Seminari
Pelajaran 176—Identitas dan Tujuan Ilahi Kita: Kita Memiliki Kodrat dan Takdir Ilahi


“Pelajaran 176—Identitas dan Tujuan Ilahi Kita: Kita Memiliki Kodrat dan Takdir Ilahi,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)

“Identitas dan Tujuan Ilahi Kita,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian

Pelajaran 176: Untuk Kekuatan Remaja: Membuat Pilihan

Identitas dan Tujuan Ilahi Kita

Kita Memiliki Kodrat dan Takdir Ilahi

Gambar
anak-anak kecil bersama Yesus

Sebagai anak-anak dari orang tua surgawi, kita dapat menjadi seperti mereka adanya dan mewarisi apa yang mereka miliki. Berkat-berkat ini tersedia bagi kita masing-masing karena Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya. Pelajaran ini dapat membantu siswa merasa bahwa sebagai anak-anak Allah, mereka memiliki kodrat dan tujuan ilahi.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Siapa saya dan apa tujuan saya?

Mulailah pelajaran dengan membantu siswa memikirkan betapa mudahnya untuk melupakan identitas dan nilai ilahi kita. Anda dapat melakukan ini dengan berbagi video “Our True Identity” (03:39) dari kode waktu 00:00 hingga 01:14. Ajaklah siswa untuk memikirkan bagaimana kita dapat melihat diri kita sendiri sebagai anak itik yang buruk rupa. Anda kemudian dapat meminta siswa membuat skenario seperti berikut, di mana seseorang mungkin merasa seperti anak itik yang buruk rupa ketika mereka lupa akan identitas ilahi mereka sebagai anak Allah.

3:39

Atau, Anda dapat mulai dengan berbagi skenario seperti yang berikut, menyesuaikan rincian mana pun untuk mencerminkan kekhawatiran yang mungkin dimiliki siswa Anda.

Amelia berusia 15 tahun. Dia sering merasa kesepian dan tidak diperhatikan oleh orang lain. Dia berharap dia memiliki lebih banyak teman dan terlihat berbeda daripada dirinya saat ini. Amelia melihat bahwa orang lain melakukan hal-hal penting, tetapi tidak berpikir dirinya cukup baik untuk melakukan hal penting apa pun. Dia meragukan nilai dirinya.

  • Apa yang dapat membuat sulit untuk mengingat identitas kita sebagai anak-anak Allah?

Jelaskan bahwa selama pelajaran ini, siswa akan belajar mengenai identitas ilahi mereka sebagai putri dan putra Allah. Ajaklah mereka untuk memikirkan cara-cara kehidupan mereka terdampak karena mengetahui bahwa mereka adalah anak-anak Allah. Mereka dapat menuliskan pemikiran mereka di jurnal penelaahan mereka. Ajaklah siswa untuk mendengarkan Roh Kudus yang mengajari mereka mengenai identitas dan tujuan ilahi mereka.

Kodrat dan tujuan ilahi

Untuk kegiatan berikut, Anda dapat membagi anggota kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil. Ajaklah siswa untuk menggunakan selebaran “Identitas dan Tujuan Ilahi Saya” untuk mempersiapkan tanggapan kepada Amelia. Tugasi seorang pemimpin kelompok yang dapat membantu kelompok mereka memenuhi peran yang berbeda-beda. Misalnya, satu siswa dapat membaca, yang lain dapat menuliskan tanggapan, dan yang lainnya dapat menyajikannya kepada anggota kelas.

Siswa dapat mencari ayat-ayat suci atau pernyataan tambahan dengan menyelidiki “kodrat ilahi” atau “takdir ilahi” di Perpustakaan Injil.

Bacalah tulisan suci dan pernyataan pada selebaran. Carilah frasa-frasa yang Anda rasa dapat membantu Amelia, dan pertimbangkan mengapa itu dapat membantu.

Identitas dan Tujuan Ilahi Saya

1. Bacalah pernyataan Penatua Dieter F. Uchtdorf dari Kuorum Dua Belas Rasul, mencari apa yang Juruselamat hasratkan bagi Anda:

Gambar
Penatua Dieter F. Uchtdorf

Saya percaya bahwa Juruselamat Yesus Kristus akan berkeinginan agar Anda melihat, merasakan, dan mengetahui bahwa Dia adalah kekuatan Anda. Bahwa dengan bantuan-Nya, tidak ada batas dari apa yang dapat Anda capai. Bahwa potensi Anda adalah tanpa batas. Dia akan berkeinginan agar Anda memandang diri Anda sebagaimana Dia memandang diri Anda. Dan itu amat berbeda dari cara dunia memandang diri Anda.

Juruselamat akan memaklumkan, dengan kepastian, bahwa Anda adalah putri atau putra Allah yang Mahakuasa. Bapa Surgawi Anda adalah Makhluk paling mulia di alam semesta, penuh kasih, sukacita, kemurnian, kekudusan, terang, kasih karunia, dan kebenaran. Dan suatu hari kelak Dia ingin Anda mewarisi semua yang Dia miliki. (Dieter F. Uchtdorf, “Yesus Kristus Adalah Kekuatan Remaja,” Liahona, November 2022, 9–10)

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 14:7, mencari apa yang Bapa Surgawi ingin berikan kepada Anda.


2. Bacalah pernyataan ini dari Sister Michelle D. Craig, sebelumnya dari Presidensi Umum Remaja Putri, mencari nasihatnya kepada siapa pun yang mempertanyakan nilai ilahi mereka:

Gambar
Sister Michelle D. Craig

Mungkin hal-hal yang paling penting bagi kita untuk dilihat dengan jelas adalah siapa Allah itu dan siapa kita sebenarnya—para putra dan putri dari orang tua surgawi dengan “kodrat ilahi dan takdir kekal” [Tema Remaja Putri, ChurchofJesusChrist.org]. Mintalah Allah untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran ini kepada Anda, juga bagaimana perasaan-Nya terhadap Anda. (Michelle D. Craig, “Mata untuk Melihat,” Liahona, November 2020, 15)

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 18:10–13, mencari bagaimana perasaan Bapa Surgawi terhadap Anda.


3. Bacalah pernyataan ini dari Presiden Susan H. Porter, Presiden Umum Pratama, mencari mengapa kita masing-masing perlu mengetahui bagaimana perasaan Bapa Surgawi terhadap kita:

Gambar
Susan H. Porter

Ketika Anda mengetahui dan memahami betapa sepenuhnya Anda dikasihi sebagai anak Allah, itu mengubah segalanya. Itu mengubah bagaimana perasaan Anda mengenai diri Anda sendiri ketika Anda membuat kesalahan. Itu mengubah bagaimana perasaan Anda ketika hal-hal sulit terjadi. Itu mengubah pandangan Anda terhadap perintah-perintah Allah. Itu mengubah pandangan Anda terhadap orang lain dan terhadap kapasitas Anda untuk membuat perbedaan. (Susan H. Porter, “Kasih Allah: Yang Paling Menyukakan bagi Jiwa,” Liahona, November 2021, 33)


4. Bacalah pernyataan ini dari Presiden Russell M. Nelson, mencari apa yang Dia ajarkan mengenai harapan Bapa Surgawi kita bagi setiap dari kita:

Gambar
Presiden Russell M. Nelson

Rencana Bapa Surgawi bagi anak-anak-Nya memperkenankan kita untuk hidup di mana serta bagaimana Dia hidup dan pada akhirnya menjadi lebih dan lebih seperti Dia. Rencana-Nya benar-benar membuat berkat-berkat terkaya sepanjang kekekalan tersedia bagi kita, termasuk potensi bagi kita untuk menjadi “yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus” [Roma 8:17]. (Russell M. Nelson, “Pilihan-Pilihan untuk Kekekalan” [kebaktian sedunia untuk dewasa muda, 15 Mei 2022], broadcasts.ChurchofJesusChrist.org)

Jika bermanfaat bagi siswa, Anda dapat menayangkan sisa video “Identitas Sejati Kita” (03:39) dari kode waktu 01:15 sampai 03:39. Siswa dapat menghentikan sejenak pembahasan kelompok mereka untuk menyaksikan video. Kemudian, ajaklah siswa untuk menambahkan pada apa yang mungkin dapat mereka bagikan dengan Amelia.

3:39

Ketika siswa telah mengakhiri pembahasan kelompok mereka, ajaklah mereka untuk melaporkan apa yang mereka telaah kepada anggota kelas. Untuk mendorong pembahasan kelas, Anda dapat mengajak siswa untuk berbagi apa yang mereka anggap bermakna mengenai komentar orang lain.

Signifikansi siapa adanya dan bisa menjadi apa diri saya.

Menulis jurnal dapat membantu siswa memperdalam pemahaman mereka dan menjadi lebih tanggap akan perasaan mereka. Itu juga dapat membantu siswa mengundang Roh Kudus untuk mengajar mereka. Ajaklah siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan mereka.

  • Pemikiran atau perasaan apa yang Anda miliki sewaktu Anda menelaah identitas dan tujuan ilahi Anda sebagai anak Allah?

  • Menurut Anda, bagaimana pengetahuan ini dapat memengaruhi keputusan yang Anda buat atau cara Anda memperlakukan orang lain?

  • Apa pengalaman Anda yang telah membantu Anda merasa bahwa Anda adalah anak Allah dengan suatu takdir ilahi?

Ajaklah siswa yang bersedia untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka mengenai pentingnya kodrat dan takdir ilahi mereka.

Pertimbangkan untuk memberikan kesaksian Anda mengenai identitas dan tujuan ilahi dari setiap anak Allah.