Tanah Pertanian Martin Harris, oleh Al Rounds

22–28 Februari

Ajaran dan Perjanjian 18–19

“Nilai Jiwa Adalah Mahal”

Mintalah Bapa Surgawi untuk menolong Anda menemukan asas-asas dalam Ajaran dan Perjanjian 18–19 yang akan secara khusus bermakna bagi anak-anak.

Catat Kesan Anda

Ajak Berbagi

Bacakan Ajaran dan Perjanjian 18:2, dan jelaskan bahwa Roh menolong Oliver Cowdery mengetahui bahwa tulisan suci adalah benar. Ceritakan kepada anak-anak sebuah pengalaman ketika Roh bersaksi kepada Anda bahwa tulisan suci adalah benar. Bantulah mereka membagikan pengalaman ketika mereka merasakan bahwa tulisan suci adalah benar.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil

Ajaran dan Perjanjian 18:10–12

Kita masing-masing adalah bernilai mahal bagi Allah.

Ketika anak-anak mengetahui bahwa Bapa Surgawi mengasihi mereka—dan semua anak-anak-Nya—mereka menjadi lebih percaya diri dan lebih baik hati terhadap orang lain.

Kemungkinan Kegiatan

• Bantulah anak-anak mengulangi bersama Anda Ajaran dan Perjanjian 18:10 beberapa kali. Jelaskan bahwa “jiwa-jiwa” merujuk pada semua anak Allah. Ulangi ayat 10 bersama anak-anak, kali ini gantikan “jiwa-jiwa” dengan nama anak-anak. (Lihat juga halaman kegiatan minggu ini.)

• Bantulah anak-anak memikirkan hal-hal yang orang-orang pikir berharga. Kemudian biarkan anak-anak bergantian memandang ke cermin, dan sewaktu mereka melakukannya, beri tahu setiap anak bahwa dia adalah anak Allah dan bernilai mahal. Bersaksilah bahwa bagi Bapa Surgawi, mereka adalah lebih berharga dari segala sesuatu yang mereka pikirkan sebelumnya.

Ajaran dan Perjanjian 18:13–16.

Berbagi Injil mendatangkan sukacita besar.

Bagaimana Anda akan mengilhami anak-anak untuk mengajak orang lain datang kepada Kristus dan merasakan sukacita besar?

Kemungkinan Kegiatan

• Beri tahu anak-anak tentang sesuatu yang membawa sukacita bagi Anda. Biarkan setiap anak memberi tahu Anda tentang sesuatu yang membawa sukacita baginya. Baca Ajaran dan Perjanjian 18:13, 16. Apa yang membawa sukacita bagi Tuhan? Apa yang Dia firmankan akan membawa sukacita bagi kita?

• Nyanyikan bersama-sama sebuah lagu tentang pekerjaan misi, seperti “Ku Ingin Jadi Misi Sekarang” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 90), dan bantulah anak-anak memikirkan cara-cara mereka dapat membagikan Injil, termasuk di rumah mereka sendiri. Ceritakan tentang suatu waktu ketika Anda membagikan Injil dan biarkan anak-anak membagikan pengalaman mereka.

Ajaran dan Perjanjian 19:18–19, 23–24

Yesus Kristus mematuhi Bapa Surgawi, meski saat itu adalah sulit.

Kesediaan Juruselamat untuk “meminum cawan yang pahit, dan [tidak] menciut” (ayat 18) adalah teladan bagi kita semua untuk mematuhi kehendak Bapa Surgawi. Pikirkan bagaimana Anda akan mengilhami anak-anak untuk mengikuti teladan Yesus.

Kemungkinan Kegiatan

• Perlihatkan gambar Yesus Kristus menderita di Getsemani (lihat garis besar minggu ini di Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga). Mintalah anak-anak untuk menceritakan kepada Anda apa yang mereka ketahui tentang apa yang terjadi dalam gambar ini. Ringkaslah dalam kata-kata Anda sendiri apa yang Juruselamat firmankan dalam Ajaran dan Perjanjian 19:18–19 mengenai penderitaan-Nya. Tekankan bahwa penderitaan bagi dosa-dosa kita adalah hal tersulit yang siapa pun pernah lakukan, tetapi karena Yesus mengasihi Bapa-Nya dan kita, Dia mematuhi kehendak Allah. Bagaimana kita dapat mematuhi Bapa Surgawi?

• Bantulah anak-anak memikirkan tindakan-tindakan sederhana yang sesuai dengan frasa dalam Ajaran dan Perjanjian 19:23. Bacalah ayat ini beberapa kali sementara anak-anak melakukan tindakannya. Bantulah mereka memikirkan cara-cara kita dapat belajar dari Kristus dan mendengarkan firman-Nya.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar

Ajaran dan Perjanjian 18:10–12

Kita masing-masing adalah bernilai mahal bagi Allah.

Banyak orang bergumul dengan perasaan rendah diri; yang lainnya tidak berbaik hati terhadap orang-orang yang berbeda dari mereka. Pesan yang kuat dari Ajaran dan Perjanjian 18:10 dapat mengubah cara kita melihat diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Kemungkinan Kegiatan

• Mintalah setiap anak untuk menuliskan namanya di selembar kertas dan edarkan kertas-kertas itu mengelilingi kelas. Ajaklah mereka untuk menuliskan di setiap lembar kertas yang mereka terima sesuatu yang mereka sukai tentang orang tersebut. Imbaulah mereka untuk berbaik hati dan bijaksana dalam komentar mereka. Kemudian bantulah anak-anak membaca Ajaran dan Perjanjian 18:10–12, dan ajaklah mereka untuk berbagi apa yang mereka pelajari tentang bagaimana perasaan Allah tentang kita. Jelaskan bahwa kita semuanya bernilai mahal bagi Allah karena kita adalah anak-anak-Nya.

• Tunjukkan kepada anak-anak sesuatu yang sangat berharga bagi Anda. Bagaimana kita memperlakukan hal-hal yang berharga bagi kita? Mintalah seorang anak untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 18:10. Bagaimana kita dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa “nilai jiwa [mereka] adalah mahal” dalam pandangan kita?

  

  Nilai Jiwa, oleh Liz Lemon Swindle

Ajaran dan Perjanjian 19:16–19

Yesus Kristus menderita bagi saya.

Bagaimana Anda akan mengundang roh kekhidmatan dalam kelas Anda sehingga Roh Kudus dapat bersaksi kepada anak-anak bahwa Yesus Kristus membayar harga untuk dosa-dosa mereka?

Kemungkinan Kegiatan

• Bagikan kisah tentang Yesus Kristus menderita bagi dosa-dosa kita (lihat “Bab 51: Yesus Menderita di Taman Getsemani,” Kisah-Kisah Perjanjian Baru, 129–132, atau video terkait di ChurchofJesusChrist.org). Ajaklah anak-anak untuk menceritakan kisah itu lagi dalam kata-kata mereka sendiri, dan kemudian ajaklah mereka untuk membaca bagaimana Juruselamat menguraikan pengalaman itu dalam Ajaran dan Perjanjian 19:16–19. Apa yang kita pelajari dari uraian-Nya?

• Ajaklah anak-anak untuk menutup mata mereka sewaktu Anda membacakan Ajaran dan Perjanjian 19:16–19 dan untuk memikirkan bagaimana perasaan mereka tentang Juruselamat. Bantulah anak-anak mencari dalam Buku Nyanyian Rohani atau Buku Nyanyian Anak-Anak untuk lagu-lagu yang membantu mereka mengungkapkan perasaan mereka tentang Yesus Kristus (lihat indeks topik dalam buku-buku ini). Ajaklah anak-anak untuk menyanyikan lagu-lagu yang mereka pilih dan membagikan kesaksian mereka.

• Bantulah anak-anak menghafalkan pasal kepercayaan ketiga.

Ajaran dan Perjanjian 19:26, 34–35, 38

Berkat-berkat Allah lebih besar daripada harta di dunia.

Pencetakan Kitab Mormon adalah mahal, dan Joseph Smith tidak mampu membiayainya. Tuhan meminta Martin Harris untuk [memberikan] sepenggal dari harta [miliknya],” tanah pertaniannya yang subur, untuk membiayai percetakan (ayat 34). Kita telah menerima berkat luar biasa karena pengurbanan Martin dan banyak lainnya.

Kemungkinan Kegiatan

• Tuliskan di papan tulis pertanyaan-pertanyaan seperti berikut untuk menolong anak-anak memahami Ajaran dan Perjanjian 19:26, 34–35, 38: Apa yang Tuhan minta untuk Martin Harris lakukan? Mengapa Dia memintanya untuk melakukan itu? Apa yang Dia janjikan sebagai gantinya? Ajaklah anak-anak bekerja secara berpasangan untuk menemukan jawaban dalam ayat-ayat ini. Tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka jika mereka adalah Martin Harris.

• Tunjukkan kepada anak-anak sebuah Kitab Mormon, dan beri tahu kepada mereka sesuatu yang Anda kasihi mengenai Kitab Mormon. Ajaklah mereka untuk membagikan bagaimana perasaan mereka tentang Kitab Mormon. Secara singkat bicarakan tentang pengurbanan Martin Harris agar Kitab Mormon dapat dicetak (Kisah-Kisah Ajaran dan Perjanjian, 33). Apa yang Tuhan firmankan kepada Martin dalam Ajaran dan Perjanjian 19:38 yang dapat menolong dia menjadi setia dan patuh? Bantulah anak-anak memikirkan sesuatu yang dapat mereka kurbankan untuk mematuhi Allah atau menolong dalam pekerjaan-Nya.

Imbau Pembelajaran di Rumah

Ajaklah anak-anak untuk memikirkan seseorang yang dapat terbantu oleh apa yang mereka pelajari dari Ajaran dan Perjanjian 18 atau 19—misalnya, bahwa kita semua bernilai mahal bagi Allah. Imbaulah mereka untuk merencanakan bagaimana mereka akan membagikan apa yang mereka pelajari bersama orang itu.

Meningkatkan Pengajaran Kita

Bantulah anak-anak belajar dari tulisan suci. Beberapa anak memiliki kesulitan membaca tulisan suci. Berfokus pada satu ayat atau frasa dapat membantu mereka.