Bapa Surgawi memberkati para anggota Gereja yang setia dengan karunia-karunia rohani. Karunia-karunia ini memperkenankan kita menjadi lebih seperti Juruselamat dan memberkati orang-orang di sekitar kita. Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan kasih Bapa Surgawi bagi mereka sewaktu mereka belajar mengapa Dia memberkati kita dengan karunia rohani.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Bukti akan kasih Bapa Surgawi
Karunia-Karunia Roh
Berkat dan kemampuan yang Allah berikan kepada kita melalui Roh Kudus disebut karunia rohani.
Apa yang Anda ketahui mengenai karunia rohani dan tujuannya?
Orang-orang yang insaf pada masa awal Gereja di Kirtland bersemangat mengenai janji bahwa mereka dapat menerima karunia rohani. Namun, beberapa orang salah paham mengenai bagaimana karunia-karunia ini dinyatakan.
Beberapa Orang Suci di Kirtland membawa keyakinan mereka ke hal-hal yang ekstrem, menikmati apa yang mereka anggap merupakan karunia Roh. Beberapa orang mengaku mendapat penglihatan yang tidak dapat mereka jelaskan. Yang lainnya percaya bahwa Roh Kudus membuat mereka meluncur atau bergeser cepat melintasi tanah. Seorang pria melompat-lompat di ruangan atau berayun dari balok langit-langit kapan pun dia mengira dia merasakan Roh. Yang lain bertindak seperti babun.
Melihat perilaku ini, beberapa orang insaf menjadi kecil hati dan putus asa mengenai gereja yang baru tersebut. (Para Orang Suci, 1:112)
Apa saja pertanyaan atau kesalahpahaman yang mungkin orang miliki mengenai karunia-karunia Roh di zaman kita?
Tuhan mengungkapkan kebenaran mengenai karunia rohani
Nabi Joseph Smith mencari bimbingan surgawi mengenai cara menolong para Orang Suci di Kirtland. Sebagai bagian dari wahyu yang Nabi terima, Tuhan mengajarkan asas-asas yang akan membantu para Orang Suci terhindar dari tertipu dan membantu mereka memahami karunia-karunia Roh yang sejati.
Mengapa Bapa Surgawi memberikan karunia rohani kepada anak-anak-Nya?
Bagaimana mengetahui tujuan karunia rohani dapat membantu kita mengenalinya dalam kehidupan kita?
Memahami lebih banyak mengenai karunia rohani
Mengenali perbedaan pelaksanaan (ayat 15): Karunia ini dapat membantu para pemimpin mengenali karunia rohani orang lain dan bagaimana mereka dapat berguna dalam berbagai posisi pelayanan.
Mengetahui keragaman cara kerja(ayat 16): Karunia ini membantu individu menentukan apakah suatu ajaran atau pengaruh berasal dari Allah atau dari sumber lain.
Karunia nubuat (ayat 22): “Kesaksian Yesus adalah roh nubuat” (Wahyu 19:10). Wahyu pribadi adalah sumber kesaksian, dan kesaksian memungkinkan seseorang untuk bernubuat atau bersaksi tentang pekerjaan Allah.
Pembedaan roh-roh (ayat 23): Karunia ini memungkinkan seseorang untuk mengenali atau memahami maksud sebenarnya dan motif tersembunyi orang lain. Karunia itu membantu seseorang untuk mendeteksi kejahatan tersembunyi dan untuk melihat kebaikan dalam diri orang lain.
“Karunia-Karunia Ini Berasal dari Allah”
Bacalah Ajaran dan Perjanjian 46:13–26 dan identifikasilah berbagai karunia rohani yang Allah berikan kepada anak-anak-Nya. Untuk lebih memahami bagaimana karunia-karunia ini dapat bermanfaat bagi anak-anak Allah, pasangkan setiap ayat dengan skenario yang sesuai.
Saat melayani sebagai presiden kelas Remaja Putrinya, Michelle dapat mengenali kekuatan yang berbeda dari para anggota kelasnya. Pengenalan ini telah membantunya membuat penugasan yang memperkenankan anggota kelasnya berkontribusi dan melayani dengan cara-cara yang bermakna.
Sewaktu Samantha mendengarkan kesaksian orang lain, dia tidak yakin bahwa dia juga dapat bergabung dengan mereka dalam mengatakan bahwa dia tahu Gereja adalah benar. Tetapi mendengarkan kesaksian mereka telah meningkatkan rasa percayanya kepada Juruselamat. Kepercayaan ini mengilhami dia untuk terus menjalani hidup dengan setia.
Lucy diundang ke sebuah pesta. Meskipun tidak seorang pun memberikan detail kepadanya, dia memiliki perasaan gundah mengenai ikut hadir. Dia dengan sopan menolak undangan itu, dan meskipun sulit, dia merasa bahwa dia melakukan hal yang benar.
Tuhan telah membantu banyak nabi meramalkan peristiwa-peristiwa masa depan, termasuk pemberian pelayanan Yesus Kristus (lihat Yesaya 7:14; 1 Nefi 11:27–28; Mosia 3:5–10).
Sewaktu Robert berusaha mengamalkan Injil, secara konsisten berdoa, dan menelaah tulisan suci, dia akhirnya mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat-Nya.
Pekerjaan misionaris terasa berat bagi Elder Vasquez dan Elder Cox. Meskipun begitu, mereka bertekad untuk melayani dengan iman kepada Yesus Kristus. Seiring waktu mereka mulai melihat hati orang-orang dilunakkan dan mukjizat terjadi dalam kehidupan orang-orang yang mereka ajar.
Ketika sakit, Marko tahu dia dapat meminta berkat imamat kepada ayahnya. Dalam beberapa kesempatan, berkat-berkat ini telah memberinya tambahan kedamaian dan kekuatan.
Sebuah pos di media sosial telah membuat salah seorang teman Alice mempertanyakan imannya. Ketika dia berbagi pos itu dengan Alice, Alice menyadari bahwa informasi itu bukan berasal dari Allah.
Judie diminta untuk mengajar kelas Remaja Putrinya. Sewaktu dia mencari bantuan Bapa Surgawi, dia merasa dibimbing dalam persiapannya dan mampu mengajarkan sebuah pelajaran yang membangun.
Sister Erickson telah dipanggil untuk melayani misi di negara lain. Sewaktu dia mencari bantuan Allah dan bekerja untuk mempelajari bahasanya, dia mendapati bahwa dia mampu memahami orang lain dan berbagi kesaksiannya dengan penuh kuasa.
Apa yang Anda pelajari tentang bagaimana Bapa Surgawi memberkati anak-anak-Nya melalui karunia-karunia Roh?
Apa saja karunia rohani yang dengannya Bapa Surgawi telah memberkati Anda?
Bagaimana Dia telah memberkati Anda melalui karunia rohani orang lain?
Bagaimana pengalaman Anda dengan karunia rohani telah memengaruhi hubungan Anda dengan Bapa Surgawi?