Iman
Rasul Paulus mengajarkan bahwa “iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1; lihat catatan kaki b). Alma membuat pernyataan serupa: “Jika kamu beriman kamu mengharapkan hal-hal yang tidak terlihat, yang benar adanya” (Alma 32:21).
Iman adalah sebuah asas tindakan dan kekuatan. Kapan pun Anda bekerja untuk mencapai suatu gol yang layak, Anda menjalankan iman. Anda memperlihatkan harapan Anda untuk sesuatu yang tidak dapat Anda lihat.
Hidup dengan Iman
Iman lebih dari sekadar percaya tanpa perbuatan. Anda menunjukkan iman melalui perbuatan—melalui cara Anda hidup.
Juruselamat berjanji, “Jika kamu mau beriman kepada-Ku, kamu akan mempunyai kekuasaan untuk melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Aku” (Moroni 7:33). Iman kepada Yesus Kristus dapat memotivasi Anda untuk mengikuti teladan sempurna-Nya (lihat Yohanes 14:12). Iman Anda dapat menuntun Anda pada perbuatan-perbuatan baik, mematuhi perintah-perintah, dan bertobat dari dosa-dosa Anda (lihat Yakobus 2:18; 1 Nefi 3:7; Alma 34:17). Iman Anda dapat menolong Anda mengatasi godaan. Alma menasihati putranya, Helaman, “Ajarkanlah kepada mereka agar menahan setiap godaan iblis, dengan iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus” (Alma 37:33).
Tuhan akan melakukan mukjizat-mukjizat besar dalam kehidupan Anda menurut iman Anda (lihat 2 Nefi 26:13). Iman kepada Yesus Kristus menolong Anda menerima penyembuhan rohani dan jasmani melalui Kurban Tebusan-Nya (lihat 3 Nefi 9:13–14). Ketika saat-saat sulit datang, iman dapat memberi Anda kekuatan untuk maju terus dan menghadapi kesulitan-kesulitan Anda dengan berani. Bahkan ketika masa depan tampak tidak menentu, iman Anda kepada Juruselamat dapat memberi Anda kedamaian (lihat Roma 5:1; Helaman 5:47).
Iman kepada Tuhan Yesus Kristus
Agar iman Anda dapat menuntun pada keselamatan Anda, iman itu harus dipusatkan pada Tuhan Yesus Kristus (lihat Kisah para Rasul 4:10–12; Mosia 3:17; Moroni 7:24–26; Pasal-Pasal Kepercayaan ke-4). Anda dapat menjalankan iman kepada Kristus jika Anda memiliki suatu keyakinan bahwa Dia hidup, gagasan yang benar tentang karakter-Nya, dan sebuah pengetahuan bahwa Anda berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Beriman kepada Yesus Kristus berarti bergantung sepenuhnya kepada-Nya—menaruh kepercayaan pada kuasa, kecerdasan, dan kasih-Nya yang tak terbatas. Itu termasuk memercayai ajaran-ajaran-Nya. Itu berarti memercayai bahwa meskipun Anda tidak memahami semua hal, Dia memahaminya. Ingatlah bahwa karena Dia telah mengalami semua rasa sakit, penderitaan, dan kemalangan Anda, Dia mengetahui cara menolong Anda untuk bangkit mengatasi kesulitan Anda sehari-hari (lihat Alma 7:11–12; A&P 122:8). Dia telah “mengatasi dunia” (Yohanes 16:33) dan mempersiapkan cara bagi Anda untuk menerima hidup yang kekal. Dia senantiasa siap menolong Anda jika Anda mengingat permintaan-Nya: “Pandanglah Aku dalam setiap pemikiran, jangan ragu, jangan takut” (A&P 6:36).
Meningkatkan Iman Anda
Iman adalah sebuah karunia dari Allah, tetapi Anda harus memelihara iman Anda untuk menjaganya tetap kuat. Iman seperti otot di lengan Anda. Jika Anda melatihnya, otot itu tumbuh kuat. Jika Anda membalutnya dan membiarkannya seperti itu, otot itu menjadi lemah.
Anda dapat memelihara karunia iman dengan berdoa kepada Bapa Surgawi dalam nama Yesus Kristus. Sewaktu Anda mengucapkan rasa syukur kepada Bapa Anda dan sewaktu Anda memohon berkat-berkat kepada-Nya yang Anda dan orang lain butuhkan, Anda akan semakin dekat dengan-Nya. Anda akan dekat dengan Juruselamat, yang Kurban Tebusan-Nya memungkinkan Anda untuk memohon belas kasihan (lihat Alma 33:11). Anda juga akan dapat menerima bimbingan lembut dari Roh Kudus.
Anda dapat memperkuat iman Anda dengan mematuhi perintah-perintah. Seperti semua berkat yang berasal dari Allah, iman diperoleh dan ditingkatkan melalui kepatuhan pribadi dan tindakan yang benar. Jika Anda ingin memperkaya iman Anda sampai pada tingkat yang tertinggi, Anda harus menepati perjanjian-perjanjian yang telah Anda buat.
Anda juga dapat mengembangkan iman Anda dengan mempelajari tulisan suci dan perkataan dari para nabi zaman akhir. Nabi Alma mengajarkan bahwa firman Allah menolong memperkuat iman. Membandingkan firman dengan sebuah benih, dia mengatakan bahwa “keinginan untuk percaya” dapat menuntun Anda untuk “memberi tempat” bagi firman untuk “ditanam di dalam hatimu.” Maka Anda akan merasakan firman itu baik, karena firman itu akan mulai memperbesar jiwa Anda dan menerangi pengertian Anda. Ini akan memperkuat iman Anda. Sewaktu Anda terus memelihara firman di dalam hati Anda, “dengan ketekunan yang besar dan dengan sabar, menanti-nantikan buahnya, maka pohon itu akan berakar, dan lihatlah, pohon itu akan menjadi sebatang pohon yang menjulang sampai kepada kehidupan yang abadi” (lihat Alma 32:26–43).
Rujukan tambahan: Ibrani 11; Yakobus 1:5–6; 2:14–26; Eter 12:4–27; Moroni 7:20–48; A&P 63:7–11; 90:24
Lihat juga Baptisan; Allah Bapa; Yesus Kristus; Pertobatan