Ajaran-ajaran untuk Zaman Kita, 2003

Pertemuan-pertemuan Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan pada hari Minggu keempat harus dipusatkan pada “Ajaran-ajaran untuk Zaman Kita.” Setiap tahun Presidensi Utama menentukan 10 pokok bahasan dengan materi-materi sumber yang telah ditetapkan untuk digunakan di dalam pertemuan-pertemuan ini. Berikut adalah pokok-pokok bahasan dan sumber-sumber yang telah ditetapkan untuk tahun 2003. Dua pokok bahasan tambahan harus dipilih oleh presidensi wilayah atau distrik.

Pembahasan di dalam pertemuan-pertemuan Minggu keempat hendaknya didasarkan pada salah satu atau mungkin dua dari sumber-sumber yang telah ditetapkan yang paling memenuhi kebutuhan serta keadaan kuorum atau anggota kelas; para guru tidak perlu menggunakan semua sumber. Para pemimpin dan instruktur didorong untuk membuat pertemuan-pertemuan ini menjadi pertemuan pembahasan, bukan ceramah ataupun penyajian. Mereka hendaknya mempertimbangkan cara-cara untuk merangsang para anggota kuorum dan kelas untuk menerapkan asas-asas dari pembahasan tersebut. Saran-saran mengenai mempersiapkan dan memimpin pembahasan kuorum maupun kelas ditemukan di dalam Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia dan Buku Penuntun Mengajar.

1. Pengharapan Melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus

Matius 27:11–61; Lukas 22:39–46; Yohanes 20:1–22; Alma 34:8–18; 42; A&P 19:1–20.

James E. Faust, “Kurban Tebusan: Pengharapan Terbesar Kita,” Liahona, Januari 2002, 19–22.

Dallin H. Oaks, “Injil Dalam Hidup Kita,” Liahona, Juli 2002, 36–39.

Joseph B. Wirthlin, “‘Ikutlah Aku,’” Liahona, Juli 2002, 15–18.

“Kurban Tebusan,” bab 12 dalam Asas-asas Injil.

2. Tujuan Persepuluhan dan Persembahan

Maleakhi 3:8–12; A&P 64:23; 119:1–4; 120:1.

Gordon B. Hinckley, “Kita Berjalan Dengan Iman,” Liahona, Juli 2002, 80–82.

Jeffrey R. Holland, “‘Seperti Kebun yang Disirami,’” Liahona, Januari 2002, 37–39.

“Persepuluhan dan Sumbangan,” bab 32 dalam Asas-asas Injil.

3. Doa

Matius 6:9–13; 7:7; Alma 7:23; A&P 93:49.

Thomas S. Monson, “Mereka Berdoa dan Mereka Pergi,” Liahona, Juli 2002, 54–57.

James E. Faust, “Doa Adalah Tali Penolong,” Liahona, Juli 2002, 62–69.

Henry B. Eyring, “Doa,” Liahona, Januari 2002, 16–19.

“Doa Perorangan dan Keluarga,” pelajaran 34 dalam Wanita Orang Suci Zaman Akhir, Bagian B.

4. Tenanglah

Yohanes 14:27; 16:33; 2 Nefi 4:16–35; 10:23; A&P 78:17–22.

Gordon B. Hinckley, “Kita Memandang kepada Kristus,” Liahona, Juli 2002, 101–102.

Thomas S. Monson, “Kinilah Saatnya,” Liahona, Januari 2002, 68–71.

M. Russell Ballard, “Hal-hal Kerajaan yang Mendamaikan,” Liahona, Juli 2002, 98–101.

“Beriman kepada Yesus Kristus,” bab 18 dalam Asas-asas Injil.

5. Mengasihi dan Memperkuat Sesama Kita

Matius 22:35–40; Lukas 22:31–32; Mosia 23:15; A&P 88:123–125; 108:7.

Gordon B. Hinckley, “Mengulurkan Tangan untuk Mengangkat yang Lain,” Liahona, Januari 2002, 60–67.

Boyd K. Packer, “Anak-anak,” Liahona, Juli 2002, 7–10.

M. Russell Ballard, “Doktrin Menyertakan,” Liahona, Januari 2002, 40–43.

“Kasih, Amal, dan Pelayanan,” pelajaran 8 dalam Wanita Orang Suci Zaman Akhir, Bagian A.

6. Berjalan Dengan Iman

Ibrani 11; Alma 32:16–23; Eter 12:4–22, 27.

Gordon B. Hinckley, “Kita Berjalan Dengan Iman,” Liahona, Juli 2002, 80–82.

David B. Haight, “Iman Para Nabi Kita,” Liahona, Januari 2002, 24–27.

Russell M. Nelson, “Betapa Teguhnya Landasan Kita,” Liahona, Juli 2002, 83–86.

“Iman kepada Yesus Kristus,” pelajaran 1 dalam Wanita Orang Suci Zaman Akhir, Bagian A.

7. Melakukan Usaha Kita yang Terbaik bagi Tuhan

Matius 25:14–30; Mosia 3:19; 5:12–13; A&P 76:50–70.

James E. Faust, “‘Perkara yang Sukar,’” Liahona, Januari 2002, 53–56.

Neal A. Maxwell, “Kuduskanlah Kinerja Anda,” Liahona, Juli 2002, 39–42.

Joseph B. Wirthlin, “Selangkah Demi Selangkah,” Liahona, Januari 2002, 27–30.

“Membangun Kerajaan Allah,” pelajaran 35 dalam Tugas dan Berkat Keimamatan, Bagian B.

8. Janganlah Mudah Tersinggung

Lukas 15:11–32; 1 Korintus 12:1–27; 2 Nefi 26:24–28; 3 Nefi 11:28–30.

Thomas S. Monson, “Baji yang Tersembunyi,” Liahona, Juli 2002, 19–22.

Jeffrey R. Holland, “Anak yang Hilang Lainnya,” Liahona, Juli 2002, 69–72.

“Memberi dan Menerima Pengampunan,” pelajaran 33 dalam Tugas dan Berkat Keimamatan, Bagian B.

9. Memperkuat Para Anggota Baru

Matius 25:31–46; Lukas 15; Mosia 2:17.

Richard G. Scott, “Insaf yang Sungguh-sungguh Membawa Kebahagiaan,” Liahona, Juli 2002, 26–28.

Henry B. Eyring, “Sahabat Sejati,” Liahona, Juli 2002, 29–32.

“Penemanan: Sebuah Tanggung Jawab Keimamatan,” pelajaran 10 dalam Tugas dan Berkat Keimamatan, Bagian B.

10. Hidup Sesuai Roh

Kejadian 37; 39–45.

L. Tom Perry, “Menjadi Orang yang Penuh Dengan Roh Allah,” Liahona, Juli 2002, 42–45.

Robert D. Hales, “Keluar dari Kegelapan Menuju Terang Ajaib-Nya,” Liahona, Juli 2002, 77–80.

“Karunia Roh Kudus,” pelajaran 4 dalam Wanita Orang Suci Zaman Akhir, Bagian A.