9
Mengembangkan Atribut Seperti Kristus
Pendahuluan
Misionaris hendaknya berusaha untuk menjadi lebih seperti Juruselamat sewaktu mereka bekerja untuk mengundang orang lain datang kepada-Nya. Juruselamat adalah teladan sempurna kita dan memberi kita petunjuk untuk menjadi seperti Dia (lihat 3 Nefi 27:27), dan Pendamaian-Nya memungkinkan kita menjadi lebih seperti Dia dan Bapa Surgawi kita. Bagian penting dari menjadi seperti Yesus Kristus adalah belajar mengenai bagaimana Dia hidup, berperilaku, dan mengajar. Sewaktu kita secara pribadi mengembangkan atribut seperti Kristus dengan lebih sepenuhnya, kita akan lebih siap untuk melayani Allah dan orang lain selama misi kita dan sepanjang kehidupan kita.
Persiapan Awal
-
Telaahlah Alma 17:22–37; 18:1–3, 8–10; Moroni 7:45–48; dan Ajaran dan Perjanjian 4:1–7.
-
Telaahlah Mengkhotbahkan Injil-Ku, halaman 133–141, 145.
-
Buatlah salinan dari Kegiatan Sifat di halaman 145 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku untuk setiap siswa di kelas Anda (opsional).
-
Bersiaplah untuk menayangkan video “Atribut Seperti Kristus” (2:54), tersedia di LDS.org.
-
Bersiaplah untuk menayangkan video “Kesan Misionaris” (4:32), tersedia di youtube.com.
Saran untuk Pengajaran
Pentingnya Atribut Seperti Kristus
Undanglah siswa membuka halaman 142 dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku, dan melihat foto tanda nama misionaris. Tanyakan:
-
Apa dua bagian paling menonjol dari tanda nama misionaris? (Nama misionaris dan nama Juruselamat).
-
Mengapa akan penting bagi Anda dan bagi orang lain untuk menghubungkan nama Anda dengan nama Juruselamat?
Mintalah siswa bergiliran membacakan dengan lantang lima paragraf di halaman 133–134 dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku sementara kelas mengikuti, mencari bagaimana kita dapat menerima undangan untuk mengikuti Yesus Kristus. Setelah mereka selesai membaca, tanyakan:
-
Bagaimana kita menerima undangan Yesus Kristus untuk mengikuti-Nya? (Siswa hendaknya mengidentifikasi asas: Kita menerima undangan Yesus Kristus untuk mengikuti-Nya dengan menjadi seperti Dia dan mengembangkan atribut-atribut-Nya).
-
Bagaimana mengembangkan atribut seperti Kristus dapat menjadikan saya pelayan rohani Injil Yesus Kristus yang lebih penuh kuasa dan efektif?
Mintalah siswa untuk masing-masing memilih satu dari tulisan suci di kotak Mempelajari Tulisan Suci di halaman 135 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Mintalah siswa membaca petikan tulisan suci pilihan mereka dan mencari apa yang dikatakannya mengenai mengikuti teladan Yesus Kristus. Undanglah siswa untuk berbagi apa yang mereka pelajari dengan kelas. Setelah beberapa siswa menanggapi, tanyakan:
-
Apa saja atribut karakter yang Anda hubungkan dengan Yesus Kristus?
Tayangkan video “Atribut Seperti Kristus” (2:54), yang mengilustrasikan beberapa atribut Juruselamat. Mintalah siswa mencermati bagaimana atribut-atribut ilahi Juruselamat dibuktikan melalui tindakannya—terutama dalam cara Dia berinteraksi dengan sesama.
Setelah menyaksikan video, ajukan pertanyaan seperti berikut, memastikan untuk memperkenankan cukup waktu bagi siswa untuk merenungkan jawaban mereka:
-
Bagaimana atribut-atribut ilahi Juruselamat terbukti dalam tindakannya, terutama dalam cara Dia berinteraksi dengan sesama?
-
Apa dampak dari tindakan Yesus terhadap orang lain?
Mintalah siswa berbagi dengan seseorang yang duduk di samping mereka suatu pengalaman dimana mereka terdampak oleh perilaku seperti Kristus seseorang. Kemudian berilah mereka waktu untuk merenungkan pertanyaan berikut:
-
Apa atribut Kristus yang diperlihatkan dalam video yang ingin Anda kembangkan lebih sepenuhnya?
Mengembangkan Atribut Seperti Kristus
Mintalah beberapa siswa bergiliran membacakan dengan lantang Ajaran dan Perjanjian 4:1–7.
-
Menurut Ajaran dan Perjanjian 4:5–6, apa hubungan antara atribut seperti Kristus dengan kualifikasi agar dipanggil pada pekerjaan? (Meskipun mereka mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, siswa hendaknya mengidentifikasi asas ini: Individu yang memiliki atribut seperti Kristus memenuhi kualifikasi untuk melayani dalam pekerjaan Tuhan).
Undanglah kelas untuk membuka Kegiatan Sifat di halaman 145 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Setelah menjelaskan instruksi yang terdapat di bagian atas halaman, undanglah siswa untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Akan bermanfaat untuk memberi tahu siswa berapa banyak waktu yang akan mereka miliki untuk kegiatan tersebut. Pertimbangkan untuk menyediakan salinan dari kegiatan tersebut bagi siswa. Jika siswa memilih untuk menyelesaikan kegiatan di salinan Mengkhotbahkan Injil-Ku, Anda dapat mengimbau mereka untuk menulis dengan pinsil. Perkenankan waktu yang cukup bagi semua siswa untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Kemudian mintalah anggota kelas untuk berbagi apa yang mereka pelajari dan rasakan sewaktu mereka mengerjakan evaluasi-diri ini. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan seperti ini:
-
Manakah atribut dari kegiatan tersebut yang menonjol bagi Anda, dan mengapa?
-
Apa yang Anda pelajari dari kegiatan ini?
Bantulah siswa memperdalam pemahaman mereka akan atribut-atribut seperti Kristus dengan mengundang mereka untuk memilih satu atribut yang ingin mereka pelajari lebih banyak dan kembangkan dalam kehidupan mereka sendiri. Mintalah siswa menemukan bagian yang menjabarkan atribut pilihan mereka di halaman 134–141 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Kemudian berilah mereka waktu untuk menelaah bagian mereka, bersama dengan tulisan suci terkait. Akan membantu untuk membiarkan siswa tahu berapa banyak waktu yang akan mereka miliki untuk menelaah. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis untuk siswa pertimbangkan sewaktu mereka membaca:
Berjalanlah berkeliling ruangan untuk melihat bagaimana keadaan masing-masing siswa dan untuk menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin siswa miliki. Setelah memperkenankan waktu yang memadai, undanglah siswa untuk berbagi tanggapan mereka terhadap pertanyaan tersebut.
Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf, dan mintalah siswa untuk mencermati apa yang Presiden Uchtdorf katakan harus kira lakukan untuk mengembangkan atribut seperti Kristus:
“Tulisan suci menguraikan sejumlah atribut seperti Kristus yang perlu kita kembangkan selama perjalanan kehidupan kita. … Atribut-atribut seperti Kristus adalah karunia dari Allah. Itu tidak dapat dikembangkan tanpa bantuan-Nya. Satu-satunya bantuan yang kita semua butuhkan diberikan kepada kita secara cuma-cuma melalui Pendamaian Yesus Kristus. Memiliki iman kepada Yesus Kristus dan pada Pendamaian-Nya berarti bersandar sepenuhnya kepada-Nya—percaya pada kuasa, kecerdasan, dan kasih-Nya yang tak terbatas. Atribut seperti Kristus datang ke dalam kehidupan kita sewaktu kita menjalankan hak pilihan kita dengan benar. … Dalam upaya untuk menjadi lebih seperti Juruselamat, kita perlu mengevaluasi kembali kehidupan kita secara teratur dan bersandar, melalui jalan pertobatan yang sejati, pada jasa-jasa Yesus Kristus dan berkat-berkat Pendamaian-Nya.” (“Sifat Seperti Kristus—Kekuatan yang Mengangkat Kita,” Ensign atau Liahona, November 2005, 102–103).
-
Apa artinya bagi Anda bahwa “atribut-atribut seperti Kristus adalah karunia dari Allah”? (Itu adalah karunia yang tidak dapat dikembangkan sepenuhnya tanpa bantuan Allah).
-
Menurut Presiden Uchtdorf, apa yang dapat kita lakukan untuk menimba bantuan Allah dalam mengembangkan atribut-atribut ini? (Anda dapat meringkas tanggapan siswa melalui menuliskan yang berikut di papan tulis: Kita dapat mengembangkan atribut seperti Kristus sewaktu kita bertobat, beriman kepada Yesus Kristus, dan bersandar pada Pendamaian).
-
Bagaimana bertobat dan beriman pada Pendamaian dapat membantu kita mengembangkan atribut seperti Kristus? (Melalui iman dan pertobatan, kita mengundang Tuhan untuk memberkati kita dengan atribut-atribut seperti Kristus. Ketika kita bertobat, kita memperlihatkan hasrat kita untuk menjadi lebih seperti Kristus, dan kita mengundang lebih banyak dari pengaruh Roh Kudus ke dalam kehidupan kita).
Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang kepada kelas:
“Dalam mengajar orang-orang Nefi, Juruselamat merujuk pada harus menjadi apa mereka. Dia menantang mereka untuk bertobat dan dibaptis serta dikuduskan melalui penerimaan Roh Kudus, ‘agar kamu boleh berdiri tanpa noda di hadapan-Ku pada hari terakhir’ (3 Nefi 27:20). Dia mengakhiri: ‘Oleh karena itu, orang macam apakah seharusnya kamu adanya? Sesungguhnya Aku berfirman kepadamu, bahkan seperti Aku’ (3 Nefi 27:27).
“Injil Yesus Kristus adalah rencana yang melaluinya kita dapat menjadi anak-anak Allah sebagaimana yang seharusnya. Keadaan yang tak ternoda dan disempurnakan akan dihasilkan dari suatu rangkaian yang tetap berupa perjanjian, tata cara, dan tindakan, suatu kumpulan pilihan yang benar, dan dari pertobatan yang terus-menerus. ‘Kehidupan ini adalah waktu bagi manusia untuk bersiap menemui Allah’ (Alma 34:32)” (“The Challenge to Become,” Ensign, November 2000, 33).
Tanyakan:
-
Menurut Penatua Oaks, apa yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih seperti Yesus Kristus? (Kita harus membuat dan menaati perjanjian sakral, dengan layak menerima tata cara, membuat pilihan yang benar, dan bertobat).
Undanglah siswa untuk membuka Moroni 7:47–48. Jelaskan bahwa meskipun ayat-ayat ini berurusan secara spesifik dengan kasih amal, itu mengajarkan asas yang lebih umum mengenai memperoleh atribut seperti Kristus. Undanglah seorang siswa untuk membacakan ayat-ayat tersebut sementara kelas mengikuti, mencari apa yang dapat kita lakukan untuk mengundang bantuan Bapa Surgawi dalam menjadi seperti Putra-Nya (jawaban hendaknya berfokus pada pentingnya meminta bantuan Bapa Surgawi dan menjadi “pengikut sejati” Kristus). Tandaskan bahwa karena atribut seperti Kristus adalah karunia dari Allah, kita hendaknya meminta bantuan-Nya dalam mengembangkannya.
Untuk membantu siswa mempertimbangkan bagaimana mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari, Anda dapat meminta siswa untuk berbagi contoh tindakan yang seorang calon misionaris dapat ambil ketika mengupayakan untuk mengembangkan atribut yang mereka telaah. Kemudian berilah siswa beberapa menit untuk menuliskan sebuah rencana, termasuk beberapa pilihan konsisten yang dapat mereka buat, untuk membantu mereka lebih baik mengembangkan atribut itu. Imbaulah mereka untuk berbagi rencana mereka dengan orangtua atau teman yang dipercaya. Juga, imbaulah siswa untuk tidak menunda mengikuti rencana mereka. Upaya yang mereka kerahkan sekarang dapat memiliki dampak besar pada pengalaman misi mereka.
Akhiri bagian pelajaran ini dengan meyakinkan siswa bahwa Tuhan akan memberkati mereka sewaktu mereka menjalankan iman pada Pendamaian dan berupaya untuk menjadi seperti Dia.
Atribut Seperti Kristus dalam Pekerjaan Misionaris
Tuliskan di papan tulis pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf dari Presidensi Utama, yang berbagi kutipan yang sering dihubungkan dengan Santo Fransiskus dari Asisi. Mintalah seorang siswa untuk membacakan pernyataan tersebut dengan lantang:
“Khotbahkan Injil di setiap waktu dan jika perlu, gunakan kata-kata” (“Menunggu di Jalan Menuju Damsyik,” Ensign atau Liahona, Mei 2011, 77)
Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:
-
Bagaimana kita dapat mengkhotbahkan Injil tanpa menggunakan kata-kata?
-
Bagaimana memperoleh atribut-atribut seperti Kristus dapat memperkenankan kita mengkhotbahkan Injil dengan lebih baik, baik dengan atau tanpa menggunakan kata-kata?
-
Apa yang terjadi pada hati individu ketika mereka diperlakukan dengan cara seperti Kristus? (Hati mereka dilunakkan dan mereka akan lebih reseptif untuk mendengarkan pesan Injil).
-
Mengapa atribut seperti Kristus dari seorang misionaris begitu penting bagi keberhasilan pekerjaan misionaris? (Tanggapan siswa dapat mencakup kebenaran ini: Atribut seperti Kristus dapat menjadi pengaruh yang kuat dalam membawa orang kepada Juruselamat).
Tayangkan video “ Impressions of Missionaries [Kesan Misionaris]” (4:32). Mintalah siswa membuat catatan mengenai atribut-atribut yang simpatisan amati dalam diri misionaris dan dampak dari atribut-atribut tersebut pada diri simpatisan.
Setelah video, tanyakan:
-
Apa saja atribut positif misionaris yang simpatisan identifikasi?
-
Menurut Anda mengapa sifat-sifat ini memberikan kesan yang begitu positif bagi simpatisan?
-
Beberapa simpatisan menyebutkan sifat-sifat yang kurang positif. Bagaimana sifat-sifat ini berdampak terhadap simpatisan?
-
Bagaimana misionaris dapat menghindari meninggalkan kesan yang kurang positif ini?
Untuk mengilustrasikan lebih lanjut bagaimana atribut dan perilaku seperti Kristus dapat membantu misionaris mempersiapkan mereka yang diajar untuk menerima Injil, mintalah seorang siswa meringkas kisah upaya Amon untuk mengkhotbahkan Injil di antara orang-orang Laman. Bagilah kelas menjadi empat kelompok, dan tugasi salah satu dari petikan-petikan tulisan suci berikut kepada setiap kelompok. Mintalah siswa membaca dalam hati petikan yang ditugaskan kepada mereka dan mengidentifikasi sifat-sifat seperti Kristus yang Amon perlihatkan.
Setelah siswa memiliki waktu untuk membaca, bahaslah yang berikut bersama anggota kelas:
-
Atribut seperti Kristus mana yang Amon perlihatkan di ayat-ayat yang Anda baca?
-
Bagaimana atribut Amon berdampak terhadap orang-orang yang dia ajar?
-
Apa saja cara-cara misionaris modern dapat mengikuti teladan Amon?
Undanglah siswa untuk memikirkan seseorang yang mereka amati meneladankan atribut-atribut seperti Kristus. Tanyakan:
-
Bagaimana orang ini telah memengaruhi Anda melalui perilaku seperti Kristus mereka?
Melayani dengan Rekan
Ingatkan siswa bahwa misionaris selalu ditugaskan melayani bersama seorang rekan. Undanglah siswa untuk menyarankan kemungkinan tantangan yang dapat muncul ketika bekerja dengan seorang rekan. Ajukan kepada siswa pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Menurut Anda mengapa misionaris melayani dalam kerekanan?
Bacalah dengan lantang Ajaran dan Perjanjian 42:6 dan 2 Korintus 13:1 untuk membantu siswa melihat bahwa misionaris melayani dalam kerekanan karena itu adalah pola yang diberikan oleh Tuhan. Kemudian tanyakan:
-
Mengapa penting agar misionaris menunjukkan atribut dan tindakan seperti Kristus terhadap rekan mereka? (Lihat A&P 38:24–25, 27).
Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden James E. Faust (1920–2007) dari Presidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang:
“Jangan pernah izinkan perselisihan dalam kerekanan Anda. Beberapa dari rekan misionaris Anda akan menjadi teman-teman terbaik dari kehidupan Anda. Jadilah jenis rekan yang dengannya Anda akan senang berada bersama. Janganlah mementingkan diri dalam hubungan Anda dengan rekan Anda. Ketika ada perselisihan, Roh Tuhan akan pergi, terlepas dari siapa yang bersalah. Kita masing-masing adalah individu dengan kekuatan dan bakat yang unik, berbeda dengan orang lain mana pun di dunia. Kita masing-masing memiliki kelemahan. Dalam kerekanan yang harmonis, ada kerja sama tim—di mana yang seorang lemah, yang lainnya kuat” (“What I Want My Son to Know before He Leaves on His Mission,” Ensign, Mei 1996, 41).
-
Apa yang Presiden Faust katakan akan terjadi ketika ada perselisihan di antara rekan misionaris? (Lihat juga 3 Nefi 11:29).
-
Bagaimana atribut-atribut yang telah kita telaah membantu rekan menghindari perselisihan dan memiliki hubungan yang lebih harmonis? (Bantulah siswa mengidentifikasi asas bahwa ketika rekan misionaris menyatakan atribut dan perilaku seperti Kristus terhadap satu asma lain, mereka diberkati dengan Roh).
-
Mengapa memiliki hubungan yang harmonis dapat membuat kerekanan lebih efektif dalam mengkhotbahkan Injil?
Pertimbangkan untuk membacakan lima paragraf pertama di bawah sub-bagian berjudul “Rekan Anda” (di bagian “Hubungan dengan Orang Lain”) dalam Buku Pegangan Misionaris (halaman 29–30). Kemudian tanyakan:
-
Bagaimana Anda telah menggunakan suatu asas yang terdapat dalam paragraf-paragraf ini untuk memperkuat hubungan Anda dengan anggota keluarga atau teman?
Akhiri dengan mengundang siswa Anda untuk memberikan kesaksian mereka mengenai Kristus dan pentingnya menjadi seperti Dia.
Undangan untuk Bertindak
Bantulah siswa mengenali bahwa proses mengembangkan atribut seperti Kristus membutuhkan bantuan Tuhan dan banyak upaya pribadi. Imbaulah siswa untuk menyelesaikan satu atau lebih dari kegiatan-kegiatan yang disarankan berikut sebagai bagian dari upaya mereka untuk menjadi lebih seperti Juruselamat:
-
Pilihlah satu dari atribut-atribut seperti Kristus dari bab 6 dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku dan telaahlah itu lebih lanjut menggunakan tulisan suci, termasuk Penuntun bagi Tulisan Suci dan bantuan penelaahan tulisan suci lainnya. Buatlah rencana untuk lebih sepenuhnya mengembangkan atribut itu dalam kehidupan Anda. Bagikan rencana Anda dengan orangtua Anda atau seorang teman yang dipercaya.
-
Pikirkan apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih seperti Kristus terhadap keluarga Anda, teman (baik anggota maupun nonanggota), dan pemimpin Gereja. Tuliskan gagasan-gagasan spesifik yang Anda miliki dan tindakilah itu minggu ini.
-
Buatlah beberapa gol mengenai bagaimana Anda dapat bersiap untuk menghindari perselisihan dengan rekan misionaris masa depan.
-
Temukan cara untuk menyatakan kasih kepada anggota keluarga dan teman serta untuk melayani mereka dengan kesabaran dan kasih amal.