Bab 37 Para Pemimpin Imamat Februari–Maret 1835 Joseph Smith meminta para pria dari Kamp Sion dan yang lainnya untuk datang ke suatu pertemuan penting di Kirtland, Ohio. Joseph memberi tahu orang-orang itu bahwa Yesus menghendaki dua belas Rasul dipanggil untuk membantu memimpin Gereja. Tuhan telah memerintahkan Oliver Cowdery, David Whitmer, dan Martin Harris untuk memilih para Rasul. Di pertemuan itu, Oliver, David, dan Martin diberkati oleh Presidensi Utama Gereja. Kemudian mereka berdoa bersama dan memilih dua belas pria yang saleh. Ajaran dan Perjanjian 18:37 Keduabelas pria itu ditahbiskan menjadi Rasul. Pemanggilan Rasul adalah salah satu peristiwa yang paling penting dalam pemulihan Gereja Tuhan. Rasul adalah para pemimpin yang sangat penting dalam Gereja. Mereka tahu bahwa Yesus adalah Juruselamat kita. Mereka mengajarkan Injil ke seluruh dunia. Ajaran dan Perjanjian 107:23–24 Setelah beberapa hari, pria lainnya dipilih untuk menjadi pemimpin dalam Gereja. Mereka disebut Tujuh Puluh. Tujuh Puluh membantu Rasul. Ajaran dan Perjanjian 107:25, 34 Suatu hari Dua Belas Rasul berada dalam suatu pertemuan. Mereka bersiap-siap untuk pergi menjalankan misi, dan mereka menginginkan bantuan Bapa Surgawi. Para Rasul meminta Joseph Smith untuk berdoa memohon wahyu untuk membantu mereka dalam misi mereka. Yesus memberikan kepada Joseph dan para Rasul sebuah wahyu besar di mana Dia berfirman kepada mereka tentang imamat. Ajaran dan Perjanjian 107, judul bagian Imamat adalah kuasa Allah. Itu adalah kuasa terbesar yang ada di bumi. Allah memberikan imamat kepada para pria yang saleh. Para pria yang memegang imamat dapat diwenangkan untuk mengkhotbahkan Injil, melakukan tata cara-tata cara, dan menjadi pemimpin di Gereja. Ada dua imamat dalam Gereja. Satu adalah Imamat Melkisedek, yang juga disebut imamat yang lebih tinggi. Presiden Gereja, para penasihatnya, Dua Belas Rasul, dan Tujuh Puluh semuanya memiliki Imamat Melkisedek. Ajaran dan Perjanjian 107:1, 22–26 Presiden Gereja adalah nabi Allah. Dia memberi tahu orang-orang apa yang Tuhan kehendaki agar mereka lakukan. Nabi memiliki para penasihat yang membantunya. Nabi dan para penasihatnya adalah Presidensi Utama Gereja. Ajaran dan Perjanjian 107:22 Imam tinggi juga memiliki Imamat Melkisedek. Banyak pemimpin di pasak dan lingkungan juga adalah imam tinggi. Itu mencakup presiden pasak, uskup, dan anggota dewan tinggi. Ajaran dan Perjanjian 107:10, 12, 17 Para pria yang ditahbiskan menjadi penatua juga memiliki Imamat Melkisedek. Para Penatua harus mengajar para anggota Gereja dan mengawasi mereka. Ajaran dan Perjanjian 20:38–45; 43:15; 107:7, 11–12 Para penatua juga dipanggil untuk pergi menjalankan misi untuk mengajarkan Injil kepada orang-orang di seluruh dunia. Ajaran dan Perjanjian 133:8 Semua pria yang memiliki Imamat Melkisedek dapat memberkati orang. Mereka juga dapat memberikan Roh Kudus kepada orang. Ajaran dan Perjanjian 20:43; 42:43–44; 107:18 Imamat yang lainnya adalah Imamat Harun, yang juga disebut imamat yang lebih rendah. Imamat Harun mencakup jabatan uskup, imam, pengajar, dan diaken. Imam dapat membaptiskan orang, memberkati sakramen, dan membantu para penatua. Ajaran dan Perjanjian 20:46–52 Para pengajar mempersiapkan sakramen. Mereka melakukan pengajaran ke rumah dan membantu para anggota Gereja untuk menjalani hidup yang saleh. Ajaran dan Perjanjian 20:53–57 Diaken mengedarkan sakramen. Mereka juga mengumpulkan sumbangan puasa dan membantu uskup. Yesus berfirman semua pria yang memiliki imamat harus mempelajari apa yang Allah kehendaki agar mereka lakukan. Jika mereka bekerja keras, Bapa Surgawi akan memberkati mereka. Ajaran dan Perjanjian 107:99