2013
Penatua Timothy J. Dyches
Mei 2013


Penatua Timothy J. Dyches

Dari Tujuh Puluh

Penatua Timothy J. Dyches

Salah satu dari peran favorit Penatua Timothy John Dyches dalam kehidupan adalah “menjadi saksi” dan bersaksi kepada orang lain, membantu mereka datang kepada Kristus. Baik sewaktu sedang melayani sebagai misionaris, berinteraksi dengan keluarganya sendiri, atau bekerja dalam profesinya, dia dengan senang hati menerima peran dan tanggung jawab itu dan berusaha membantu orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Lahir di bulan Januari 1951 di Murray, Utah, AS, dari pasangan Milo Fredrick dan Mary Katherine Dyches, dia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ketika dia masih diaken muda, keluarganya pindah ke Elko, Nevada, di mana dia meluangkan waktu setelah sekolah untuk bekerja di toko obat ayahnya. Sewaktu mereka bekerja secara berdampingan, ayahnya mengajari dia mengenai pentingnya kerja keras—sesuatu yang akan sangat membantunya sebagai misionaris muda di Misi Selatan Jerman dari tahun 1970 hingga 1972.

“Itu adalah misi yang sulit, tetapi merupakan misi yang luar biasa bagi saya,” dia berkata. “Saya telah belajar mengenai nilai dari bekerja keras dan kepatuhan dan pantang menyerah.”

Etika kerja itu berlanjut setelah misinya dalam pendidikan, profesi, dan tugas-tugasnya di Gereja. Penatua Dyches bertemu dengan calon istrinya, Jill Dudley, saat kuliah di Universitas Brigham Young. Mereka menikah pada tanggal 26 April 1974, di Bait Suci Manti Utah. Mereka memiliki tiga anak.

Penatua Dyches mendapatkan gelar S1 dari Universitas Brigham Young dalam studi universitas dan melanjutkan untuk memperoleh gelar dokter medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington. Dia meluangkan karier profesionalnya sebagai dokter bedah THT dalam sebuah klinik swasta di Reno, Nevada.

Ketika dipanggil pada jabatan Kuorum Kedua Tujuh Puluh, Penatua Dyches sedang melayani dalam organisasi Remaja Putra sebagai pembimbing kuorum diaken. Dia telah melayani dalam banyak pemanggilannya, termasuk Tujuh Puluh Area, presiden Misi Portland Oregon, presiden pasak, penasihat dalam presidensi pasak, dewan tinggi, petugas tata cara bait suci, presiden Sekolah Minggu, dan juru tulis lingkungan.