Guyub Rukun Kepurin
Kerabat Purnamisi Indonesia atau biasa disebut sebagai Kepurin kembali mengadakan reuni di akhir tahun 2019, ini adalah reuni ke-15. Kali ini reuni diadakan di Tawangmangu, Jawa Tengah. Semboyan Guyub Rukun diangkat dengan harapan agar semua kerabat purnamisi dari semua angkatan dapat berkumpul bersama dalam ikatan kerukunan yang terjaga. Tema yang dipilih adalah “Berdiri teguh dalam kesatuan dan bekerja bersama untuk mempertahankan iman.” sungguh tema yang luar biasa yang pasti akan membuat para purnamisi menjadi lebih semangat dan maju dalam iman akan Injil Yesus Kristus.
Hari pertama Reuni Kepurin diisi dengan Opening Ceremony dan dilanjutkan dengan Family Games yang dengan seru diikuti oleh anak-anak, remaja, dan dewasa lajang. Lalu di malam harinya diadakan acara Meet and Greet yang dimeriahkan dengan tarian, nyanyian, hingga aksi drama dari peserta reuni. Seusai malam bakat masih ada kegiatan lagi yang dikhususkan bagi para dewasa lajang muda dan pasangan muda. Dikemas dalam bentuk forum diskusi yang hangat dan santai dengan alunan musik akustik. Diskusi ini mengusung tema Love, Hobby and Community dengan Brother Didit Nugraha dan Sister Tarima Nugraha sebagai narasumber.
Keesokan harinya, hari kedua, dimulai dengan kegiatan olah raga senam bersama. Dan ditutup dengan acara puncak yaitu Farewell Ceremony dan Pertemuan Kesaksian, dimana para purnamisi mendapatkan pelajaran singkat dari Brother Juswan Tandiman dan Sister Aischa Tandiman mengenai mempertahankan iman sebagai seorang purnamisi. Kesaksian-kesaksian yang disampaikan oleh sejumlah peserta juga turut menghangatkan suasana menjadi penuh dengan Roh dan semangat purnamisi. Setelah pertemuan tersebut lalu diakhiri dengan menerbangkan balon yang bertuliskan nilai-nilai Injil serta harapan-harapan dari para purnamisi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik lagi. Rangkaian acara Kepurin 2019 pun usai, dan semua peserta merasakan kebahagiaan melalui mengikuti acara ini.
Mengenai reuni Kepurin 2019 ini Endang Prihatini, salah seorang sister misionaris pertama di Indonesia menuturkan, “Terima kasih sekali sudah bisa menikmati acara yang luar biasa. Kebersamaan yang hebat dan sebagai orang tua kami bisa melihat betapa kuatnya Anda sekalian dan betapa kasih sayang yang besar yang sudah Anda curahkan kepada kami semua. Terima kasih juga untuk temanya yang luar biasa, semoga kita semua dapat berdiri kukuh bersama-sama saling bergandeng tangan dengan semangat dari para kaum muda.”
Ervina Prayitno, purnamisi dewasa lajang muda membagikan kesannya, “Kesan saya ikut kepurin, kemarin sangat menyenangkan, para purnamisi baik yang muda maupun tua saling berbaur dan semangat di setiap kegiatan. Juga tema yang diberikan pas bagi saya pribadi agar lebih dikuatkan dan saling memperkuat sesama purnamisi maupun anggota untuk bertahan di dalam Injil. Dan karena kegiatannya yang sedikit santai jadi bisa menikmati suasana dan tidak terburu-buru. Pesan untuk reuni kepurin yang akan datang semoga setidaknya bisa 2 hari 1 malam ha..ha..haa …. Terimakasih untuk para panitia!
Reuni kerabat purnamisi Indonesia memang merupakan salah satu kegiatan eksternal Gereja yang luar biasa. Dengan dilakukannya sistem Sion dalam penggalangan dana membuat para purnamisi menjadi lebih semangat untuk menabung dan mempersiapkan kegiatan-kegiatan Kepurin selanjutnya. Semoga agenda reuni Kepurin yang akan datang, yaitu pada tahun 2022 nanti yang akan diadakan di Jawa Timur bisa berjalan lebih sukses dan meriah serta akan ada lebih banyak kerabat purnamisi yang turut serta meramaikannya.