Seminari
Unit 10: Hari 4, Ajaran dan Perjanjian 43–44


Unit 10: Hari 4

Ajaran dan Perjanjian 43–44

Pendahuluan

Sebagaimana tercatat dalam Ajaran dan Perjanjian 43, pada bulan Februari 1831 Tuhan memberikan petunjuk kepada anggota Gereja tentang peran unik dari nabi dalam menerima wahyu untuk Gereja, seperti juga perlunya para penatua Gereja untuk mengkhotbahkan pertobatan dalam persiapan bagi peristiwa-peristiwa masa depan. Ajaran dan Perjanjian 44 memuat petunjuk Tuhan bagi penatua Gereja untuk berhimpun bersama dalam sebuah konferensi.

Ajaran dan Perjanjian 43:1–7

Tuhan menyatakan bahwa wahyu dan perintah datang hanya melalui nabi yang ditetapkan-Nya

Bayangkan dua orang berbeda mencoba untuk memimpin Anda dalam menyanyikan dua lagu berbeda pada saat yang bersamaan. Akankah Anda mampu menyanyikan kedua lagu secara bersamaan? Bagaimana Anda akan memilih pemimpin musik yang mana untuk diikuti?

Pada bulan Februari 1831, seorang insaf baru di Kirtland, Ohio, disebut sebagai Nyonya Hubble, mengaku menerima wahyu dan perintah bagi Gereja. Beberapa anggota Gereja tertipu oleh pengakuannya. Nabi Joseph Smith bertanya kepada Tuhan mengenai pengakuan Nyonya Hubble, dan sebagai tanggapan dia menerima wahyu yang sekarang dicatat dalam Ajaran dan Perjanjian 43.

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:1–5, carilah dia yang Tuhan katakan akan menerima wahyu bagi seluruh Gereja.

Ayat-ayat ini menolong anggota Gereja di masa awal memahami bahwa hanya Nabi Joseph Smith yang memiliki wewenang untuk menerima perintah dan wahyu bagi seluruh Gereja. Ayat-ayat ini juga menolong kita memahami bahwa hanya Presiden Gereja yang akan menerima wahyu bagi seluruh Gereja. Anda mungkin ingin menuliskan ajaran ini dalam tulisan suci Anda dekat Ajaran dan Perjanjian 43:3–4 atau dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda.

  1. Jawablah pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda: Mengapa penting untuk mengetahui bahwa hanya Presiden Gereja (atau Presidensi Utama) yang akan menerima wahyu bagi seluruh Gereja?

Sama seperti Nyonya Hubble dan yang lainnya membuat pengakuan palsu yang menipu beberapa Orang Suci di masa awal Gereja, ada pelaku berpura-pura atau penipu dewasa ini yang mempromosikan gagasan-gagasan palsu. Baca Ajaran dan Perjanjian 43:5–7, dan identifikasikan pola yang Tuhan ungkapkan untuk menolong agar kita tidak tertipu oleh individu yang mempromosikan gagasan palsu atau mengaku menerima wahyu bagi orang lain namun tidak memiliki wewenang untuk melakukannya.

Di ruang yang tersedia, uraikan pola yang Tuhan ungkapkan untuk melindungi kita dari tertipu dewasa ini:

Gambar
Presiden Joseph Fielding Smith

Pernyataan berikut dari Presiden Joseph Fielding Smith menolong kita memahami bahwa untuk “masuk pada gerbang itu” (A&P 43:7) adalah melakukan sesuatu dengan cara yang pantas dan diwenangkan: “Tuhan ingin kita mengetahui bahwa Dia melakukan segala hal dalam ketertiban, dan kapan pun Dia memanggil seseorang untuk memimpin Gereja, bahwa orang itu akan masuk di gerbang dan ditahbiskan oleh mereka yang memegang wewenang. Itu telah demikian adanya semenjak awal dan akan terus demikian sampai akhir” (Church History and Modern Revelation, 2 jilid [1953], 1:138). Untuk “masuk di gerbang itu” adalah untuk memasuki dengan cara yang diterima dan dikenal.

Ajaran dan Perjanjian 43:8–16

Para penatua diperintahkan untuk berhimpun untuk memberi petunjuk, meneguhkan, dan dikuduskan

  1. Buatlah daftar dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda tentang berbagai pertemuan yang Anda hadiri sebagai anggota Gereja. Di sebelah setiap pertemuan, tulislah apa menurut Anda tujuannya.

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:8, dan tandai kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang mengajarkan asas berikut: Ketika kita berhimpun bersama, kita harus saling memberikan petunjuk dan meneguhkan agar kita dapat belajar bagaimana bertindak dan mengarahkan Gereja. Perintah untuk saling meneguhkan berarti kita harus saling membangun dan memperkuat secara rohani. Ungkapan “mengarahkan gereja-Ku” dalam ayat ini merujuk kepada para anggota Gereja diberi petunjuk mengenai bagaimana melakukan tugas-tugas mereka. Pertemuan-pertemuan diadakan untuk menolong anggota Gereja menaati perjanjian-perjanjian mereka dan mengembangkan pemanggilan mereka, yang berarti untuk melakukan tanggung jawab pemanggilan mereka.

  1. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, tulislah tentang sebuah pengalaman di mana Anda merasa diteguhkan—dibangun dan dikuatkan secara rohani—sewaktu Anda menghadiri sebuah pertemuan Gereja.

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:9–11, dan identifikasikan apa yang harus kita lakukan setelah kita mempelajari hukum dan perintah Tuhan. Dalam ayat 9, ungkapan “dikuduskan” berarti dijadikan suci, atau dibersihkan dari dosa-dosa dunia. Satu kebenaran yang kita pelajari dari ayat 9 adalah bahwa kita harus mengikatkan diri untuk menindaki kebenaran yang kita pelajari (Anda mungkin ingin menuliskan asas ini dalam tulisan suci Anda.)

Gambar
tindakan ke pengetahuan
  1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda:

    1. Bagaimana menindaki apa yang kita pelajari dalam pertemuan Gereja menolong kita menjadi dikuduskan?

    2. Menurut Anda apa peranan yang baptisan dan sakramen miliki dalam menjadi dikuduskannya kita?

    3. Kapankah Anda pernah berkomitmen untuk menindaki apa yang Anda pelajari dalam pertemuan Gereja dan kemudian menindaklanjutinya dengan melakukannya? Bagaimana Anda telah diberkati karena melakukannya?

Dalam Ajaran dan Perjanjian 43:12–14, Tuhan memberi tahu Orang Suci bahwa mereka akan menerima kemuliaan dari kerajaan-Nya jika mereka mau mendukung nabi-Nya.

Ajaran dan Perjanjian 43:17–35

Para hamba Allah harus mengkhotbahkan pertobatan dalam persiapan bagi Kedatangan Kedua dan Milenium

Pikirkan kegiatan atau peristiwa yang memerlukan banyak persiapan cermat, seperti misi penuh waktu, peristiwa olah raga, produksi musikal, tugas pengajaran, atau ujian. Menurut Anda bagaimana perasaan seseorang jika dia tidak siap ketika waktunya tiba untuk berperan serta dalam kegiatan atau peristiwa tersebut?

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:17–22, carilah peristiwa yang memerlukan persiapan cermat.

Tuhan memberikan petunjuk kepada para penatua untuk memberi tahu semua bangsa supaya bersiap bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Dari apa yang Anda pelajari dalam Ajaran dan Perjanjian 43:20, isilah bagian kosong dengan kata-kata yang tepat yang melengkapi asas ini: Kita perlu bertobat dan diri kita sendiri untuk Kedatangan Kedua Yesus Kristus.

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:25–28, carilah beberapa cara yang dengannya Tuhan memanggil semua orang untuk bertobat dan diselamatkan. Mengapa menurut Anda Tuhan menggunakan demikian banyak suara untuk memperingatkan kita?

Baca Ajaran dan Perjanjian 43:29–31, carilah apa yang akan terjadi setelah Kedatangan Kedua Yesus Kristus.

Anda mungkin ingin menandai kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang mengajarkan bahwa selama Milenium, Setan akan diikat dan Yesus Kristus akan memerintah bersama umat-Nya di bumi.

Gambar
Presiden George Q. Cannon

Presiden George Q. Cannon dari Presidensi Utama menjelaskan bagaimana Setan akan diikat selama Milenium: “Kita berbicara tentang Setan diikat. Setan akan diikat oleh kuasa Allah; namun dia akan diikat juga oleh kebulatan tekad umat Allah untuk tidak mendengarkannya, untuk tidak diatur oleh dia” (Gospel Truth: Discourses and Writings of President George Q. Cannon, diseleksi Jerreld L. Newquist, 2 jilid [1957–1974], 1:86).

Gambar
Joseph Smith

Nabi Joseph Smith mengajarkan, “Kristus dan para Orang Suci yang dibangkitkan akan memerintah atas bumi selama seribu tahun. Mereka mungkin tidak akan tinggal di atas bumi, namun akan mengunjunginya ketika mereka berkenan, atau ketika perlu untuk memerintahnya” (dalam History of the Church, 5:212).

  1. Renungkan secara spesifik apa yang perlu Anda lakukan untuk bertobat dan bersiap bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus dan Milenium. Karena sifat pribadi dari tugas ini, tulislah Menyelesaikan tugas 5 dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda ketika Anda telah menyelesaikan tugas ini.

Ajaran dan Perjanjian 44

Tuhan memerintahkan hamba-Nya untuk berhimpun bersama

Gambar
Interior Pusat Konferensi

Dalam Pusat Konferensi, di Salt Lake City, Utah, dan di gedung-gedung lainnya di seluruh dunia, anggota Gereja berkumpul setiap enam bulan untuk mendengarkan para Pembesar Umum dan pemimpin lainnya Gereja berbicara.

Dalam Ajaran dan Perjanjian 44, Tuhan mengarahkan para penatua Gereja untuk berkumpul dalam sebuah konferensi. Ini menjadi konferensi umum keempat dari Gereja dan konferensi pertama yang diadakan di Kirtland, Ohio. Baca Ajaran dan Perjanjian 44:1–4, carilah alasan mengapa Tuhan memerintahkan Orang Suci untuk mengadakan konferensi ini.

Isilah bagian kosong dalam pernyataan berikut, menggunakan apa yang telah Anda pelajari dari ayat-ayat ini: Tuhan memerintahkan para penatua Gereja-Nya untuk . Di konferensi Tuhan berjanji untuk . Setelah konferensi, para penatua harus . Sebagai hasilnya, banyak orang akan .

Sewaktu Anda menutup pelajaran ini, pikirkan lagi apa yang akan Anda lakukan untuk menindaki asas-asas yang telah Anda pelajari. Tuhan akan memberkati Anda ketika Anda menindaki kebenaran-kebenaran ini.

  1. Tulislah yang berikut di bawah tugas hari ini dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda:

    Saya telah menelaah Ajaran dan Perjanjian 43–44 dan menuntaskan pelajaran ini pada (tanggal).

    Pertanyaan, pemikiran, dan wawasan tambahan yang ingin saya bagikan dengan guru saya:

Cetak