Merenungkan: Apa beberapa hal yang paling penting bagi Anda?
Saksikan: “Doing What Matters Most,” tersedia di srs.lds.org/videos . (Tidak ada video? Bacalah halaman 201 .)
Jika Anda tidak bisa menyaksikan video, bacalah naskah berikut.
Narator : Sebuah pesawat jatuh di Florida pada suatu malam yang gelap di bulan Desember. Lebih dari 100 orang terbunuh. Jaraknya 32 kilometer dari tempat yang aman.
Presiden Dieter F. Uchtdorf : Setelah kecelakaan, para penyelidik berusaha menentukan sebabnya. Peralatan pendaratan sebenarnya telah turun dengan benar. Pesawat berada dalam kondisi mekanis yang sempurna. Semuanya bekerja dengan selayaknya—semua kecuali satu: sebuah bola lampu yang telah mati. Bola lampu yang kecil itu—senilai sekitar 20 sen—memulai rantai peristiwa yang akhirnya menuntun pada kematian tragis lebih dari 100 orang.
Tentunya, bola lampu yang tidak berfungsi tidak menyebabkan kecelakaan; itu terjadi karena para petugas mengarahkan fokus mereka pada sesuatu yang tampaknya penting saat itu—sementara kehilangan pandangan akan apa yang paling penting.
Kecenderungan untuk berfokus pada yang tidak penting dengan mengurbankan yang penting bukan saja dialami pilot—melainkan semua orang. Kita semua berisiko .… Apakah pikiran dan hati Anda terfokus pada hal-hal jangka pendek yang hanya penting sesaat, atau melekat pada apa yang paling penting?
(“Kita Tengah Melakukan Suatu Pekerjaan yang Besar dan Tidak Bisa Mundur/Kalah/Gagal,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 59, 60)
Kembali ke halaman 200 .
Bahas: Apa hal-hal sepele yang mengalihkan perhatian kita dari kemajuan? Bagaimana tata cara Injil dapat membantu kita?
Baca: Ajaran dan Perjanjian 84:20 dan kutipan oleh Presiden Boyd K. Packer (di sebelah kanan)
“Dalam tata cara-tata cara, kuasa Ke-Allah-an dinyatakan.”
Ajaran dan Perjanjian 84:20
“Tuhan akan memberkati kita sewaktu kita menghadiri pekerjaan tata cara sakral di bait suci. Berkat-berkat di sana tidak akan dibatasi pada pelayanan bait suci kita. Kita akan diberkati dalam semua urusan kita. Kita akan memenuhi syarat sehingga Tuhan memiliki minat terhadap urusan rohani dan duniawi kita.”
Boyd K. Packer , The Holy Temple (1980), 182
Bahas: Sewaktu kita mengupayakan kemandirian, mengapa penting untuk menjadi layak masuk bait suci?
Langkah 1: Dengan seorang rekan, bacalah kutipan oleh Penatua Quentin L. Cook (di sebelah kanan) dan tulisan suci berikut. Garis bawahi berkat yang dijanjikan bagi mereka yang beribadat di bait suci.
“Akan baik bagi kita untuk menelaah bagian 109 dari Ajaran dan Perjanjian dan untuk mengikuti nasihat Presiden [Howard W.] Hunter ‘untuk menetapkan bait suci Tuhan sebagai simbol agung keanggotaan kita.’”
Quentin L. Cook , “Lihatlah Diri Anda Sendiri di Bait Suci,” Ensign atau Liahona, Mei 2016, 99; mengutip dari Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Howard W. Hunter (2015), 178
“Oleh karena itu, dalam tata cara-tata cara darinya, kuasa Ke-Allah-an dinyatakan” (A&P 84:20 ).
“Dan agar mereka boleh tumbuh di dalam Engkau, dan menerima kegenapan Roh Kudus, dan diatur menurut hukum-hukum-Mu, dan dipersiapkan untuk mendapatkan setiap hal yang dibutuhkan” (A&P 109:15 ).
“Dan ketika umat-Mu melanggar, siapa pun dari mereka, mereka bolehlah selekasnya bertobat dan kembali kepada-Mu, dan berkenan dalam pandangan-Mu, dan dipulihkan kepada berkat-berkat yang telah Engkau tetapkan untuk dicurahkan ke atas mereka yang akan khidmat terhadap-Mu di dalam rumah-Mu” (A&P 109:21 ).
“Dan kami memohon kepada-Mu, Bapa Yang Kudus, agar para hamba-Mu boleh pergi dari rumah ini dipersenjatai dengan kuasa-Mu, dan agar nama-Mu boleh berada di atas diri mereka, dan kemuliaan-Mu ada di sekitar mereka, dan para malaikat-Mu memiliki tanggung jawab atas diri mereka” (A&P 109:22 ).
“Kami memohon kepada-Mu, Bapa Yang Kudus, … agar tidak ada senjata yang dibentuk melawan mereka akan berjaya” (A&P 109:24–25 ).
Langkah 2: Secara pribadi renungkan, “Apa yang perlu saya ubah dalam kehidupan saya untuk lebih sering berpartisipasi dalam tata cara-tata cara bait suci?”
Buat Catatan
Membuat komitmen: Buatlah komitmen untuk melakukan tindakan-tindakan berikut selama minggu ini. Centanglah kotak ketika Anda menyelesaikan setiap tindakan.
Jika Anda memiliki rekomendasi bait suci, tetapkan tanggal untuk menghadiri bait suci.
Jika Anda tidak memiliki rekomendasi bait suci, temui uskup atau presiden cabang Anda untuk membahas bagaimana Anda dapat bersiap untuk menerima tata cara-tata cara bait suci Anda.
Bagikan apa yang Anda telah pelajari tentang tata cara bait suci bersama keluarga atau teman Anda.