Ajaran dan Perjanjian 46–48

Ajaran dan Perjanjian 46–48

Ikhtisar

Tidak lama setelah para Orang Suci berkumpul ke Kirtland, Ohio pada tahun 1831, pertanyaan mulai muncul mengenai tindakan dan perilaku tertentu dari sejumlah anggota Gereja. Terkadang, orang-orang yang bukan anggota dikucilkan dari pertemuan sakramen, dan beberapa anggota mulai melakukan bentuk ibadat yang tidak lazim, mengaku bahwa mereka telah menerima karunia rohani. Tuhan mengungkapkan kebenaran-kebenaran penting kepada Nabi Joseph Smith untuk mengoreksi perilaku ini dan memberi petunjuk kepada para Orang Suci mengenai karunia rohani.

Tekankan teladan Yesus Kristus: Satu cara untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai pusat pengajaran dan pemelajaran adalah dengan menekankan bagaimana Dia adalah teladan sempurna dari semua asas Injil. Bahkan ketika teladan Juruselamat tidak secara langsung dirujuk dalam sebuah petikan tulisan suci, kita dapat membantu pemelajar menghubungkan apa yang kita pelajari dalam kisah di tulisan suci dengan teladan Juruselamat. Untuk keterangan lebih lengkap tentang bagaimana Juruselamat melakukan hal ini, lihat bagian “Tekankan Teladan Yesus Kristus” dalam Mengajar dengan Cara Juruselamat. Anda juga dapat melihat contoh cara melakukannya dalam pelajaran minggu ini yang berjudul “Ajaran dan Perjanjian 46:1–6”.

Bersiap untuk mengajar

Informasi berikut memberi Anda gagasan mengenai apa yang mungkin perlu Anda siapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Ajaran dan Perjanjian 46:1–6

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa meningkatkan upaya mereka dalam menciptakan lingkungan yang bersahabat di pertemuan Gereja.

• Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk dengan penuh doa memikirkan seseorang di cabang, lingkungan, atau kelas Gereja mereka yang dapat mereka bantu agar lebih merasa disambut.

• Gambar: Tanda “Pengunjung Dipersilakan”

• Video: “Welcome” (01:05); “Inviting Others to ‘Come and Stay’” (01:39)

Ajaran dan Perjanjian 46:7–33, Bagian 1

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa merasakan kasih Bapa Surgawi bagi mereka sewaktu mereka belajar alasannya Dia memberkati kita dengan karunia rohani.

• Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memikirkan saat-saat ketika Roh Kudus mengilhami mereka untuk berpikir, mengatakan, atau melakukan sesuatu yang memberkati kehidupan mereka atau kehidupan orang lain. Mintalah mereka untuk mempertimbangkan apa yang diajarkan pengalaman ini kepada mereka mengenai kasih Bapa Surgawi bagi anak-anak-Nya.

• Video: “My Heavenly Father Loves Me” (03:37)

• Konten untuk ditampilkan: Definisi dari karunia rohani

• Selebaran: “Karunia-Karunia Ini Berasal dari Allah”

Ajaran dan Perjanjian 46:7–33, Bagian 2

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa menjadi lebih seperti Yesus Kristus sewaktu mereka mengupayakan karunia-karunia Roh.

• Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk berfokus pada upaya mereka untuk menjadi lebih seperti Yesus Kristus sepanjang hari sebelum pelajaran ini. Doronglah mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi yang mereka cermati dalam upaya mereka. Mereka akan diberi kesempatan untuk menemukan cara untuk mengatasi kelemahan mereka dalam pelajaran ini.

• Video: “The Atonement of Jesus Christ” (11:33; saksikan dari kode waktu 09:44 hingga 10:26)

• Konten untuk ditampilkan: Daftar langkah-langkah untuk siswa ikuti pada akhir pelajaran