Pelajaran 171: Memberi Anotasi pada Tulisan Suci: Menandai dan Menambahkan Catatan
“Memberi Anotasi pada Tulisan Suci: Menandai dan Menambahkan Catatan,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Memberi Anotasi pada Tulisan Suci,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 171: Keterampilan Penelaahan Tulisan Suci
Memberi Anotasi pada Tulisan Suci
Menandai dan Menambahkan Catatan
Pelajaran ini dapat membantu siswa menandai dan menambahkan catatan pada tulisan suci mereka dengan cara yang menjadikan penelaahan mereka lebih bermakna dan membawa mereka mendekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Menjadikan penelaahan tulisan suci lebih bermakna
Juruselamat memerintahkan kita untuk tidak secara santai membaca tulisan suci, tetapi untuk “menyelidiki”, “menelaah”, dan “mengenyangkan diri dengan” firman-Nya (Ajaran dan Perjanjian 1:37; 11:22; 2 Nefi 32:3). Melalui tulisan suci, kita dapat semakin mengenal Dia dan merasakan kasih-Nya (lihat Yohanes 5:39; Yakub 3:2).
Apa saja yang telah Anda lakukan (atau dapat lakukan) untuk membuat penelaahan tulisan suci lebih bermakna bagi Anda?
Definisikan: Menandai tulisan suci
Satu cara untuk menjadikan penelaahan tulisan suci bermakna adalah dengan menandai dan menambahkan catatan pada tulisan suci Anda. Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, carilah cara-cara Anda mungkin ingin menandai tulisan suci Anda untuk membantu penelaahan tulisan suci Anda membawa Anda semakin dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Contohkan: Menandai tulisan suci
“A Marking System That Works for You” (1:56). Dalam video ini, Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul memperlihatkan bagaimana dia menandai tulisan suci.
1:58
“Marking Scriptures” (1:45). Dalam video ini, Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama memperlihatkan bagaimana dia menandai tulisan suci.
2:3
Apa saja alasan orang menandai tulisan suci mereka?
Menurut Anda, bagaimana menandai tulisan suci Anda dapat membantu Anda?
Praktikkan: Menandai tulisan suci
Untuk berlatih menandai, baca Ajaran dan Perjanjian 68:5–6 dan tandai apa yang bermakna bagi Anda. Anda mungkin ingin memberi perhatian khusus pada apa yang Anda pelajari mengenai Juruselamat dan bagaimana perasaan-Nya mengenai diri Anda.
Apa kata atau frasa yang Anda tandai? Mengapa itu menonjol bagi Anda?
Apakah Anda merasakan ada perbedaan mengenai tulisan suci Anda setelah Anda menandainya? Apakah itu memengaruhi perasaan Anda bagi Juruselamat? Jika demikian, mengapa?
Definisikan: Menautkan atau mengelompokkan ayat-ayat
Dapat berguna juga untuk menelaah ayat-ayat tambahan mengenai sebuah topik dan menautkan atau mengelompokkan ayat-ayat ini bersama.
Contohkan: Menautkan atau mengelompokkan ayat-ayat
Cara apa saja cara Anda dapat menautkan atau mengelompokkan ayat-ayat mengenai kasih Juruselamat bagi Anda?
Tulislah rujukan pada halaman-halaman kosong di awal atau akhir tulisan suci Anda, atau dalam jurnal tulisan suci.
Di samping sebuah ayat di tepian kertas, tulislah rujukan(-rujukan) untuk ayat terkait.
Ketika menggunakan aplikasi Perpustakaan Injil, gunakan fitur menautkan atau menandai.
Praktikkan: Menautkan atau mengelompokkan ayat-ayat
Cara lain untuk mendekat kepada Tuhan melalui penelaahan tulisan suci adalah dengan menambahkan catatan mengenai apa yang Anda pelajari.
Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan nilai dari mencatat ketika menelaah tulisan suci:
Menuliskan apa yang kita pelajari, pikirkan, dan rasakan sewaktu kita menelaah tulisan suci merupakan bentuk lain dari merenung dan suatu undangan kuat kepada Roh Kudus untuk petunjuk lebih lanjut. (“Because We Have Them before Our Eyes”, New Era, April 2006, 6–7)
Contohkan: Menambahkan Catatan
Praktikkan: Menambahkan Catatan
Akhiri pelajaran ini dengan menuliskan pemikiran dan perasaan Anda mengenai setidaknya satu petikan yang Anda telaah hari ini.