Seminari
Pelajaran 19—Ajaran dan Perjanjian 8: Roh Wahyu


“Pelajaran 19—Ajaran dan Perjanjian 8: Roh Wahyu,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)

“Ajaran dan Perjanjian 8,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian

Pelajaran 19: Ajaran dan Perjanjian 6–9

Ajaran dan Perjanjian 8

“Roh Wahyu”

remaja putri berdoa

Oliver Cowdery terkesan dengan kemampuan Joseph Smith menerjemahkan Kitab Mormon. Dia ingin Allah memberinya karunia yang sama. Tuhan menjanjikan Oliver karunia untuk menerjemahkan, sesuai dengan imannya. Pada saat itu, Yesus Kristus mengajarkan kepada Oliver banyak asas penting mengenai wahyu. Pelajaran ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali bagaimana Allah berbicara kepada mereka melalui Roh Kudus.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pertanyaan tentang wahyu

Untuk membantu siswa mulai menelaah tentang wahyu, pertimbangkan untuk berbagi yang berikut:

Allah ingin berbicara kepada kita dan melakukannya dengan cara yang berbeda. Melalui Roh Kudus, Allah berupaya “untuk membantu kita dengan kebutuhan, tanggung jawab, dan pertanyaan pribadi kita yang spesifik serta untuk membantu kita memperkuat kesaksian kita” (Topik dan Pertanyaan, “Wahyu”, topics.ChurchofJesusChrist.org).

  • Apa saja pertanyaan yang Anda, atau orang yang Anda kenal, miliki mengenai mengenali wahyu dari Allah?

    Pertimbangkan untuk meminta siswa menuliskan pertanyaan mereka di papan tulis atau di kertas. Anda dapat mengajak siswa untuk mencari jawaban sewaktu mereka menelaah pada hari ini. Tidaklah dimaksudkan bahwa semua pertanyaan akan dijawab di kelas, namun siswa dapat menuliskan wawasan apa pun yang mereka peroleh. Anda dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu siswa memikirkan mengapa orang memiliki kebimbangan mengenai wahyu.

  • Mengapa dapatlah sulit untuk mengenali kapan dan bagaimana Allah berkomunikasi dengan kita?

  • Menurut Anda, mengapa penting untuk meningkatkan kemampuan kita dalam mengenali dan mengikuti wahyu dari Allah?

Anda dapat meminta siswa untuk membuat sebuah halaman dalam jurnal penelaahan mereka atau membuat catatan di aplikasi Perpustakaan Injil, di mana mereka dapat mencatat apa yang mereka pelajari mengenai wahyu dari Tuhan. Anda dapat memberi contoh dengan melakukan hal yang sama di papan tulis. Pertimbangkan untuk mulai dengan menulis judul seperti Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa saya sedang menerima wahyu dari Allah?

Tuhan mengajari Oliver Cowdery mengenai wahyu

Saat melayani sebagai tenaga penulis, Oliver Cowdery dapat menyaksikan bahwa Tuhan memberi Joseph Smith kuasa untuk menerjemahkan Kitab Mormon. Oliver juga ingin menerjemahkan. Tuhan setuju untuk memberinya kesempatan (lihat Ajaran dan Perjanjian 6:25). Untuk membantu Oliver berhasil, Tuhan mengajarkan asas-asas penting mengenai menerima wahyu.

ikon penguasaan doktrin Ajaran dan Perjanjian 8:2–3 adalah sebuah petikan penguasaan doktrin. Pertimbangkan untuk mengajak siswa menandai petikan penguasaan doktrin dengan cara yang mencolok agar mereka dapat menemukannya dengan mudah.

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 8:1–3, mencari apa yang Tuhan ingin Oliver ketahui tentang menerima wahyu.

  • Apa yang Anda pelajari dari ayat-ayat ini mengenai bagaimana Tuhan dapat berfirman kepada kita melalui Roh Kudus?

    Mintalah siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan. Di antara kemungkinan kebenaran yang mungkin siswa identifikasi, bantulah mereka memahami bahwa Tuhan berkomunikasi ke dalam pikiran dan hati kita melalui Roh Kudus.

    ikon pelatihanBerfokuslah pada kebenaran-kebenaran yang menuntun pada keinsafan: Untuk pelatihan tambahan mengenai pertanyaan yang dapat membantu siswa mengidentifikasi dan menyatakan asas-asas yang menginsafkan, lihat pelatihan berjudul “Berfokuslah pada kebenaran-kebenaran yang menuntun pada keinsafan dan membangun iman kepada Yesus Kristus,” terdapat dalam Keterampilan Pengembangan Guru: Mengajarkan Doktrin.

    Pertimbangkan untuk menuliskan kebenaran ini di bawah judul di papan tulis. Menggambar diagram seperti yang berikut dapat juga membantu siswa membayangkan ajaran-ajaran Tuhan dalam ayat-ayat ini.

    pikiran dan hati
  • Berdasarkan penelaahan dan pengalaman pribadi Anda, cara-cara apa saja yang Allah gunakan untuk berkomunikasi kepada pikiran kita? Bagaimana Dia berkomunikasi kepada hati kita?

Penatua Richard G. Scott (1928–2015) dari Kuorum Dua Belas Rasul berbagi beberapa cara Allah berfirman ke dalam pikiran dan hati kita melalui Roh Kudus:

2:3
Penatua Richard G. Scott

Saya memberikan kesaksian bahwa Tuhan, melalui Roh Kudus, dapat berbicara dalam pikiran dan hati Anda. Terkadang kesannya hanyalah perasaan umum. Terkadang arahannya datang sedemikian jelas dan sedemikian tidak mungkin disalahartikan sehingga itu dapat dituliskan seperti pendiktean rohani. (Richard G. Scott, “Untuk Memperoleh Bimbingan Rohani,” Liahona, November 2009, 9)

Anda dapat membantu siswa melihat pola komunikasi ke dalam pikiran dan hati dalam contoh-contoh berikut yang melibatkan Oliver Cowdery: Ajaran dan Perjanjian 6:22–24; 9:8–9. Siswa dapat mencari kata dan frasa yang Tuhan gunakan untuk menjelaskan cara Dia berfirman ke dalam pikiran dan hati kita.

Mungkin bermanfaat untuk menjelaskan bahwa dada yang membara yang diuraikan dalam Ajaran dan Perjanjian 9:8 dapat merujuk pada “perasaan nyaman dan tenteram” (Dallin H. Oaks, “Teaching and Learning by the Spirit,” Ensign, Maret 1997, 13).

Komunikasi melalui Roh Kudus

Jelaskan bahwa ada banyak ajaran lain dalam tulisan suci dan dari para pemimpin Gereja zaman modern yang membantu kita memahami bagaimana Allah berkomunikasi kepada kita melalui Roh Kudus. Berilah siswa waktu untuk menemukan, menelaah, dan membahas beberapa dari ajaran-ajaran ini.

Satu cara Anda dapat melakukannya adalah dengan mengajak mereka menggunakan alat-alat seperti Penuntun bagi Tulisan Suci, Topical Guide, atau fitur pencarian pada Perpustakaan Injil untuk menemukan tulisan suci atau pernyataan dari para pemimpin Gereja yang menguraikan sejumlah cara kita dapat mengenali wahyu melalui Roh Kudus.

Opsi lain adalah mengajak siswa menelaah tulisan suci berikut untuk melihat apa yang dapat mereka pelajari mengenai wahyu pribadi:

Anda juga dapat menayangkan bagi siswa video “Patterns of Light: Discerning Light” (2:12). Dalam video ini, Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul berbagi wawasan mengenai bagaimana kita dapat mengenali perbedaan antara pemikiran kita sendiri dan dorongan dari Roh Kudus.

2:12

Setelah siswa diberi cukup waktu untuk menelaah, pertimbangkan untuk mengajak mereka untuk menambahkan apa yang mereka pelajari pada daftar di papan tulis.

Pertanyaan seperti berikut dapat membantu siswa membahas apa yang mereka pelajari dan memperkenankan Roh Kudus bersaksi kepada anggota kelas.

  • Apa yang Anda pelajari mengenai cara-cara berbeda Allah berkomunikasi dengan kita melalui Roh Kudus?

  • Apa yang ajaran-ajaran ini bantu Anda pahami mengenai karakter dan hasrat Bapa Surgawi serta Yesus Kristus?

  • Pengalaman apa yang Anda miliki dalam hal memahami bagaimana Roh Kudus berkomunikasi?

Ingatkan siswa mengenai pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan di awal kelas. Ajaklah siswa untuk berbagi apa yang mereka pelajari yang telah membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Akhiri kelas dengan mengajak siswa untuk mencoba mengenali Tuhan berfirman kepada hati dan pikiran mereka dalam satu atau lebih dari banyak cara yang telah mereka pelajari. Bantulah siswa memahami bahwa mengenali wahyu dari Tuhan akan memerlukan upaya yang terus-menerus sepanjang kehidupan mereka.

Hafalkan

Anda mungkin juga ingin membantu siswa menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci di Ajaran dan Perjanjian 8:2–3 serta meninjaunya kembali dalam pelajaran-pelajaran mendatang. Frasa tulisan suci kunci untuk ayat itu adalah “Aku akan memberi tahu kamu dalam pikiranmu dan dalam hatimu, melalui Roh Kudus.” Gagasan untuk kegiatan menghafal terdapat dalam materi apendiks berjudul “Kegiatan Tinjauan Penguasaan Doktrin”.