Penatua Kevin S. Hamilton
Dari Tujuh Puluh
Penatua Kevin Scott Hamilton menggambarkan diri sebagai “produk keinsafan dan penyelamatan.”
Kelahirannya pada bulan Maret 1955 di Wenatchee, Washington, USA, membuat ibunya, Kay, tergerak untuk mengajukan pertanyaan mengenai arti kehidupan. Dia berbicara kepada seorang teman OSZA, Richard Pratt, yang kemudian menghubungkan dia kepada misionaris.
Suaminya, Norman Russell Hamilton, menjelaskan bahwa dia sudah menjadi anggota Gereja, meskipun kurang aktif sejak tahun-tahun awal masa remajanya. Dia menjadi aktif di Gereja saat istrinya menjadi anggota Gereja.
“Orang tua saya adalah anggota Gereja yang luar biasa yang membangun iman yang kami miliki sekarang,” Penatua Hamilton berkata.
Tetapi dia menegaskan bahwa justru pada saat misinya ke Perancis dan Swiss itulah yang benar-benar mengubah kehidupannya. “Itu menciptakan hasrat yang membara di dalam diri saya yang tidak pernah sirna,” dia berkata.
Dia menikah dengan orang yang memiliki jiwa yang sama dengan dirinya, Claudia Keysor, pada tanggal 27 Juli 1978, di Bait Suci Los Angeles. Sementara membesarkan keenam anak mereka di California, mereka telah menjadikan rumah mereka seperti pusat pengunjung.
“Mereka mengatakan Anda dapat memiliki khotbah tanpa suara di dalam rumah Anda, dan kami telah memiliki kutipan-kutipan singkat ini di lingkungan rumah,” Sister Hamilton berkata. Lorong pintu masuk ke dalam rumah dipenuhi dengan Kitab Mormon, buklet Untuk Kekuatan Remaja, dan terbitan-terbitan lainnya dari Gereja yang diisi secara teratur saat pengunjung mengambilnya.
Tekad Penatua Hamilton untuk melayani telah mendatangkan kesempatan-kesempatan untuk melayani sebagai uskup, presiden pasak, dan presiden Misi Belanda Brussel Belgia dari tahun 2003 hingga 2006. Sebelum pemanggilannya pada jabatan dalam Kuorum Kedua Tujuh Puluh, dia adalah direktur Dewan Hubungan Masyarakat Gereja California Selatan, yang mencakup 64 pasak di Kawasan Metropolitan Los Angeles Raya.
Dengan gelar S1 dari Universitas Brigham Young dan S2 dari Universitas Washington, keduanya dalam jurusan Bisnis, dia telah meluangkan sebagian besar kariernya dalam industri telekomunikasi, melayani beberapa kali sebagai Ketua Pejabat Eksekutif.