“Lengan-Nya Diulurkan kepada Semua yang Bertobat dan Percaya”
Sewaktu Anda memikirkan tentang berbagi Injil kepada orang lain, pernahkah Anda merasa ada beberapa orang yang kemungkinan tidak akan pernah menerima ajaran-ajaran Juruselamat? Menurut Anda bagaimana Bapa Surgawi memandang orang-orang ini? Dari pengalaman misionaris Amon dengan orang-orang Laman, kita melihat bahwa Tuhan mempersiapkan hati orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk menerima Injil-Nya. Pelajaran ini dapat membantu Anda memahami bahwa Tuhan mengasihi semua orang dan menghasratkan mereka untuk datang kepada-Nya?
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Survei diri Anda sendiri
Nilailah diri Anda sendiri dari skala 1–5 mengenai seberapa mungkin Anda merasa Anda akan mengundang orang-orang berikut untuk belajar lebih banyak mengenai Injil Yesus Kristus.
Seseorang yang Anda kenal yang telah menyatakan minat terhadap Gereja
Seorang teman atau anggota keluarga yang umumnya sudah mengikuti standar-standar Injil tetapi belum menjadi anggota
Seorang teman atau anggota keluarga yang tidak mengikuti standar-standar Injil
Seseorang yang Anda kenal yang telah menolak undangan sebelumnya dari orang lain untuk belajar lebih banyak mengenai Injil
Renungkan alasan mengapa Anda menanggapi seperti itu.
Bagaimana kiranya pendapat pribadi kita mengenai orang lain memengaruhi upaya kita untuk berbagi Injil?
Ketika para putra Mosia memulai misi mereka kepada orang-orang Laman, banyak orang menertawakan mereka dan meragukan bahwa mereka akan pernah mencapai keberhasilan di antara orang-orang jahat yang demikian (lihat Alma 26:23–25). Namun, Amon dan saudara-saudaranya sungguh mengalami keberhasilan. Anda mungkin ingat bahwa setelah Amon mengajarkan Injil kepada Raja Lamoni, raja memercayai perkataan Amon, berdoa memohon belas kasihan, dan jatuh ke tanah sewaktu dia dikuasai oleh Roh (lihat Alma 18:40–43).
Hari ini Anda akan belajar mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam seisi rumah Lamoni setelah Amon mengajar raja. Sewaktu Anda menelaah, carilah kebenaran-kebenaran yang dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik cara Bapa Surgawi melihat anak-anak-Nya, termasuk mereka yang mungkin tampaknya tidak mungkin menerima Injil.
Amon berlanjut mengajar seisi rumah Lamoni
Ketika ratu orang-orang Laman mengetahui tentang kematian suaminya, dia memanggil Amon agar dia dapat berbicara kepadanya (lihat Alma 19:1–3).
Bacalah Alma 19:4–17, mencari apa yang ratu dan yang lainnya alami setelah berbicara dengan Amon. Anda mungkin juga ingin menyaksikan “Ammon Serves and Teaches King Lamoni” dari kode waktu 15:18 hingga 20:06. Video ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org.
Apa yang Anda pelajari mengenai ratu dari ayat-ayat ini?
Apa yang telah Lamoni pelajari mengenai Yesus Kristus selama tiga hari sebelumnya?
Menurut Anda mengapa pengetahuan ini mendatangkan sukacita yang demikian kepada Lamoni?
Setelah mengumpulkan yang lain ke rumah raja, hamba ratu, Abis, terkejut dan sedih ketika orang-orang mulai berselisih di antara mereka sendiri mengenai mengapa raja dan yang lainnya terbaring di tanah seolah-olah mereka mati (lihat Alma 19:18–28).
Bacalah Alma 19:29–36, mencari apa yang Abis lakukan dalam momen yang penuh perselisihan ini dan apa yang sesudahnya terjadi di antara orang-orang Laman. Anda mungkin juga ingin menyaksikan “Amon Melayani dan Mengajar Lamoni” dari kode waktu 20:07 hingga 23:04. Video ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org.
Apa dampak dari Injil Yesus Kristus terhadap banyak orang Laman yang memilih untuk percaya?
Apa kebenaran mengenai Tuhan yang Mormon ajarkan dalam ayat 36 setelah membagikan laporan ini?
Hasrat Tuhan bagi semua orang untuk datang kepada-Nya
Dari perkataan Mormon dalam ayat 36, kita belajar bahwa lengan Tuhan diulurkan kepada semua orang yang akan bertobat dan percaya pada nama-Nya. Pertimbangkan untuk menandai kebenaran ini dalam tulisan suci Anda.
Dalam konteks ini, lengan Tuhan yang diulurkan mencakup belas kasihan dan kesediaan-Nya untuk mengampuni.
Apa saja pengalaman yang telah membantu Anda melihat kebenaran dari asas ini dalam kehidupan Anda sendiri atau dalam kehidupan orang lain?
Terkadang kita mungkin secara keliru memutuskan bahwa seseorang tidak akan berminat terhadap Injil karena bagaimana penampilan orang itu atau apa yang telah dia lakukan di masa lalu. Luangkan waktu sejenak untuk membayangkan seseorang dalam situasi ini. Ini bisa jadi orang tertentu yang Anda kenal, atau Anda hanya dapat memikirkan tentang orang-orang yang secara umum cocok dengan uraian ini.
Bagaimana perasaan Allah mengenai orang ini?
Bagaimana memahami perasaan Allah mengenai orang ini dapat memengaruhi perasaan Anda terhadap mereka?