Pelajaran 27 Materi Persiapan Kelas

Menemukan Harapan dalam Terang dan Kehidupan Dunia

Meskipun kita ingin kehidupan kita bahagia, terkadang perasaan gelap dan putus asa adalah hal biasa bagi kita semua. Perasaan-perasaan ini dapat datang dari dosa, ketakutan, keraguan, atau kehilangan. Itu hanyalah bagian dari pengalaman fana kita. Sewaktu Anda menelaah, pertimbangkan bagaimana Anda dapat menemukan kekuatan dalam Yesus Kristus, yang “adalah terang, kehidupan, dan harapan dunia” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” ChurchofJesusChrist.org).

Bagian 1

Bagaimana terang dan kehidupan yang Yesus Kristus sediakan dapat memperkuat saya?

Yesaya bernubuat bahwa Mesias akan menjadi terang bagi dunia (lihat Yesaya 49:6; 60:1–3). Yesus Kristus menegaskan bahwa Dia adalah Mesias yang dinubuatkan ketika Dia menyatakan, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12).

Presiden Dallin H. Oaks, penasihat dalam Presidensi Utama, menjelaskan:

Yesus Kristus adalah terang dunia karena Dia adalah sumber terang yang menghidupkan pemahaman kita, karena ajaran-ajaran-Nya dan teladan-Nya menerangi jalan kita, dan karena kuasa-Nya membujuk kita untuk melakukan yang baik. (“The Light and Life of the World,” Ensign, November 1987, 63, 64)

Ketika Yesus Kristus menampakkan diri kepada orang-orang Nefi dan orang-orang Laman Dia mempermaklumkan, “Dan lihatlah, Aku adalah terang dan kehidupan dunia” (3 Nefi 11:11, penekanan ditambahkan; lihat juga Mosia 16:9). Presiden Oaks menuturkan tentang peranan Juruselamat sebagai kehidupan dunia:

Yesus Kristus adalah kehidupan dunia karena posisi unik-Nya yang tulisan suci sebut “rencana yang besar dan kekal mengenai pembebasan dari kematian” (2 Nefi 11:5). …

[Dia] adalah kehidupan dunia karena kebangkitan-Nya dan pendamaian-Nya menyelamatkan kita baik dari kematian jasmani maupun rohani. (“The Light and Life of the World,” Ensign, November 1987, 64, 65)

Sister Sharon Eubank, Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Lembaga Pertolongan, membagikan sebuah pengalaman yang mengilustrasikan pentingnya Yesus Kristus menjadi terang dan kehidupan bagi kehidupan kita:

Kantor saya di Gedung Lembaga Pertolongan memiliki pemandangan yang sempurna akan Bait Suci Salt Lake. Setiap malam, sama teraturnya seperti berputarnya jam, lampu-lampu di luar bait suci menyala saat senja. Bait suci adalah mercusuar yang stabil dan meyakinkan yang berada di luar jendela saya.

Suatu malam pada bulan Februari lalu, kantor saya, tidak seperti biasanya, tetap redup sewaktu matahari terbenam. Saat memandang ke luar jendela, bait suci tampak gelap. Lampu-lampu tidak menyala. Saya merasa muram. Saya tidak dapat melihat menara yang saya lihat sekilas setiap malamnya selama bertahun-tahun.

Melihat kegelapan di mana saya berharap untuk melihat terang mengingatkan saya bahwa salah satu kebutuhan dasar yang kita miliki untuk tumbuh adalah dengan tetap terhubung dengan sumber terang kita—Yesus Kristus. Dia adalah sumber kekuatan kita, Terang dan Hidup Dunia. Tanpa hubungan yang kuat dengan-Nya, kita mulai mati secara rohani. Mengetahui itu, Setan berusaha untuk mengeksploitasi tekanan duniawi yang kita semua hadapi. Dia bekerja untuk meredupkan terang kita, memutuskan aliran listrik, mematikan sumber daya listrik, membiarkan kita sendirian dalam kegelapan. (“Kristus: Terang yang Bersinar dalam Kegelapan,” Liahona, Mei 2019, 73–).

Merenungkan dalam Persiapan untuk Kelas

Apa berkat-berkat yang telah Anda alami dalam kehidupan Anda ketika Anda telah mengerahkan upaya untuk terhubung dengan Terang dan Kehidupan Dunia? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan hubungan itu lebih kuat?

Bagian 2

Bagaimana berfokus kepada Yesus Kristus dapat memberi saya harapan?

Menjalankan iman kepada Yesus Kristus sebagai Terang dan Kehidupan Dunia dapat memberkati kehidupan kita dalam banyak cara. Salah satu cara itu adalah dengan memberi kita harapan.

Presiden Dieter F. Uchtdorf, yang waktu itu adalah penasihat dalam Presidensi Utama, menjelaskan bagaimana terang dan kehidupan Yesus Kristus mendatangkan harapan:

Terang Allah adalah nyata! Itu tersedia bagi semua! Itu memberi kehidupan pada segala sesuatu [lihat Ajaran dan Perjanjian 88:11–13]. Itu memiliki kuasa untuk melunakkan sengatan luka yang terdalam. Itu dapat menjadi balsam penyembuh bagi kesepian dan sakitnya jiwa kita. Dalam alur keputusasaan, itu dapat menanamkan benih harapan yang lebih cemerlang. (“Harapan akan Terang Allah,” Liahona, Mei 2013, 75)

Dari Penuntun bagi Tulisan Suci kita membaca: “Dalam bahasa sehari-hari kita, kata [harapan] sering kali memiliki tanda ketidakpastian. Misalnya, kita dapat mengatakan bahwa kita berharap untuk perubahan cuaca atau kunjungan dari seorang teman. Namun, dalam bahasa Injil, kata harapan adalah pasti, tak tergoyahkan, dan aktif. Para nabi berbicara tentang memiliki ‘harapan yang teguh’ (Alma 34:41) dan ‘harapan yang hidup’ (1 Petrus 1:3)” (Pentuntun bagi Tulisan Suci, “Harapan,” scriptures.ChurchofJesusChrist.org).

Sewaktu Anda memikirkan tentang tantangan-tantangan yang Anda alami, ingatlah bahwa Nabi Mormon hidup di zaman ketika kegelapan rohani mendominasi kehidupan orang Nefi (lihat Mormon 1–6). Selama masa-masa sulit ini, Mormon mengajarkan bagaimana meningkatkan harapan kita.

Menelaah dalam Persiapan untuk Kelas

Bacalah Moroni 7:40–42, dan carilah hubungan antara iman, harapan, dan Pendamaian Yesus Kristus.

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Kepercayaan dan keyakinan kepada Kristus dan kesediaan untuk mengandalkan pada jasa, belas kasihan, dan kasih karunia-Nya menuntun pada pengharapan, melalui Pendamaian-Nya, dalam Kebangkitan dan kehidupan kekal (lihat Moroni 7:41). Iman dan pengharapan seperti itu mengundang ke dalam kehidupan kita kedamaian hati nurani menyenangkan yang kita semua dambakan. (“Oleh Karena Itu Mereka Meredam Rasa Takut Mereka,” Liahona, Mei 2015, 47)

Seperti Mormon, Nabi Eter juga hidup di zaman yang menantang (lihat Eter 11). Dan seperti Mormon, Eter mengajarkan bahwa bahkan di saat-saat paling sulit kita dapat menemukan harapan dalam Yesus Kristus.

Menelaah dalam Persiapan untuk Kelas

Bacalah Eter 12:4, dan carilah bagaimana harapan dalam Kristus dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari kita.

Untuk belajar lebih lanjut mengenai kuasa pengharapan, bacalah pernyataan berikut oleh Presiden Uchtdorf atau saksikan “The Power of Hope” (2:11):

Harapan adalah karunia dari Roh [lihat Moroni 8:26]. …

[Itu adalah] kepercayaan abadi bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita. Itu keyakinan bahwa jika kita hidup sesuai hukum-hukum Allah dan perkataan dari para nabi-Nya sekarang, kita akan menerima berkat yang diharapkan di masa depan. Itu adalah percaya dan mengharapkan bahwa doa-doa kita akan dijawab. Itu dinyatakan dalam keyakinan, optimisme, antusiasme, dan ketahanan yang sabar. …

Tidak masalah betapa suramnya bagian kehidupan kita tampaknya dewasa ini, karena kehidupan dan pengurbanan Yesus Kristus, kita boleh berharap dan diyakinkan bahwa akhir dari kitab kehidupan kita akan melampaui pengharapan kita yang terbesar sekali pun. (“Kuasa Harapan yang Tak Terbatas,” Liahona, November 2008, 21, 22)

Menelaah dalam Persiapan untuk Kelas

Bacalah satu atau lebih dari kisah tulisan suci berikut, atau pilihlah satu kisah Anda sendiri. Carilah bukti bahwa iman kepada Tuhan dapat memberi kita harapan. Bersiaplah untuk membagikan apa yang Anda pelajari dengan kelas Anda.

• Sadrakh, Mesakh, dan Abednego: Daniel 3:1, 6, 8, 12–14, 16–20, 23–25

• Perempuan yang menderita sakit pendarahan: Markus 5:25–34

• Perempuan yang membasuh kaki Juruselamat: Lukas 7:36–50

• Anti-Nefi-Lehi: Alma 23:4-7; 24:1–27

• Orang-orang Nefi dan orang-orang Laman yang percaya mengantisipasi kelahiran Kristus: 3 Nefi 1:4–15

Merenungkan dalam Persiapan untuk Kelas

Apa yang Anda pelajari mengenai pengharapan dari petikan tulisan suci atau petikan-petikan yang Anda telaah? Sewaktu Anda mencari karunia rohani dari pengharapan, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengundang karunia ini ke dalam kehidupan Anda?

Ingin Belajar Lebih Banyak? (Opsional)

Bagaimana saya dapat meningkatkan pengharapan saya dalam Yesus Kristus?

Dalam ceramah “Harapan dalam Kristus” (Liahona, Mei 2021, 53–56), Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul membahas bagaimana kita dapat memperkuat harapan kita, bahkan ketika kita menghadapi isolasi dan keputusasaan.

Dalam ceramah “Bersinarkan T’rang Tinggal denganku!” (Liahona, November 2019, 57–60), Sister Reyna I. Aburto dari Presidensi Umum Lembaga Pertolongan berbicara mengenai bagaimana kita dapat menemukan harapan ketika menderita depresi dan kecemasan.

Dalam koleksi video Hope Works, para anggota Gereja membagikan bagaimana Injil telah memberi mereka harapan sewaktu mereka menghadapi tantangan kehidupan.

Bagaimana pengaruh Juruselamat dirasakan melalui Terang Kristus?

Terang Kristus dapat memberikan arahan dan harapan kepada semua orang di dunia yang semakin gelap. Moroni 7:12–19 dan Ajaran dan Perjanjian 88:6–13 mengajarkan kebenaran-kebenaran penting mengenai Terang Kristus.

Dalam video “Patterns of Light: The Light of Christ” (2:33), Penatua David A. Bednar menggambarkan dampak yang Terang Kristus miliki terhadap kehidupan kita.

Penatua Timothy J. Dyches, mantan anggota Tujuh Puluh, mengajarkan apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan Terang Kristus dalam kehidupan kita dalam ceramah “Terang Mengikatkan Diri pada Terang” (Liahona, Mei 2021, 112–115).