anda tidak tahu apa pun mengenai Kitab Mormon, apa yang dapat Anda pelajari dari sekadar membaca sub-judulnya (Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus)?
-
Apa yang akan Anda harap temukan di dalam kitab tersebut?
Mintalah siswa membuka halaman judul Kitab Mormon dan membaca paragraf kedua, memberikan perhatian pada mengenai apa yang para penulis Kitab Mormon ingin meyakinkan dunia. Kemudian tanyakan:
-
Para penulis Kitab Mormon ingin meyakinkan dunia mengenai apa?
Tuliskan yang berikut di papan tulis: Tujuan utama Kitab Mormon adalah untuk meyakinkan semua orang bahwa Yesus adalah Kristus.
Mintalah seorang siswa membacakan bagian berjudul “Kitab Mormon Bersaksi tentang Kristus” di halaman 121 dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku sementara kelas mengikuti, mencari cara-cara Kitab Mormon berfungsi sebagai saksi bagi Yesus Kristus.
Kemudian tanyakan kepada siswa:
-
Dengan cara apa Kitab Mormon berfungsi sebagai saksi bagi Yesus Kristus?
-
Bagaimana Kitab Mormon telah memperkuat kesaksian Anda tentang Yesus Kristus?
Undanglah anggota kelas untuk berbagi dengan seorang anggota kelas yang lain kesaksian pribadi mereka mengenai Kitab Mormon, pengalaman mereka membaca dan berdoa mengenainya, atau petikan favorit mereka mengenai Juruselamat dan misi-Nya. Beri tahulah siswa bahwa salah satu hal terpenting yang dapat mereka lakukan sebelum masuk PPM adalah membaca Kitab Mormon dalam keseluruhannya dan berdoa mengenai kebenarannya. Imbaulah siswa untuk mengikuti nasihat Presiden Ezra Taft Benson kepada anggota Gereja untuk membaca 30 menit per hari dari Kitab Mormon.
Alkitab dan Kitab Mormon Saling Mendukung
Mintalah kelas membuka halaman 122 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Mintalah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang bagian berjudul “Kitab Mormon dan Alkitab Saling Mendukung.”
Kemudian tanyakan:
-
Apa saja cara Kitab Mormon dan Alkitab saling mendukung?
-
Mengapa hendaknya misionaris menggunakan baik Kitab Mormon maupun Alkitab sewaktu mereka membantu orang lain mempelajari Injil Yesus Kristus? (Tanggapan siswa hendaknya mencerminkan kebenaran berikut: Kitab Mormon dan Alkitab bekerja bersama sebagai saksi bagi Yesus Kristus dan ajaran-ajaran-Nya).
Untuk membantu kelas memahami konsep ini, mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang 2 Nefi 3:12. Suruhlah seorang siswa yang lain membacakan dengan lantang Yehezkiel 37:15–17. Mintalah kelas mencermati ungkapan-ungkapan yang merujuk pada Alkitab dan ungkapan-ungkapan yang merujuk pada Kitab Mormon. Setelah membaca petikan-petikan ini, tanyakan kepada kelas:
-
Bagaimana tulisan suci ini mendukung gagasan mengenai dua saksi?
-
Apa berkat yang dijanjikan sebagai akibat dari Kitab Mormon dan Alkitab berkumpul bersama?
Untuk mengilustrasikan lebih lanjut bagaimana Kitab Mormon dan Alkitab bersama-sama berfungsi sebagai saksi bagi Yesus Kristus, suruhlah seorang siswa membacakan yang berikut dari Penatua Tad R. Callister dari Tujuh Puluh, atau perlihatkan klip video kutipan tersebut.
“Mengapa Kitab Mormon sedemikian perlunya jika kita sudah memiliki Alkitab untuk mengajari kita mengenai Yesus Kristus? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak gereja Kristen di dunia pada saat ini sewaktu mereka mendapatkan ajaran-ajaran mereka pada dasarnya dari Alkitab yang sama? Itu karena mereka menafsirkan Alkitab secara berbeda-beda. Jika mereka menafsirkannya secara sama, mereka akan menjadi gereja yang sama. Ini bukanlah keadaan yang Tuhan hasratkan, karena Rasul Paulus telah menyatakan bahwa ada ‘satu Tuhan, satu iman, satu baptisan’ (Efesus 4:5). Untuk mewujudkan kesatuan ini, Tuhan telah menetapkan suatu hukum ilahi mengenai para saksi. Paulus mengajarkan, ‘baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah’ (2 Korintus 13:1).
“Alkitab adalah satu kesaksian tentang Yesus Kristus; Kitab Mormon adalah yang lainnya. Mengapa saksi kedua ini begitu penting? Ilustrasi berikut mungkin membantu: Berapa banyak garis lurus dapat Anda tarik melalui satu titik tunggal pada selembar kertas? Jawabannya adalah tak terbatas. Untuk sesaat, anggaplah titik tunggal tersebut mewakili Alkitab dan bahwa ratusan garis lurus yang ditarik melalui titik tersebut mewakili penafsiran-penafsiran berbeda dari Alkitab dan bahwa setiap penafsiran tersebut mewakili gereja yang berbeda.
“Namun, apa yang terjadi, jika pada selembar kertas itu ada titik kedua yang mewakili Kitab Mormon? Berapa banyak garis lurus yang dapat Anda tarik di antara kedua titik rujukan tersebut: Alkitab dan Kitab Mormon? Hanya satu. Hanya satu penafsiran mengenai ajaran Kristus yang berhasil melalui kesaksian dari kedua saksi tersebut.
Berulang kali Kitab Mormon bertindak sebagai saksi yang mengukuhkan, menjelaskan, mempersatukan dari ajaran-ajaran yang diajarkan dalam Alkitab sehingga hanya ada ‘satu Tuhan, satu iman, satu baptisan’” (“Kitab Mormon—Sebuah Kitab dari Allah” Ensign atau Liahona, November 2011, 75).
Setelah memperlihatkan video atau membaca kutipan, tanyakan:
-
Apa nilai dari memiliki dua saksi tulisan suci bagi Yesus Kristus?
-
Apa yang Anda pelajari dari ceramah Penatua Callister yang dapat membantu Anda mengajar orang lain mengenai bagaimana Kitab Mormon dan Alkitab bekerja bersama?
Peran Kitab Mormon dalam Pengumpulan Israel
Untuk memberikan konteks sewaktu Anda mengajarkan asas berikutnya, Anda dapat meminta siswa membaca ulang paragraf kedua di halaman judul Kitab Mormon dan menggarisbawahi atau menandai janji bahwa pembaca dapat “mengetahui perjanjian-perjanjian Tuhan, agar mereka tidak dienyahkan selamanya.” Jelaskan bahwa paragraf ini menyinggung fakta bahwa anak-anak Allah dalam bani Israel yang tercerai-berai harus dikumpulkan. Ingatkan siswa bahwa Allah membuat perjanjian pada zaman dahulu dengan anak-anak-Nya. Namun, Tuhan mencerai-beraikan anggota bani Israel ke seluruh dunia sebagai akibat dari ketidaksalehan dan pemberontakan mereka.
Tugasi siswa untuk membaca salah satu dari petikan tulisan suci berikut dan mencermati bagaimana anak-anak Allah dikumpulkan: 1 Nefi 10:14; 3 Nefi 16:4–5; atau 3 Nefi 20:13. Kemudian ajukan pertanyaan seperti berikut untuk membantu mereka mengidentifikasi ajaran yang diajarkan dalam petikan-petikan tulisan suci ini:
-
Menurut petikan ini, apa yang harus terjadi agar individu dikumpulkan sebagai bagian dari bani Israel? (Mereka harus dibawa pada pengetahuan mengenai Yesus Kristus).
-
Apa peranan Kitab Mormon dalam proses ini? (Meskipun siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, mereka hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Kitab Mormon berfungsi sebagai alat untuk membantu mengumpulkan anak-anak Allah dengan membantu mereka tiba pada pengetahuan mengenai Yesus Kristus).
Bacalah pernyataan berikut, di mana Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul membahas peran Kitab Mormon dalam pengumpulan Israel.
“Sejauh mengenai pengumpulan Israel, Kitab Mormon merupakan kitab terpenting yang pernah atau akan pernah ditulis. Itu adalah kitab yang mengumpulkan Israel dan yang mengungkapkan, dalam kegamblangan dan kesempurnaan, ajaran mengenai pengumpulan. … Adalah Kitab Mormon yang menyebabkan orang memercayai Injil dan bergabung dengan Gereja, dan, seperti yang selama ini telah kita lihat, itu adalah kekuatan yang mewujudkan pengumpulan Israel” (A New Witness for the Articles of Faith [1985], 554).
Berikutnya, ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:
-
Bagaimana misionaris berperan serta dalam pengumpulan bani Israel? (Dengan membantu orang lain menelaah dan memahami Kitab Mormon sehingga mereka dapat datang kepada Kristus melalui iman, pertobatan, pembaptisan, pengukuhan, dan bertahan sampai akhir).
-
Mengapa vital bahwa misionaris menggunakan Kitab Mormon sewaktu mereka membantu orang lain datang kepada kristus?
Menerima Kesaksian mengenai Kitab Mormon adalah Bagian Esensial dari Keinsafan
Mintalah seorang siswa membacakan dengan lantang kisah berikut dari otobiografi Rasul Parley P. Pratt (1807–1857), di mana dia menguraikan pengalamannya membaca Kitab Mormon untuk pertama kalinya:
“Saya membukanya dengan semangat, dan membaca halaman judulnya. Saya kemudian membaca kesaksian dari beberapa saksi sehubungan dengan cara itu ditemukan dan diterjemahkan. Setelah itu saya mulai membaca isinya dengan berurutan. Saya membacanya seharian; makan adalah beban, saya tidak menghasratkan makanan; tidur adalah beban ketika malam tiba, karena saya lebih memilih untuk membaca daripada tidur.
Sewaktu saya membaca, roh Tuhan berada bersama saya, dan saya tahu dan memahami bahwa kitab itu adalah benar, segamblang dan senyata sebagaimana orang memahami dan mengetahui bahwa dia ada” (Autobiography of Parley P. Pratt, diedit Parley P. Pratt Jr. [1874], 38).
-
Bagaimana Roh Tuhan berdampak kepada Parley P. Pratt sewaktu dia membaca Kitab Mormon?
-
Dapatkah Anda berbagi saat ketika Roh menyentuh Anda sewaktu Anda telah membaca tulisan suci atau petikan Kitab Mormon tertentu?
Undanglah siswa untuk menggarisbawahi atau menandai kalimat berikut dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku, halaman 120: “Kitab Mormon, digabungkan dengan Roh, merupakan sumber Anda yang terkuat dalam proses dipertobatkan [keinsafan].” Untuk membantu siswa memahami kebenaran ini, mintalah mereka membaca bagian “Kitab Mormon Menjadikan Orang Lebih Dekat dengan Allah” di halaman 125 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Kemudian tanyakan:
-
Menurut bagian ini dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku, apa saja hal-hal spesifik yang dapat terjadi ketika orang mulai menelaah Kitab Mormon?
-
Mengapa membantu simpatisan menelaah dan memperoleh kesaksian mengenai Kitab Mormon salah satu sasaran paling penting misionaris?
Jelaskan kepada kelas bahwa mereka dapat membantu simpatisan merasakan kuasa penginsafan dari Kitab Mormon dengan membantu simpatisan menemukan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan paling penting kehidupan di dalam halaman-halamannya. Mintalah beberapa siswa bergiliran membacakan dengan lantang paragraf dan pertanyaan yang terdapat pada halaman 124 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Mintalah kelas untuk mencari makna dari ungkapan “pertanyaan-pertanyaan dari jiwa.” Kemudian bahaslah yang berikut:
-
Apa arti ungkapan “pertanyaan-pertanyaan dari jiwa” bagi Anda?
Di papan tulis, tulislah kebenaran berikut:
Bahaslah yang berikut dengan siswa:
-
Bagaimana Anda akan menggunakan Kitab Mormon untuk menemukan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan dari jiwa Anda?
-
Apa pernyataan dari jiwa yang Anda temukan jawabannya dalam Kitab Mormon?
Pertimbangkan untuk memberikan peragaan singkat kepada kelas mengenai cara menggunakan Kitab Mormon untuk menemukan jawaban bagi pertanyaan dari jiwa. Pilihlah satu pertanyaan dalam daftar di halaman 124 dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku. Menggunakan petikan Kitab Mormon yang tertera bersama pertanyaan, peragakan bagaimana Kitab Mormon menjawab pertanyaan yang Anda pilih. Pertimbangkan juga untuk memeragakan cara menggunakan Penuntun bagi Tulisan Suci dan bantuan penelaahan tulisan suci lainnya untuk menemukan jawaban bagi pertanyaan. Bagikan perasaan Anda dengan kelas mengenai bagaimana Kitab Mormon juga dapat membantu mereka dan simpatisan mereka menemukan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan mereka.
Setelah menyediakan contoh ini bagi siswa, undanglah mereka untuk mengikuti proses yang sama. Mintalah mereka untuk memilih salah satu pertanyaan dari daftar dan kemudian meninjau ulang petikan yang menyertainya dalam Kitab Mormon untuk menemukan ajaran atau asas yang menjawab pertanyaan tersebut. Setelah memberi mereka waktu yang cukup untuk bersiap, undanglah siswa untuk dengan singkat berbagi apa yang mereka temukan dengan siswa yang lain. Ketika mereka telah selesai, bahaslah yang berikut:
-
Bagaimana misionaris dapat menggunakan Kitab Mormon untuk membantu simpatisan menemukan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan dari jiwa?
Untuk mengilustrasikan lebih lanjut bagaimana Kitab Mormon menjawab pertanyaan-pertanyaan dari jiwa, perlihatkan video “Kisah Kitab Mormon.” Mintalah siswa mencermati bagaimana Kitab Mormon menjawab beberapa dari pertanyaan Brother Cook sebelum dia bergabung dengan Gereja.
Setelah video Anda dapat bertanya:
-
Apa saja pertanyaan penting yang terjawab bagi Brother Cook ketika dia membaca Kitab Mormon?
-
Bagaimana menemukan jawaban ini berdampak terhadap dirinya?
Undanglah siswa untuk mempertimbangkan pertanyaan penting yang berhubungan dengan Injil yang mereka atau seorang teman hasratkan jawabannya. Bersaksilah bahwa Tuhan akan membantu menjawab pertanyaan mereka melalui penelaahan mereka akan Kitab Mormon.
Kitab Mormon Mengukuhkan Kebenaran Pemulihan
Undanglah siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang bagian dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku berjudul “Kitab Mormon Adalah Batu Kunci dari Agama Kita,” dimulai di halaman 119 dan dilanjutkan hingga bagan di halaman 121. Sewaktu mereka membaca, mintalah mereka untuk merenungkan pernyataan Joseph Smith mengenai pentingnya Kitab Mormon. Kemudian tanyakan:
-
Dengan cara apa Kitab Mormon merupakan “landasan dari kesaksian”?
-
Menurut Anda mengapa lawan menentang Kitab Mormon dan berusaha menahan orang dari membacanya? (Karena itu adalah batu kunci agama kita).
Jelaskan bahwa ada banyak orang di dunia yang memiliki kesulitan memercayai kisah Joseph Smith dan asal mula Kitab Mormon. Misionaris hendaknya siap untuk membahas keraguan simpatisan mengenai asal mula Kitab Mormon yang ilahi.
Bersama anggota kelas, bacalah bersama bagian berjudul “Gunakanlah Kitab Mormon untuk Menanggapi Keberatan” yang terdapat dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku, halaman 125–126. Mintalah siswa mencari nasihat yang akan membantu mereka memperkuat iman simpatisan yang memiliki kekhawatiran atau keraguan. Ajukan pertanyaan seperti berikut untuk membantu siswa mengidentifikasi asas yang ditemukan dalam bacaan mereka:
-
Menurut Presiden Benson, mengapa penting bagi seseorang dengan kekhawatiran mengenai kepercayaan kita untuk mengetahui apakah Kitab Mormon adalah benar?
-
Dengan cara apa Kitab Mormon membantu seseorang mengatasi kekhawatiran dan keraguan rohani?
Untuk meringkas asas yang siswa identifikasi, Anda dapat menuliskan asas ini di papan tulis: Menerima kesaksian bahwa Kitab Mormon adalah benar dapat membantu simpatisan mengatasi kekhawatiran dan keraguan rohani.
Peragakan pernyataan berikut dari Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008), dan mintalah beberapa siswa masing-masing membacakan satu atau dua paragraf dengan lantang:
“Setiap kali kita mendorong orang lain untuk membaca Kitab Mormon, kita melakukan kebaikan bagi mereka. Jika mereka membacanya dengan penuh dia dan dengan hasrat yang tulus untuk mengetahui kebenaran, mereka akan tahu melalui kuasa Roh Kudus bahwa kitab tersebut adalah benar.
Dari pengetahuan itu akan mengalir suatu keyakinan mengenai kebenaran dari banyak hal lainnya. Karena jika Kitab Mormon adalah benar, maka Allah hidup. …
Jika Kitab Mormon adalah benar, maka Yesus sesungguhnya adalah Penebus kita, Juruselamat dunia. Tujuan besar dari pelestarian dan tampilnya itu, menurut pernyataannya sendiri, adalah ‘untuk diyakinkannya orang Yahudi dan orang bukan Israel bahwa Yesus adalah Kristus, Allah Yang Kekal, yang menyatakan diri-Nya kepada segala bangsa.’ (Halaman judul Kitab Mormon). …
Jika Kitab Mormon adalah benar, Joseph Smith adalah seorang Nabi Allah, karena dia adalah alat dalam tangan Allah dalam membawa pada terang kesaksian ini mengenai keilahian Tuhan kita. …
Jika Kitab Mormon adalah benar, Gereja adalah benar, karena wewenang yang sama yang melaluinya catatan sakral ini datang pada terang hadir dan dinyatakan di antara kita dewasa ini. Itu adalah suatu pemulihan dari Gereja yang didirikan oleh Juruselamat di Palestina. Itu adalah suatu pemulihan dari Gereja yang didirikan oleh Juruselamat ketika dia mengunjungi benua ini sebagaimana dinyatakan dalam catatan sakral ini” (“The Power of the Book of Mormon,” Ensign, Juni 1988, 6).
Pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan berikut:
-
Mengapa sedemikian penting bagi simpatisan, misionaris, dan anggota untuk memperoleh kesaksian mengenai Kitab Mormon?
-
Bagaimana kebenaran dari Kitab Mormon mengukuhkan bahwa Joseph Smith adalah seorang nabi Allah? (lihat Matius 7:13–15).
-
Bagaimana kesaksian Anda mengenai Kitab Mormon telah membantu mengukuhkan bagi hati Anda kepentingan kekal Pemulihan?
Pertimbangkan untuk berbagi kesaksian Anda sendiri bahwa Kitab Mormon merupakan bukti tentang kebenaran Pemulihan. Akhiri pelajaran Anda dengan mengundang beberapa siswa untuk berbagi kesaksian mereka mengenai Kitab Mormon dan untuk menjelaskan mengapa mereka bersemangat untuk membantu orang lain membaca Kitab Mormon dan berdoa mengenainya.
Undangan untuk Bertindak
Ingatkan para calon misionaris bahwa cara terbaik untuk bersiap bagi misi penuh-waktu adalah dengan mulai melakukan pekerjaan misionaris sekarang. Undanglah anggota kelas menentukan gol pribadi untuk melakukan yang berikut:
-
Membaca seluruh Kitab Mormon dan berdoa untuk mengetahui kebenarannya, bahkan jika mereka pernah melakukannya di masa lalu.
-
Menetapkan kebiasaan membaca setiap hari dari Kitab Mormon.
-
Memperkenalkan seseorang pada Kitab Mormon selama minggu mendatang (baik secara pribadi atau melalui media sosial) dan mengundang mereka untuk membaca serta berdoa mengenainya.