Penguasaan Doktrin: Yohanes 17:3
Jadi Mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus
Dalam pelajaran sebelumnya, “Yohanes 17,” Anda belajar bahwa kita dapat maju menuju kehidupan kekal dengan jadi mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Pelajaran ini akan membantu Anda menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin untuk Yohanes 17:3, menjelaskan doktrinnya, dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam situasi kehidupan nyata.
Kekhidmatan bagi nama-nama Yang Ilahi Karena nama Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus, begitu signifikan, pastikan untuk mendorong dan memperlihatkan kekhidmatan sewaktu nama Mereka digunakan (lihat Ajaran dan Perjanjian 63:61).
Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk mengidentifikasi seseorang yang mereka kenal yang mungkin mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dengan baik. Ajaklah siswa untuk menanyakan kepada orang itu apa yang telah membantu mereka jadi mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Pelajaran petikan penguasaan doktrin ini dirancang untuk diajarkan setelah pelajaran “Yohanes 17,” yang merupakan pelajaran kontekstual untuk petikan penguasaan doktrin Yohanes 17:3 . Jika pelajaran petikan penguasaan doktrin ini perlu dipindahkan ke minggu yang berbeda, pastikan juga untuk mengajarkan pelajaran kontekstual yang terkait selama minggu tersebut.
Hafalkan dan jelaskan
Bantulah siswa menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kuncinya. Kegiatan berikut adalah salah satu cara untuk melakukan hal ini.
Lafalkan dengan lantang beberapa kali rujukan penguasaan doktrin Yohanes 17:3 dan frasa tulisan suci kuncinya: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus.”Pada selembar kertas terpisah, tuliskan rujukan Yohanes 17:3 dan huruf-huruf pertama dari setiap kata dalam ayat tersebut: I h y k i y b m m E s A y b d m Y K. Menggunakan hanya huruf pertama dari ayat tersebut, cobalah untuk melafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kuncinya. Sewaktu Anda menjadi lebih percaya diri, cobalah melafalkan rujukan dan frasa itu dari ingatan.
Untuk menolong Anda memahami lebih baik arti dari tulisan suci ini, jelaskan kebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam Yohanes 17:3 dengan kata-kata Anda sendiri. Sertakan yang berikut ini:
-
Arti dari frasa “hidup yang kekal” atau kehidupan kekal.
-
Beberapa cara kita dapat jadi “mengenal” Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi penjelasan mereka dengan kelas. Jika siswa membutuhkan bantuan untuk memahami arti dari petikan ini, luangkan waktu untuk membahasnya sebelum melanjutkan dengan pelajaran.
Ada banyak pernyataan di bagian “Ulasan dan Informasi Latar Belakang” dari pelajaran ini dan dari pelajaran sebelumnya, “Yohanes 17,” yang dapat digunakan untuk membantu siswa bila diperlukan.
Penerapan praktik
Pertimbangkan seberapa familiernya siswa dengan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani ketika memutuskan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk tinjauan yang disarankan berikut.
Tinjaulah paragraf 5–12 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022). Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menjelaskan masing-masing asas ini kepada seseorang yang belum pernah mendengarnya sebelumnya.
Jika bermanfaat, bagilah siswa ke dalam pasangan-pasangan dan ajaklah mereka untuk melatih berbagi penjelasan mereka mengenai asas-asas ini dengan lantang.
Bacalah skenario berikut:
Setelah pertemuan puasa dan kesaksian, Anda memerhatikan bahwa teman Anda Julia tampak sedih. Sewaktu Anda berjalan pulang bersamanya, dia mengatakan bahwa selama pertemuan hari ini dia menyadari dia tidak mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus seperti yang dia inginkan. Dia menggambarkan rasa kesepian dan mendambakan jenis hubungan dengan Mereka seperti yang dia rasakan pada diri beberapa di antara mereka yang berbagi kesaksian mereka. Anda memutuskan untuk benar-benar berpikir dan berdoa selama beberapa hari ke depan mengenai cara membantu Julia.
Gunakan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dan pertanyaan serta kegiatan berikut untuk membantu Anda mempertimbangkan apa yang mungkin Anda katakan dan lakukan untuk membantu Julia. Anda mungkin ingin menuliskan apa yang Anda pelajari dan kesan apa pun yang Anda terima sewaktu Anda bersiap.
Pertimbangkan untuk mengajak siswa mempersiapkan jawaban mereka dengan bekerja bersama seorang rekan. Beri tahu mereka bahwa mereka akan memiliki kesempatan untuk berbagi apa yang mereka pelajari dengan siswa lainnya.
Meneliti konsep dan pertanyaan dengan perspektif kekal
-
Menurut Anda mengapa Bapa Surgawi ingin kita jadi mengenal Dia dan Putra-Nya, Yesus Kristus?
-
Mengapa Anda ingin jadi mengenal Mereka sebaik mungkin dalam kehidupan ini?
Mengupayakan pemahaman lebih lanjut melalui sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi
-
Bagaimana menelaah doa Juruselamat di Yohanes 17:3 dapat membantu Julia dengan apa yang dia hasratkan?
Buatlah daftar dari beberapa sumber baik yang dapat membantu Julia jadi mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
-
Bagaimana Julia dapat menggunakan sumber daya yang tersedia untuk membantunya jadi mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dengan lebih baik? (Misalnya, kata-kata kunci apa yang dapat dia cari di Penuntun bagi Tulisan Suci , di Topical Guide [Penuntun Berdasarkan Topik] , diChurchofJesusChrist.org, atau di aplikasi Perpustakaan Injil?)
Luangkan beberapa menit untuk menelaah sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi untuk belajar lebih banyak tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dan cara mengenal Mereka dengan lebih baik.
Ajaklah siswa untuk berbagi baik apa yang mereka pelajari maupun bagaimana mereka menemukan informasi tersebut. Ini dapat membantu siswa lainnya belajar cara menggunakan dengan lebih baik sumber daya yang tersedia.
Bertindak dengan iman
Ajaklah siswa yang mengikuti saran persiapan siswa untuk berbagi apa yang mereka pelajari sewaktu mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
-
Bagaimana merupakan tindakan iman untuk mengerahkan upaya untuk mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
-
Apa yang telah Anda atau seseorang yang Anda kenal lakukan untuk mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dengan lebih baik yang dapat Anda sarankan kepada Julia?
-
Frasa apa yang Anda temukan dalam paragraf 5–7 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022) yang dapat membantu seseorang yang telah melakukan hal-hal yang benar tetapi masih tidak merasa sedekat yang dia harapkan dengan Allah?
Ajaklah setiap kemitraan untuk berkumpul dengan beberapa kemitraan lainnya dan saling berbagi apa yang mereka temukan sementara menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani.
Tinjauan penguasaan doktrin
Di awal atau akhir dari sebuah pelajaran mendatang, gunakan waktu tidak lebih dari 3 hingga 5 menit untuk meninjau petikan penguasaan doktrin. Pertimbangkan untuk menuliskan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci untuk Yohanes 17:3 di papan tulis dengan kata-kata dalam urutan yang salah. Kemudian ajaklah siswa untuk menyusun kata-kata tersebut.
Ulasan dan Informasi Latar Belakang
Apa kehidupan kekal itu?
Kehidupan kekal adalah frasa yang digunakan dalam tulisan suci untuk mendefinisikan kualitas kehidupan yang Bapa Kekal kita jalani …. Kehidupan kekal, atau permuliaan, adalah hidup di hadirat Allah dan melanjutkan sebagai keluarga (lihat Ajaran dan Perjanjian 131:1–4).
(Topik Injil,“Kehidupan Kekal,” topics.ChurchofJesusChrist.org)
Bagaimana kita dapat mengenal Bapa dan Putra bagi diri kita sendiri?
Penatua Robert D. Hales (1932–2017) dari Kuorum Dua Belas Rasul menjawab pertanyaan ini.
Dengan wahyu pribadi. Wahyu pribadi adalah cara Bapa Surgawi menolong kita mengenal Dia dan Putra-Nya, mempelajari dan mengamalkan Injil, bertahan sampai akhir dalam kesalehan, dan memenuhi syarat bagi kehidupan kekal—untuk kembali ke hadirat Mereka.
(Robert D. Hales, “Wahyu Pribadi: Ajaran dan Teladan Para Nabi,” Ensign atau Liahona, November 2007, 87)
Apa yang hendaknya saya lakukan jika saya bahkan tidak yakin saya percaya kepada Allah?
Penatua Robert D. Hales (1932-2017) dari Kuorum Dua Belas Rasul berkata:
Jika Anda tidak dapat mengingat percaya kepada Allah atau jika Anda telah berhenti percaya atau jika Anda percaya tetapi tanpa keyakinan yang sungguh-sungguh, saya mengundang Anda untuk mengupayakan kesaksian tentang Allah sekarang .…
… Dengan kesaksian Anda sendiri tentang Allah, Anda akan dapat memberkati keluarga Anda, keturunan Anda, teman-teman Anda, kehidupan Anda sendiri—mereka semua yang Anda kasihi. Pengetahuan pribadi Anda tentang Allah bukan saja merupakan karunia terbesar yang akan pernah Anda berikan, tetapi itu akan memberi Anda sukacita terbesar yang akan pernah Anda miliki.
… Saya berjanji bahwa jika Anda dan mereka yang Anda kasihi akan mencari Dia dalam segala kerendahan hati, ketulusan, dan ketekunan, Anda juga akan mengetahui dengan suatu kepastian. Kesaksian Anda akan datang.
(Robert D. Hales, “Berusaha untuk Mengenal Allah, Bapa Surgawi Kita, dan Putra-Nya, Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, November 2009, 32)