Seminari
Lukas 2:40–52


Lukas 2:40–52

Yesus “Tumbuh Besar dan Menjadi Kuat, Penuh Hikmat”

Jesus teaching in the temple as a young boy.

Sebagai remaja, Juruselamat mengajarkan Injil dengan begitu penuh kuasa sehingga bahkan para pengajar di bait suci takjub “sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawaban yang diberikan-Nya” (Lukas 2:47). Pelajaran ini dimaksudkan untuk memperkuat hasrat Anda untuk menjadi seperti Yesus Kristus dengan berupaya untuk berkembang secara intelektual, jasmani, rohani, dan interaksi sosial. Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi gol-gol Anda saat ini dalam Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja (2019) atau membuat yang baru.

Berfokus pada pengalaman siswa. Siswa belajar sewaktu mereka aktif dalam proses pembelajaran dan mengamalkan Injil. Saat mengajar, fokuslah pada apa yang harus pemelajar alami dan lakukan untuk mengundang wahyu pribadi dan memperdalam keinsafan. Sewaktu siswa meningkatkan pengetahuan mereka dan hidup sesuai dengannya, mereka akan menjadi lebih diinsafkan kepada Juruselamat dan pada Injil-Nya.

Persiapan siswa: Undang siswa untuk meninjau gol-gol yang telah mereka buat sebagai bagian dari program Anak dan Remaja. Mintalah mereka untuk memikirkan bagaimana gol-gol ini membantu mereka menjadi lebih seperti Yesus Kristus. Jika mungkin, mintalah mereka untuk membawa salinan dari Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja ke kelas.

Kemungkinan Kegiatan Pembelajaran

Yesus tumbuh dan berkembang di masa remaja-Nya

Perlihatkan gambar berikut ini dan berilah siswa waktu satu dua menit untuk menelaahnya. Jika gambar-gambar ini tidak tersedia, mintalah siswa untuk membayangkan Yesus ketika Dia sedang tumbuh.

Telaah gambar-gambar Juruselamat di masa remaja-Nya ini. Pikirkan apa yang detail pada tiap gambar ini sarankan tentang Yesus.

Jesus Christ depicted as a young boy in the carpenter shop of Joseph. Joseph is standing behind the young Christ. Christ is reading the scriptures from a scroll resting on a table. There are wood shavings on the table.
Christ as a youth learning carpentry skills in a carpenter’s shop. Joseph, the husband of Mary, is watching him.
Jesus Christ depicted as a child with his mother Mary. Christ is kneeling beside Mary and resting His clasped hands on Mary’s lap. Mary has her head bowed as she and the young Christ pray. There is an oil lamp burning on a table next to the mother and son.
Jesus Christ at age twelve in the temple at Jerusalem during the Feast of the Passover. A group of learned Jewish doctors are gathered around Christ. The doctors are expressing astonishment at the wisdom and understanding of the young Christ. (Luke 2:41-50)

Imbaulah siswa untuk menjaga kekhidmatan bagi Juruselamat sewaktu mereka menjawab pertanyaan berikut. Pertanyaan lainnya mungkin adalah “Apa yang ingin Anda ketahui tentang Juruselamat di masa remaja-Nya?”

  • Bagaimana mengetahui seperti apa Yesus ketika Dia remaja bisa membantu Anda sebagai remaja?

Kita memiliki sedikit detail tentang masa remaja Yesus, tetapi apa yang tercatat dapat menjadi berkat besar dan penuntun bagi Anda sewaktu Anda mengupayakan untuk bertumbuh dan maju. Sewaktu Anda belajar tentang masa remaja Juruselamat, carilah kebenaran yang dapat membantu Anda mengetahui apa bidang yang harus Anda jadikan fokus saat Anda mencoba menjadi lebih seperti Bapa Surgawi kita dan Yesus Kristus.

Bacalah Lukas 2:40–52 dan Terjemahan Joseph Smith Matius 3:24–26 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci), mencari detail tentang seperti apa Juruselamat ketika Dia masih muda. Anda mungkin ingin menandai apa yang Anda temukan.

Anda juga dapat menonton “Young Jesus Teaches in the Temple [Yesus Muda Mengajar di Bait Suci]” (2:30), tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

2:25

Perhatikan bahwa frasa “menjadi kuat” ( Lukas 2:40 ; lihat juga Terjemahan Joseph Smith, Matius 3:24 [dalam Penuntun bagi Tulisan Suci]) dalam versi Inggrisnya adalah: “waxed strong in spirit [menjadi kuat dalam roh]” yang berarti Yesus meningkat atau berkembang dalam kekuatan rohani. Mungkin berguna untuk mengetahuinya sesuai dengan Terjemahan Joseph Smith akan Lukas 2:46 (dalam TJS, Lukas 2:46 , di Penuntun bagi Tulisan Suci ), Yesus muda bukan sedang mendengarkan para alim ulama, atau ahli taurat, dan mengajukan pertanyaan kepada mereka, tetapi “mereka sedang mendengar Dia, dan mengajukan kepada-Nya pertanyaan”.

  • Apa yang kisah ini ajarkan kepada Anda mengenai seperti apa Yesus ketika Dia masih muda?

  • Apa yang ayat 52 ajarkan kepada Anda mengenai cara Yesus tumbuh dan berkembang di masa remaja-Nya?

Dari Lukas 2:52 kita mempelajari bahwa kita mengikuti teladan Yesus Kristus sewaktu kita memperbaiki diri secara intelektual, jasmani, rohani, dan interaksi sosial.

Tulislah di papan tulis atau perlihatkan kata-kata berikut: Intelektual, Jasmani, Rohani, dan Interaksi Sosial. Kemudian ajukan pertanyaan berikut:

  • Apa saja contoh dari tulisan suci di mana Yesus Kristus menunjukkan kapasitas-Nya dalam keempat bidang ini?

  • Apa saja alasan Anda ingin mengikuti teladan Juruselamat dalam keempat bidang kehidupan ini?

Bagian pelajaran ini dirancang untuk membantu siswa menggunakan Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja untuk menetapkan gol-gol. Bersikap pekalah terhadap kebutuhan siswa yang tidak berminat dalam atau tidak familier dengan buku penuntun ini. Siswa yang telah mulai mengerjakan gol-gol perkembangan mereka mungkin bisa menjadi sumber daya yang baik dalam diskusi.

Pertimbangkan untuk mengirimkan pesan kepada orangtua dan pemimpin Gereja untuk memberi tahu mereka bahwa siswa mendiskusikan gol-gol ini di seminari. Ini akan membantu orangtua dan pemimpin menindaklanjuti dengan remaja tersebut.

Para nabi telah menantang remaja Gereja untuk mengikuti teladan Juruselamat yang ditunjukkan di Lukas 2:52 , dan pemimpin Gereja telah memperkenalkan Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja untuk membantu Anda.

Saksikan video “You Are Here to Discover Who You Are [Anda di Sini untuk Menemukan Siapa Diri Anda]” (2:59) dan carilah cara Anda dapat mengikuti teladan Juruselamat sewaktu Anda menetapkan gol-gol sebagai bagian dari program Anak dan Remaja. Video ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

2:25

Bergantung pada ukuran kelas, siswa dapat dibagi menjadi empat kelompok untuk mendiskusikan satu dari keempat aspek perkembangan. Imbau siswa untuk mengumpulkan gagasan tentang berbagai cara mereka dapat tumbuh dan berkembang di bidang-bidang ini dan berbagai gol yang dapat mereka tetapkan. Di akhir diskusi, ajaklah satu orang anggota dari tiap kelompok untuk berbagi gagasan mereka.

Visi Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja adalah untuk “memperkuat iman Anda kepada Yesus Kristus dan membantu Anda serta keluarga Anda maju di sepanjang jalan perjanjian sewaktu Anda memenuhi tantangan kehidupan” (“Apa Anak dan Remaja Itu?” ChurchofJesusChrist.org). Selain versi cetak dari buku penuntun ini, versi digitalnya juga tersedia. Anda dapat menemukan versi digitalnya di aplikasi Perpustakaan Injil dan Gospel Living [Pengamalan Injil].

Mengikuti teladan Juruselamat, Anda juga bisa tumbuh dengan cara yang seimbang dalam keempat bidang kehidupan Anda ini: rohani, sosial, jasmani, dan intelektual. Upayakanlah ilham Roh Kudus sewaktu Anda menetapkan gol. Dengarkan dorongan yang dapat membantu Anda melihat ke mana Tuhan ingin membantu Anda memfokuskan perkembangan Anda dalam menjadi seperti Dia. Anda dapat menemukan beberapa gagasan di situs web berikut:

Halaman “Untuk Remaja” dari situs web Anak dan Remaja

Umpan Inspiration aplikasi Gospel Living

Dalam salinan Pengembangan Pribadi: Buku Penuntun Remaja Anda, pertimbangkan untuk membuat gol-gol dalam keempat bidang kehidupan Anda ini. Jika Anda telah mulai mengerjakan gol-gol Anda, evaluasi bagaimana performa Anda dan lakukan revisi bila diperlukan. Diskusikan gol-gol Anda dengan orangtua Anda atau pemimpin Gereja secara teratur. Anda juga dapat berbagi gol-gol Anda dan pengalaman apa pun menggunakan #StrivetoBe.

Yesus Kristus akan membantu Anda sewaktu Anda menetapkan gol-gol dan berusaha untuk menjadi seperti Dia. Dia telah menjanjikan bahwa sewaktu Anda datang kepada-Nya dan dengan rendah hati beriman, Dia akan “menjadikan apa yang lemah menjadi kuat” ( Eter 12:27).

Ajak siswa yang pernah memiliki pengalaman positif saat mengerjakan gol-gol mereka untuk berbagi pengalaman mereka. Imbaulah siswa untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan #StrivetoBe.Jika sekarang ini tidak ada siswa yang berpartisipasi dalam program ini, pertimbangkan untuk mengundang pemimpin remaja ke kelas untuk memberikan bimbingan dan arahan.Pilih beberapa atau semua pertanyaan berikut untuk dijawab siswa dalam jurnal penelaahan mereka, dan jika waktu memungkinkan, didiskusikan dengan seluruh kelas.

  • Apa yang ingin Anda perbaiki di bidang kehidupan Anda ini? Mengapa?

  • Dengan cara apa berkembang di bidang ini akan membantu Anda menjadi lebih seperti Juruselamat?

  • Apa hambatan-hambatan yang mungkin Anda hadapi?

  • Bagaimana Anda akan mengupayakan bantuan dan bimbingan Bapa Surgawi?

Ulasan dan Informasi Latar Belakang