KEMURNIAN AKHLAK
Jagalah diri Anda murni secara seksual. Jangan melakukan hubungan seks apa pun sebelum pernikahan. Jangan berperan serta dalam percakapan atau kegiatan yang membangkitkan gairah seks. Jangan berperan serta dalam kegiatan homoseksual. Carilah bantuan jika Anda menjadi korban perkosaan, inses, atau perundungan seksual apa pun.
“Dalam hal hubungan intim, Anda harus menunggu! Anda harus menunggu sampai Anda dapat memberikan semuanya, dan Anda tidak dapat memberikan semuanya sampai Anda menikah secara sah dan menurut hukum. Bila Anda bersikukuh mengejar kepuasaan jasmani tanpa persetujuan ilahi, Anda memburu risiko yang mengerikan, penderitaan mental sehingga memungkinkan Anda mengecilkan arti hubungan intim yang Anda harapkan dan kesanggupan Anda memberikan pengabdian sepenuhnya kepada cinta sejati Anda nantinya. Dalam ketakutan Anda, Anda akan menemukan yang seharusnya Anda selamatkan untuk nantinya dan bahwa hanya kasih karunia Allah yang dapat menyembuhkan kebajikan yang Anda sia-siakan begitu saja. Pada hari pernikahan Anda hadiah terbaik yang dapat Anda berikan kepada pasangan kekal Anda adalah diri Anda—bersih dan murni serta layak untuk kemurnian serupa sebagai balasannya.”
Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Kemurnian Pribadi,” Liahona, Oktober 2000, 42.