Bab 32
Gereja Yesus Kristus di Kirtland
1833–1834
Tuhan berfirman bahwa Joseph Smith harus meminta para pria untuk membantunya memimpin Gereja. Para pria ini akan menjadi penasihat Joseph. Tuhan mengungkapkan bahwa Sidney Rigdon dan Frederick G. Williams hendaknya menjadi para penasihat.
Pada Maret 1833, Joseph Smith menahbiskan para penasihatnya di suatu pertemuan sakral di Kirtland, Ohio. Joseph dan para penasihatnya adalah Presidensi Utama Gereja.
Dewasa ini nabi yang hidup adalah pemimpin Gereja. Dia dan para penasihatnya adalah Presidensi Utama Gereja.
Yesus berfirman kepada Joseph Smith bahwa para Orang Suci harus membangun lebih banyak gedung Gereja. Bangunan yang paling penting adalah bait suci di Kirtland. Para Orang Suci juga perlu membangun rumah percetakan dan sebuah tempat bagi Presidensi Utama untuk bekerja.
Para Orang Suci mematuhi Tuhan dan mulai membangun Bait Suci Kirtland. Itu adalah pekerjaan yang sulit, dan semua Orang Suci perlu membantu.
Karena semakin banyak orang bergabung dalam Gereja, Yesus memerintahkan Joseph Smith untuk memilih lebih banyak pemimpin. Dia menyatakan ayah Joseph akan menjadi bapa bangsa bagi Gereja. Bapa bangsa memberikan berkat-berkat istimewa kepada para Orang Suci. Dewasa ini ada bapa bangsa di sebagian besar pasak Gereja.
Yesus juga memerintahkan Joseph untuk memilih dua belas pria untuk melayani dalam dewan tinggi. Dewan tinggi memegang jabatan imam tinggi dalam Imamat Melkisedek. Salah satu tugas mereka adalah untuk membantu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam Gereja.
Pada Februari 1834, Joseph Smith mengorganisasi pasak pertama Gereja. Pasak adalah banyak anggota Gereja yang tinggal di daerah yang sama. Semua Orang Suci di Kirtland berada dalam pasak pertama.
Dewasa ini Gereja memiliki ribuan pasak.