Sistem amplop tunai adalah sederhana: segera setelah dibayar, Anda memasukkan jumlah uang yang telah Anda alokasikan untuk pengeluaran dalam setiap kategori anggaran ke dalam amplop tersendiri.
Misalnya, katakanlah Anda telah menganggarkan 400 untuk kategori “bahan makanan” bulan ini. Saat Anda menerima pembayaran untuk bulan itu atau untuk beberapa minggu ke depan, masukkan jumlah itu (dalam bentuk tunai) ke dalam amplop berlabel “Bahan Makanan”. Tidak ada uang—dan ini berarti tidak ada uang—keluar dari amplop itu kecuali untuk membayar makanan. Jika Anda pergi ke pasar dan menyadari Anda ketinggalan amplop di rumah, pulanglah dan ambil amplop itu! Simpan catatan tertulis (dalam buku catatan sederhana) untuk semua pengeluaran, sehingga nantinya Anda dapat meninjaunya selama dewan keluarga Anda untuk mengingatkan Anda ke mana uang Anda digunakan.
Dalam amplop lain, masukkan jumlah yang dianggarkan untuk biaya transportasi Anda. Anda akan mengambil dari amplop kedua ini jika sesuai porsi yang diperlukan untuk biaya-biaya tersebut, dan melacak setiap pengeluaran dalam buku catatan Anda.
Bagilah setiap kategori anggaran Anda dengan cara yang sama ini: pembayaran sewa atau hipotek dalam satu amplop; utilitas di amplop lain; persepuluhan dan persembahan puasa di amplop lain; medis; asuransi; dan seterusnya—masing-masing dalam amplopnya masing-masing.
Setiap kali Anda dibayar, sisihkan jumlah yang sesuai dari jumlah anggaran bulanan Anda ke setiap amplop sehingga jumlah total yang dimasukkan dalam setiap amplop setiap bulan adalah jumlah yang telah ditentukan dalam anggaran tertulis Anda.
Jangan membelanjakan lebih dari yang Anda anggarkan. Ketika amplop kosong, Anda selesai! Jika Anda harus membelanjakan lebih banyak dalam kategori itu, Anda harus mengeluarkannya dari amplop lain. Untuk beberapa bulan pertama ini akan membutuhkan penyesuaian. Dalam periode itu Anda harus mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang apakah jumlah anggaran awal Anda memadai—Anda akan belajar rata-rata yang sesungguhnya selama beberapa bulan.
Beberapa menggunakan sistem amplop untuk semuanya. Yang lain menggunakan sistem hanya uang tunai untuk kategori-kategori yang cenderung menggoda mereka untuk mengeluarkan uang berlebihan, atau yang mudah kehilangan jejak atau kehilangan kendali, seperti makanan, restoran, hiburan, bensin, dan pakaian. Setiap sisa harus digunakan untuk prioritas keuangan Anda.
Kembali ke halaman 77.
Jika melihat uang tunai ekstra menggoda Anda untuk membelanjakan lebih dari yang seharusnya, maka menggunakan kartu debit mungkin bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Seperti halnya dengan metode amplop tunai, kartu debit menarik uang dari uang yang sudah ada di rekening bank Anda.
Saat menggunakan kartu debit, sangat penting untuk melacak pengeluaran Anda karena, tidak seperti sistem amplop tunai, kartu debit tidak memberikan batasan yang sulit antara kategori anggaran. Anda dapat mencatat pengeluaran Anda dengan pena dan kertas atau dengan telepon seluler atau aplikasi komputer.
Banyak aplikasi pengelolaan keuangan tersedia untuk ponsel atau perangkat seluler lainnya. Aplikasi ini dapat menyimpan dan mengatur informasi untuk Anda, dan Anda kemudian dapat mengaksesnya dari komputer di rumah atau perangkat lain juga.
Luangkan beberapa waktu minggu ini untuk meneliti aplikasi terbaik yang tersedia dalam bahasa dan wilayah Anda, menggunakan “money management,” “personal finance tools,” atau “budgeting apps” sebagai istilah pencarian. Banyak aplikasi yang sangat bagus gratis atau dengan biaya sangat sedikit.
Ingat, untuk menjaga informasi Anda tetap aman, akses informasi keuangan pribadi Anda hanya dari perangkat Anda sendiri, bukan dari komputer publik.
Kembali ke halaman 78.