Institut
Pelajaran 27 Materi Guru: Mempromosikan dan Membela Keluarga sebagai Unit Dasar Masyarakat


“Pelajaran 27 Materi Guru: Mempromosikan dan Membela Keluarga sebagai Unit Dasar Masyarakat,” Materi Guru Keluarga Kekal (2022)

“Pelajaran 27 Materi Guru,” Materi Guru Keluarga Kekal

Pelajaran 27 Materi Guru

Mempromosikan dan Membela Keluarga sebagai Unit Dasar Masyarakat

Para nabi dan rasul telah meminta kita untuk “mengembangkan langkah-langkah tersebut yang dirancang untuk mempertahankan dan memperkuat keluarga sebagai unit dasar masyarakat” (“Keluarga: Pernyataan kepada Dunia,” ChurchofJesusChrist.org). Dalam pelajaran ini, siswa akan mengidentifikasi pengaruh-pengaruh yang berkontribusi pada disintegrasi keluarga. Siswa juga akan mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk mempromosikan dan membela keluarga sebagai unit dasar masyarakat.

Saran untuk Pengajaran

Lawan berupaya untuk menghancurkan keluarga.

Jika mungkin, perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Julie B. Beck, mantan Presiden Umum Lembaga Pertolongan, dan bacalah bersama:

Presiden Julie B. Beck

Generasi ini akan wajib untuk membela doktrin tentang keluarga yang belum pernah ada sebelumnya. Jika mereka tidak mengetahuinya, mereka tidak dapat mempertahankannya.…

Selain memahami teologi tentang keluarga, kita semua perlu memahami ancaman terhadap keluarga. Jika tidak, kita tidak dapat bersiap untuk pertempuran. (“Teaching the Doctrine of the Family,” Ensign, Maret 2011, 14, 17)

  • Mengapa doktrin Tuhan mengenai keluarga memerlukan pembelaan?

Perlihatkan pernyataan berikut dari pernyataan keluarga: Kehancuran keluarga akan mendatangkan, kepada perorangan, masyarakat, dan bangsa, bencana yang dinubuatkan oleh para nabi zaman dahulu dan zaman modern.

Buatlah dua kolom di papan tulis. Tulislah judul berikut di kolom pertama: Pengaruh-pengaruh yang berkontribusi pada disintegrasi keluarga. Ajaklah siswa untuk mendaftarkan gagasan yang muncul di benak, dan mintalah seorang siswa untuk menuliskan tanggapan anggota kelas di papan tulis. (Anda dapat mengimbau siswa untuk meninjau bagian 1 dari materi persiapan, termasuk menelaah 2 Timotius 3:1–6, 13, jika mereka membutuhkan bantuan.) Sewaktu siswa mendaftarkan gagasan mereka, imbaulah mereka untuk menjelaskan bagaimana pengaruh-pengaruh ini berkontribusi pada disintegrasi keluarga.

Tulislah judul berikut di kolom kedua di papan tulis: Doktrin yang dimaklumatkan dalam pernyataan keluarga yang dapat melawan pengaruh-pengaruh ini. Ajaklah siswa untuk merujuk pada pernyataan mengenai keluarga untuk mendaftar doktrin yang relevan di papan tulis.

  • Bagaimana menelaah doktrin Tuhan mengenai keluarga dalam kursus ini telah mempersiapkan Anda untuk membelanya dengan lebih baik?

Kita memiliki tanggung jawab untuk membela dan mempromosikan keluarga.

Perlihatkan pernyataan berikut dari pernyataan keluarga: Kami mengimbau para penduduk dan pejabat pemerintahan yang bertanggung jawab di mana pun untuk mengembangkan langkah-langkah tersebut yang dirancang untuk mempertahankan dan memperkuat keluarga sebagai unit dasar masyarakat.

Meningkatkan Pengajaran dan Pemelajaran Kita

Bantulah siswa merasakan kebenaran dan pentingnya doktrin dan asas-asas. Siswa lebih mungkin untuk menerapkan doktrin dan asas-asas ketika mereka merasakan kebenaran dan pentingnya itu melalui Roh dan merasakan suatu urgensi untuk menyertakannya dalam kehidupan mereka. Satu cara yang efektif untuk membantu siswa merasakan kebenaran dan pentingnya doktrin serta asas adalah dengan mengimbau mereka untuk memikirkan mengenai dan berbagi pengalaman pribadi yang berhubungan dengan kebenaran-kebenaran ini.

Ingatkan siswa bahwa mereka diundang untuk membuat rencana tindakan sederhana yang dapat mereka ambil untuk mempromosikan atau membela keluarga (lihat bagian 2 dari materi persiapan).

  • Apa saja cara kita dapat mempromosikan keluarga sebagai unit dasar masyarakat? (Daftarlah tanggapan siswa di papan tulis. Kemudian ajaklah beberapa siswa untuk berbagi pengalaman pribadi yang berkaitan dengan gagasan-gagasan di papan tulis.)

  • Apa kemungkinan konsekuensinya jika kita gagal berbicara dalam mempromosikan atau membela kepercayaan kita mengenai pernikahan dan keluarga?

Anda dapat membagikan pernyataan berikut oleh Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul: “Kita perlu mengingat pernyataan Edmund Burke: ‘Satu-satunya yang diperlukan untuk kemenangan bagi yang jahat adalah bagi pria [dan wanita] yang baik untuk tidak melakukan apa pun’ [dikaitkan dalam John Bartlett, kumpulan, Familiar Quotations, edisi ke-15 (1980), ix]” (“Let Our Voices Be Heard,” Liahona, November 2003, 18).

  • Bagaimana Tuhan dapat membantu kita mengatasi keraguan atau ketakutan apa pun yang mungkin kita miliki ketika mempromosikan atau membela pernikahan dan keluarga?

Pilihlah salah satu dari opsi berikut untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk mempromosikan dan membela pernikahan dan keluarga:

Opsi 1

Perlihatkan segmen “Samantha in Class” dari video “Everyday Example: When Beliefs Are Questioned” (kode waktu 0:00–3:06). Video ini menggambarkan interaksi antara dua dewasa muda bernama Samantha dan Miki.

12:48

Setelah menayangkan video, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bagaimana Anda akan menggambarkan tanggapan Samantha terhadap serangan Miki? Apakah Anda pernah memiliki pengalaman serupa? Jika ya, seperti apa?

  • Apa yang dapat Samantha lakukan secara berbeda untuk menanggapi dengan cara yang lebih seperti Kristus terhadap kritikan Miki? (Sebagai bagian dari pembahasan, pertimbangkan untuk membaca bersama Moroni 7:3–5 dan Ajaran dan Perjanjian 19:30. Anda juga dapat meninjau bersama daftar asas-asas yang terdapat di bagian 3 dari materi persiapan.)

Perlihatkan segmen “Samantha dan Miki” dari video “Everyday Example: When Beliefs Are Questioned“ (kode waktu 7:28–12:48).

12:48

Setelah menayangkan video, ajukan pertanyaan berikut:

  • Apa yang Anda pelajari dari perbincangan antara Samantha dan Miki ini?

Opsi 2

Bacalah bersama-sama Moroni 7:3–5 dan Ajaran dan Perjanjian 19:30, dan tinjaulah daftar asas-asas di bagian 3 dari materi persiapan. Ajaklah siswa untuk mempraktikkan asas-asas ini dalam kegiatan berikut:

Ajaklah siswa untuk bekerja dengan seorang rekan. Jelaskan bahwa Anda akan menyajikan skenario-skenario yang berbeda dalam bentuk pertanyaan (lihat di bawah). Satu rekan kemudian akan memberikan tanggapan satu menit yang sederhana, jelas, dan tidak agresif, sementara rekan lainnya mendengarkan. Setelah setiap tanggapan, perkenankan rekan untuk secara singkat membahas dengan satu sama lain apa yang berjalan dengan baik dan apa yang dapat ditingkatkan. Undanglah rekan-rekan untuk bertukar peran untuk pertanyaan berikutnya.

Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut atau beberapa pertanyaan Anda sendiri yang memenuhi kebutuhan siswa:

  1. Mengapa gereja Anda menentang aborsi? Tidakkah Anda percaya pada hak seorang wanita untuk memilih apa yang terjadi pada tubuhnya?

  2. Mengapa anggota gereja Anda yang telah menikah diimbau untuk memiliki anak-anak? Tidakkah Anda khawatir mengenai kelebihan penduduk?

  3. Mengapa gereja Anda menentang pernikahan sesama jenis? Tidakkah Anda ingin semua orang memiliki hak yang sama dan berbahagia?

  4. Apa yang salah untuk hidup bersama dengan seseorang sebelum Anda menikah? Tidakkah itu menyediakan “uji coba” yang diperlukan untuk memastikan Anda kompatibel?

Setelah kegiatan, undanglah beberapa siswa untuk membagikan apa yang mereka pelajari dari diskusi mereka.

Untuk mengakhiri pelajaran, ajaklah siswa untuk mempertimbangkan satu hal yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk memiliki percakapan seperti Kristus mengenai pernikahan dan keluarga dengan orang lain. Imbaulah siswa untuk mempertimbangkan menemukan cara-cara untuk berlatih menerapkan asas-asas di bagian 3 dari materi persiapan dengan membahas pertanyaan-pertanyaan menantang mengenai pernikahan dan keluarga dengan seorang teman atau anggota keluarga.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Ajaklah siswa untuk mempertimbangkan kebenaran apa yang telah mereka pelajari dan bahas selama kursus Keluarga Kekal ini yang telah membantu mereka merasa penuh harapan dan bersemangat mengenai keluarga mereka saat ini atau masa depan. Imbaulah mereka untuk menelaah materi persiapan untuk pelajaran berikutnya dan untuk siap membagikan satu atau lebih dari hal-hal paling berdampak yang telah mereka pelajari selama kursus ini.