Seminari
Lukas 9:24–26, 57–62


Lukas 9:24–26, 57–62

Murid Yesus Kristus

The disciples are gathered around Jesus, they are sitting together on the ground in a dry grassy field. One of the outtakes includes a lake in the background. Still from a Bible video. Jesus teaching a group in a field.

Yesus Kristus mengajarkan banyak kebenaran tentang bagaimana kita dapat menjadi murid-Nya. Pelajaran ini dapat membantu Anda mengidentifikasi cara-cara untuk menjadi seorang murid sejati Yesus Kristus.

Karunia rohani. Tuhan telah memberkati Anda dengan karunia rohani dan kemampuan untuk menyentuh kehidupan siswa di kelas Anda. Berusahalah untuk menemukan, membina, dan mengembangkan karunia-karunia rohani Anda untuk melayani Tuhan dan memberkati kehidupan orang lain. Untuk informasi lebih lanjut mengenai karunia rohani, lihat Moroni 10:8–19 ; Ajaran dan Perjanjian 46:8–26 ; 1 Korintus 12:1–11 .

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memikirkan cara-cara mereka mencoba untuk mengikuti Yesus Kristus.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pertimbangkan untuk memulai kelas dengan meminta seorang siswa memimpin kelas dalam berbagai latihan atau kegiatan sederhana Setelah itu, ajaklah siswa untuk berbagi apa yang membuat mudah atau sulit dalam mengikuti arahan pemimpin.

Menjadi seorang murid Yesus Kristus

Sepanjang pemberian pelayanan-Nya, Yesus Kristus mengundang orang untuk mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya. Murid adalah seseorang yang telah dibaptis, mengikuti Yesus Kristus, dan berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran-Nya. Dalam Lukas 9 , kita membaca tentang berbagai asas yang, jika diikuti, dapat membantu kita menjadi murid Yesus Kristus.

  • Mempertimbangkan apa yang Anda ketahui tentang Yesus Kristus, mengapa sepadan mengerahkan upaya besar untuk menjadi murid-Nya?

Color Handouts Icon

Sediakan selebaran berikut untuk siswa, dan ajaklah mereka untuk mengerjakan salah satu latihan secara individu, atau siswa dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok dan setiap kelompok dapat mengerjakan salah satu latihan.

Take up your cross

Masing-masing dari tiga bagian berikut berfokus pada salah satu ajaran Juruselamat. Ini dapat membantu Anda sewaktu Anda berupaya untuk menjadi murid Yesus Kristus. Bacalah bagian-bagian yang tersedia dan pilihlah satu atau lebih untuk dikerjakan. Undanglah Roh Kudus untuk memberi Anda wahyu cara-cara Anda dapat menerapkan apa yang Anda pelajari dalam kehidupan Anda.

Pikullah salib Anda

Bacalah Lukas 9:23 , mencari syarat Juruselamat untuk menjadi murid-Nya.

  • Apa yang bisa ayat ini ajarkan tentang menjadi seorang murid Yesus Kristus yang sejati?

Ayat ini menyinggung mengenai salib sebenarnya yang dipikul dan diderita Yesus Kristus untuk menggenapi kehendak Bapa-Nya. Meskipun kita tidak diminta untuk memikul salib sebenarnya seperti yang Tuhan lakukan, kita diminta untuk mengikuti Dia dengan memenuhi kehendak Bapa Surgawi bagi kita bahkan ketika itu terasa berat.

Baca Terjemahan Joseph Smith, Matius 16:26 (dalam TJS, Matius 16:25–26 , di Penuntun bagi Tulisan Suci), dan cari apa artinya bagi kita untuk memikul salib kita dan mengikuti Yesus Kristus.

Penatua Ulisses Soares dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan apa artinya memikul salib kita. Anda mungkin ingin menyaksikan video “Take Up Our Cross [Memikul Salib Kita]” dari kode waktu 03:08 hingga 03:49, tersedia di ChurchofJesusChrist.org, atau membaca teks di bawah.

2:3
Elder Ulisses Soares, Quorum of the Twelve Apostles official portrait.

Kita belajar melalui tulisan suci bahwa mereka yang ingin memikul salib mereka sendiri mengasihi Yesus Kristus sedemikian rupa sehingga mereka menyangkal bagi diri mereka segala kefasikan dan setiap nafsu duniawi serta menaati perintah-perintah-Nya.

Tekad kita untuk menyingkirkan semua yang bertentangan dengan kehendak Allah dan mengorbankan semua yang kita diminta berikan dan berusaha untuk mengikuti ajaran-ajaran-Nya akan membantu kita bertahan di jalan Injil Yesus Kristus—bahkan dalam menghadapi kesengsaraan, kelemahan jiwa kita, atau tekanan sosial dan filosofi duniawi yang menentang ajaran-Nya.

(Ulisses Soares, “Memikul Salib Kita,” Ensign atau Liahona, November 2019, 113–114)

Renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Mengapa Anda perlu menyangkal bagi diri Anda sendiri kefasikan atau nafsu duniawi apa pun dalam kehidupan Anda?

  • Dengan cara apa menyangkal bagi diri Anda kefasikan atau nafsu duniawi serupa dengan memikul salib?

  • Menurut Anda bagaimana “memikul salib Anda” dapat membantu Anda menjadi murid sejati Yesus Kristus?

Kehilangan nyawa untuk menyelamatkannya

Bacalah Lukas 9:24–25 , mencari apa yang Tuhan ajarkan tentang menjadi murid-Nya.

  • Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang menjadi murid sejati Yesus Kristus?

  • Menurut Anda dengan cara apa orang yang berfokus pada kehendak mereka dan hasrat mementingkan diri mereka sendiri pada akhirnya akan “kehilangan nyawa” mereka?

  • Menurut Anda apa artinya bahwa Anda akan menyelamatkan nyawa Anda jika Anda “kehilangan nyawa“ demi Yesus Kristus?

Presiden Thomas S. Monson (1927–2018) menjelaskan apa artinya kehilangan nyawa kita bagi Yesus Kristus:

Official portrait of President Thomas S. Monson, 2008.

Mereka yang hidup hanya bagi diri mereka sendiri akhirnya menyusut layu dan secara figuratif kehilangan hidup mereka, sementara mereka yang menghilangkan diri dalam pelayanan kepada sesama bertumbuh dan berkembang—dan pada dasarnya menyelamatkan hidup mereka.

(Thomas S. Monson, “What Have I Done for Someone Today [Apa yang Telah Saya Lakukan bagi Seseorang Hari ini]?Ensign atau Liahona, November 2009, 85)

  • Siapa yang Anda kenal yang telah memilih untuk “kehilangan nyawanya” demi Yesus Kristus? Apa dampak dari keputusan tersebut terhadap orang ini?

  • Bagaimana Anda diberkati karena Yesus Kristus mengamalkan ajaran dalam ayat-ayat ini?

Mengatasi gangguan dan dalih

Bacalah Lukas 9:57–62 , mencari apa yang individu tertentu berhasrat lakukan sebelum mengikuti Juruselamat.

  • Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang menjadi murid sejati Yesus Kristus?

Yesus Kristus tidak menyatakan bahwa berduka atas kematian orang terkasih atau mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan keluarga adalah salah. Melainkan, Dia sedang mengajari mereka sebuah pelajaran penting mengenai “harga” dari kemuridan.Presiden Howard W. Hunter (1907–1995) menjelaskan analogi tentang membajak dalam Lukas 9:62 .

Howard W. Hunter

Untuk menggali alur lurus [atau parit], pembajak perlu menjaga pandangannya pada sebuah titik yang tetap di depannya. Titik itu menjaganya tetap berada di arah yang benar. Namun, jika dia kebetulan menoleh ke belakang untuk melihat sudah di mana dia tadinya, peluangnya untuk menyimpang akan meningkat. Hasilnya adalah alur yang tidak lurus dan tidak teratur. … Jika tenaga kita difokuskan tidak ke belakang kita tetapi ke depan kita—pada kehidupan kekal dan sukacita keselamatan—kita pasti akan memperolehnya.

(Howard W. Hunter, “Am I a ‘Living’ Member [Apakah Saya Anggota yang ‘Hidup’]?” Ensign, Mei 1987, 17)

  • Alasan umum apa yang mungkin diberikan orang-orang dewasa ini untuk memilih tidak mengikuti Tuhan?

  • Bagaimana Anda dapat tetap berfokus pada apa yang telah diminta Juruselamat untuk Anda lakukan sekarang dan di kemudian hari?

Setelah siswa menyelesaikan latihan tersebut, ajaklah beberapa siswa untuk melaporkan apa yang mereka telaah. Satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menuliskan Untuk menjadi murid sejati Yesus Kristus kita dapat … di papan tulis dan mengajak siswa untuk melengkapi frasa tersebut.

Langkah saya berikutnya

Ajaklah siswa membuat sebuah rencana untuk membantu upaya mereka menjadi murid Yesus Kristus. Pertimbangkan untuk mengajak siswa mengilustrasikan rencana mereka. Ilustrasi berikut dapat digambar di papan tulis sebagai contoh bagaimana mereka dapat melakukan ini.

Gambarlah tangga dengan setidaknya tiga anak tangga. Tuliskan Yesus Kristus di anak tangga teratas. Buatlah representasi diri Anda sendiri di bagian bawah tangga.

2:3

Upayakanlah bimbingan Roh Kudus sewaktu Anda memikirkan upaya Anda untuk menjadi murid Yesus Kristus dan bagaimana Anda dapat mengikuti Dia dengan lebih baik. Ingatlah bahwa Roh Kudus dapat mencurahkan pemikiran dan perasaan di hati Anda sewaktu Anda merenung (lihat Ajaran dan Perjanjian 8:2–3).

Daftarlah kemungkinan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sewaktu Anda berupaya menjadi murid Yesus Kristus. Anda dapat memilih langkah-langkah yang menurut Anda Tuhan ingin Anda ambil, atau menamai anak tangganya dengan mengurutkan langkah-langkah yang ingin Anda coba.

  • Apa langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil dalam upaya Anda untuk menjadi murid Yesus Kristus yang lebih setia?

  • Menurut bayangan Anda akan seperti apa kemajuan yang akan terjadi jika Anda mengambil langkah ini?

  • Menurut Anda, bagaimana Juruselamat dapat membantu Anda sewaktu Anda mengambil langkah ini dan langkah-langkah di kemudian hari?

Bersaksilah mengenai kasih Yesus Kristus dan kesediaan-Nya untuk membantu kita sewaktu kita berusaha untuk menjadi murid-Nya.

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Lukas 9:24 . Apa artinya kehilangan nyawa Anda untuk menyelamatkannya?

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:

Portrait of Elder D. Todd Christofferson. Photographed in March 2020.

Semakin saya memikirkannya, semakin saya kagum pada betapa konsistennya Yesus memberikan nyawa-Nya kepada Bapa, betapa sempurnanya Dia kehilangan nyawa-Nya dalam kehendak Bapa—dalam kehidupan dan dalam kematian. …

Perintah Kristus untuk mengikuti Dia adalah perintah untuk … kehilangan nyawa kita demi kehidupan nyata, kehidupan otentik, kehidupan kerajaan Selestial yang dimungkinkan yang Allah gambarkan bagi kita masing-masing.

(D. Todd Christofferson, “Finding Your Life [Menemukan Hidup Anda],” Liahona, Maret 2016, 18)

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Kesantunan dan kebaikan hati

Ada banyak yang menggunakan perselisihan dan permusuhan ketika mereka merasa orang lain memperlakukan mereka dengan tidak baik. Bahkan Yakobus dan Yohanes kesal ketika orang-orang di sebuah desa Samaria menolak Juruselamat. Bacalah Lukas 9:51–56 , mencari pesan Yesus Kristus kepada mereka yang diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Bagaimana dunia akan berbeda jika kita semua mengikuti teladan Juruselamat dari kisah ini?