Jiwa
Istilah jiwa digunakan dalam dua cara di dalam tulisan suci. Pertama, roh yang dipersatukan dengan tubuh jasmani, baik dalam kefanaan maupun setelah kebangkitan, disebut jiwa (lihat A&P 88:15–16). Kedua, roh kita kadang-kadang disebut jiwa (lihat Alma 40:15–18; Abraham 3:23).
Lihat juga Rencana Keselamatan; Kebangkitan; Roh