Silvia H. Allred
Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Lembaga Pertolongan

Ketia dia baru berusia 16 tahun, Silvia Henriquez Allred, yang baru saja dipanggil sebagai penasihat pertama dalam presidensi umum Lembaga Pertolongan, memperoleh kasih bagi Lembaga Pertolongan.

“Tak lama setelah dia dibaptiskan, ibu saya dipanggil sebagai presiden Lembaga Pertolongan di cabang kami di El Salvador,” Sister Allred menjelaskan. “Dia kewalahan, namun saudara perempuan saya dan saya [yang juga baru dipertobatkan] memberitahunya, ‘Tenang saja. Tuhan akan membantu Anda.’ Dan Dia memang membantu.”

Sewaktu Sister Allred melayani sebagai sekretaris Lembaga Pertolongan bersama ibunya, dia terkesan dengan kesempatan yang Lembaga Pertolongan tawarkan dalam kepemimpinan, pendidikan, keterampilan kerumahtanggaan, serta pelayanan—kesempatan-kesempatan yang dikatakan Sister Allred tersedia “bagi setiap wanita yang memeluk Injil Yesus Kristus.”

Sister Allred dilahirkan dari pasangan Carlos Florentino Henriques dan Hilda Alvarenga pada tanggal 11 Oktober 1944, di San Salvador, El Salvador, nomor empat dari delapan anak. Dia kuliah di Universitas Arizona, Universitas Brigham Young, serta Institut General Francisco Morarzan di El Salvador, mempelajari matematika dan bahasa.

Dia menikah dengan Jeffrey A. Allred pada tanggal 7 September 1966 di Bait Suci Salt Lake. Mereka adalah orang tua dari delapan anak.

Sister Allred telah melayani sebagai misionaris penuh-waktu di Misi Amerika Tengah, sebagai presiden Lembaga Pertolongan dan Pratama di tingkat lingkungan dan wilayah, dan sebagai anggota pengurus umum Remaja Putri. Dia juga melayani bersama suaminya ketika dia memimpin Misi Paraguay Asuncion dan terakhir dia memimpin Pusat Pelatihan Misionaris di Republik Dominika. Mereka juga pernah menjadi misionaris urusan kemasyarakatan di Madrid, Spanyol.

Sister Allred menuturkan bahwa di sepanjang kehidupannya, dia harus bergantung pada apa yang dia pelajari dalam pemanggilan Lembaga Pertolongannya: “Bapa Surgawi memerhatikan kebutuhan kita. Saya tahu Dia memberi kita kekuatan.”