Pemulihan Injil
Ketika Yesus Kristus hidup di bumi, Dia mendirikan Gereja-Nya di antara para pengikut-Nya. Setelah Penyaliban-Nya dan kematian para Rasul-Nya, kegenapan Injil diambil dari bumi karena meluasnya kemurtadan (lihat “Kemurtadan,” hlm. 92–93). Banyak pria dan wanita mencari kegenapan kebenaran Injil selama berabad-abad Kemurtadan Besar itu, namun mereka tidak dapat menemukannya. Meskipun banyak yang berkhotbah dengan sungguh-sungguh mengenai Juruselamat dan ajaran-ajaran-Nya, tidak satu pun yang memiliki kegenapan kebenaran atau wewenang imamat dari Allah.
Kemurtadan Besar adalah suatu masa kegelapan rohani, namun kita sekarang hidup pada suatu masa ketika kita dapat mengambil bagian dari “cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus” (2 Korintus 4:4; lihat juga A&P 45:28). Kegenapan Injil telah dipulihkan, dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang benar ada di bumi lagi. Tidak ada organisasi lain yang dapat menandinginya. Itu bukan hasil dari reformasi, dengan para pria dan wanita hebat yang melakukan sekuat tenaga mereka untuk mendatangkan perubahan. Itu adalah pemulihan Gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus. Itu adalah pekerjaan Bapa Surgawi serta Putra Tunggal-Nya.
Sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Anda dapat menerima berkat-berkat yang telah hilang dari bumi selama hampir 2.000 tahun. Melalui tata cara-tata cara pembaptisan dan penetapan, Anda dapat menerima pengampunan atas dosa-dosa Anda dan menikmati penemanan tetap dari Roh Kudus. Anda dapat menjalankan Injil dalam kegenapan dan kesederhanaannya. Anda dapat memperoleh sebuah pemahaman tentang sifat tubuh Ketuhanan, Kurban Tebusan Yesus Kristus, tujuan kehidupan di bumi, serta kenyataan mengenai kehidupan setelah kematian. Anda memiliki kesempatan istimewa dibimbing oleh para nabi yang hidup, yang mengajarkan kehendak Allah di zaman kita. Tata cara-Tata cara bait suci memungkinkan Anda menerima bimbingan dan kedamaian, mempersiapkan diri bagi kehidupan kekal, dimeterikan kepada keluarga Anda untuk kekekalan, serta menyediakan tata cara penyelamatan bagi para leluhur Anda yang telah meninggal.
Peristiwa-Peristiwa Pemulihan
Garis besar berikut merangkum beberapa peristiwa penting dalam pemulihan Injil dan pendirian Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, yang telah dinyatakan Tuhan sebagai “satu-satunya gereja yang benar dan hidup di atas segenap permukaan bumi” (A&P 1:30).
Awal musim semi, 1820. Dalam mencari Gereja Yesus Kristus yang benar, Joseph Smith yang berusia 14 tahun berdoa di sebuah hutan dekat rumahnya di Palmyra, New York. Dalam menjawab doanya yang rendah hati, Bapa Surgawi serta Yesus Kristus mengunjunginya dan memberitahukannya agar dia jangan bergabung dengan gereja mana pun yang ada di bumi pada saat itu (lihat Joseph Smith 2:11–19). Di Gereja kita merujuk pengalaman ini sebagai Penglihatan Pertama Joseph Smith.
21–22 September 1823. Joseph Smith dikunjungi oleh seorang malaikat bernama Moroni. Moroni menubuatkan peristiwa-peristiwa yang akan datang dan memberitahu Joseph mengenai catatan Kitab Mormon, yang ditulis di atas lemping-lemping emas. Malaikat itu mengizinkan Joseph melihat lemping-lemping emas, yang dikuburkan di sekitar Bukit Kumorah (lihat Joseph Smith 2:27–53).
12 September 1827. Joseph Smith menerima lemping-lemping emas dari Moroni di Bukit Kumorah setelah bertemu dengan Moroni pada tanggal 22 September setiap tahun selama empat tahun sebelumnya (lihat Joseph Smith 2:53, 59).
15 Mei 1829. Setelah membaca mengenai pembaptisan untuk pengampunan dosa-dosa saat mereka melakukan penerjemahan terhadap lemping-lemping emas, Joseph Smith dan juru tulisnya Oliver Cowdery pergi ke sebuah tempat yang telah ditentukan untuk bertanya kepada Tuhan mengenai masalah itu. Di sana, di tepi Sungai Susquehanna dekat Harmony, Pennsylvania, mereka menerima jawaban terhadap doa mereka. Yohanes Pembaptis, sosok yang telah dibangkitkan, datang kepada mereka sebagai “seorang utusan dari surga … dalam suatu awan cahaya.” Dia menganugerahkan kepada mereka Imamat Harun. Kemudian, karena kepatuhan terhadap petunjuk-petunjuknya, Joseph dan Oliver membaptis satu sama lain serta menahbiskan satu sama lain pada Imamat Harun (lihat Joseph Smith 2:68–72; lihat juga A&P 13).
Mei 1829. Rasul zaman dahulu Petrus, Yakobus, dan Yohanes menganugerahkan Imamat Melkisedek kepada Joseph Smith dan Oliver Cowdery (lihat A&P 128:20).
Juni 1829. Dibimbing “dengan anugerah dan kuasa Allah” (A&P 135:3), Nabi Joseph Smith menyelesaikan penerjemahan Kitab Mormon.
26 Maret 1830. Cetakan pertama Kitab Mormon tersedia di Palmyra, New York.
6 April 1830. Gereja diorganisasi di Fayette, New York, dimulai dengan enam anggota.
27 Maret 1836. Bait Suci Kirtland, bait suci pertama yang dibangun pada masa kelegaan ini, dikuduskan. Nabi Joseph Smith mengucapkan doa pengudusan, yang telah diberikan kepadanya melalui wahyu (lihat A&P 109).
April 1836. Juruselamat menampakkan diri kepada Joseph Smith dan Oliver Cowdery di Bait Suci Kirtland. Musa, Elias, dan Elia juga menampakkan diri dan memberikan kunci-kunci kepada Joseph serta Oliver. Elia membawa kunci-kunci kuasa pemeteraian, yang memungkinkan keluarga-keluarga untuk dimeteraikan bersama selama-lamanya (lihat A&P 110).
Tujuan Gereja
Nabi Daniel dari Perjanjian Lama menubuatkan bahwa Allah akan “mendirikan suatu kerajaan” yang “tidak akan binasa” dan akan “tetap untuk selama-lamanya” (Daniel 2:44). Dalam membuat nubuat ini, dia berbicara mengenai Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, kerajaan Allah di bumi pada zaman sekarang. Sejak hari Gereja diorganisasi dengan enam anggota, Gereja telah tumbuh dan berkembang, dan Gereja akan terus tumbuh sampai “memenuhi seluruh bumi” (Daniel 2:35; lihat juga A&P 65:2). Ratusan ribu orang dibaptiskan setiap tahun. Kitab Mormon diterjemahkan dalam banyak bahasa. Bait Suci-Bait Suci dibangun di seluruh dunia. Dengan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja, para nabi yang hidup akan membimbing kemajuan Gereja sampai bumi dipersiapkan bagi Kedatangan Kedua Juruselamat.
Nabi Joseph Smith berbicara mengenai berkat-berkat Pemulihan, “Sekarang, apa yang kita dengar dalam Injil yang telah kita terima? Suara kegembiraan! Suara pengampunan dari surga; dan suara kebenaran keluar dari bumi; kabar gembira bagi orang mati; dan suara gembira bagi orang mati dan orang hidup; kabar gembira tentang kesukaan besar” (A&P 128:19).
Rujukan tambahan: Yesaya 2:1–3; 29:13–14; Kisah para Rasul 3:19–21; Wahyu 14:6–7; 2 Nefi 3:3–15; A&P 128:19–21; 133:36–39, 57–58; Joseph Smith 2
Lihat juga Kemurtadan; Joseph Smith; Wahyu; Kedatangan Kedua Yesus Kristus