Bab 26
Ketiga Kerajaan Surga
16 Februari 1832
Suatu hari Joseph Smith dan Sidney Rigdon membaca Perjanjian Baru. Perjanjian Baru menyatakan bahwa orang-orang yang baik akan pergi ke surga setelah mereka dibangkitkan. Joseph bertanya-tanya apakah semua orang akan pergi ke tempat yang sama di surga.
Ajaran dan Perjanjian 76, judul bagian
Saat Joseph dan Sidney memikirkan tentang ini, Bapa Surgawi memberikan kepada mereka sebuah penglihatan yang menakjubkan. Dalam penglihatan ini mereka melihat surga. Mereka melihat Bapa Surgawi dan Yesus dengan cahaya di sekeliling-Nya. Kemudian mereka melihat para malaikat menyembah Bapa Surgawi dan Yesus.
Ajaran dan Perjanjian 76, judul bagian
Ketika Joseph dan Sidney menulis tentang penglihatan ini, mereka bersaksi bahwa Yesus hidup. Mereka telah melihat-Nya! Dan mereka telah mendengarkan suara yang menyatakan bahwa Dia adalah Putra Allah. Suara itu juga menyatakan bahwa Yesus telah datang ke bumi untuk memperkenankan semua orang untuk kembali tinggal bersama Bapa Surgawi lagi.
Di bagian selanjutnya dari penglihatan itu, Joseph dan Sidney melihat ke mana orang-orang pergi setelah mereka dibangkitkan. Ada tiga tempat, atau kerajaan, untuk orang-orang pergi ke surga. Para Orang Suci yang saleh pergi ke kerajaan selestial surga setelah mereka dibangkitkan. Kerajaan selestial adalah tempat tinggal Bapa Surgawi dan Yesus.
Mereka yang berada di kerajaan selestial percaya kepada Yesus Kristus selama mereka hidup di bumi. Mereka dibaptiskan dan menerima Roh Kudus.
Mereka yang berada di kerajaan selestial menghadapi banyak pencobaan ketika mereka di bumi, tetapi mereka mengatasinya melalui iman kepada Yesus Kristus. Mereka berusaha keras untuk mematuhi perintah-perintah Allah, dan mereka bertobat ketika mereka tidak patuh.
Para Orang Suci yang saleh akan menjadi seperti Bapa Surgawi dan Yesus. Segala sesuatu akan menjadi milik mereka. Mereka akan tinggal bersama Bapa Surgawi dan Yesus selamanya.
Selanjutnya Joseph dan Sidney melihat kerajaan terestrial surga.
Orang-orang di kerajaan terestrial adalah orang-orang yang baik sewaktu di bumi, tetapi mereka teperdaya oleh orang-orang jahat. Mereka mematuhi beberapa perintah tetapi tidak gagah berani dalam kesaksian mereka tentang Yesus.
Kerajaan terestrial juga mencakup orang-orang yang tidak memercayai Injil ketika mereka mendengarkannya di bumi kemudian memercayainya ketika mereka mendengarnya setelah mereka mati.
Orang-orang di kerajaan terestrial akan melihat Yesus. Tetapi mereka tidak bisa tinggal bersama Bapa Surgawi dan Yesus.
Selanjutnya Joseph dan Sidney melihat kerajaan telestial surga. Orang-orang yang pergi ke kerajaan telestial bukan orang-orang saleh ketika mereka di bumi.
Orang-orang ini tidak percaya kepada Yesus atau Injil-Nya. Mereka tidak memercayai para nabi dan tidak mematuhi perintah-perintah Allah.
Orang-orang di kerajaan telestial tidak akan melihat Yesus atau Bapa Surgawi dan tidak bisa tinggal bersama-Nya. Meski demikian, para malaikat akan mengunjungi orang-orang ini, dan Roh Kudus akan mengajar mereka.
Orang-orang yang akan pergi ke kerajaan selestial dan terestrial akan dibangkitkan ketika Yesus datang lagi ke bumi. Orang-orang yang akan pergi ke kerajaan telestial tidak akan dibangkitkan sampai 1.000 tahun setelah Yesus datang lagi.
Dalam penglihatan ini, Joseph dan Sidney juga melihat ke mana orang-orang paling jahat akan pergi. Mereka akan bersama Setan. Mereka tidak dapat bersama Bapa Surgawi, Yesus, atau pun Roh Kudus.
Orang-orang yang akan bersama Setan mempelajari tentang Yesus dan Injil-Nya ketika mereka di bumi. Roh Kudus bersaksi kepada mereka tentang Yesus Kristus. Mereka tahu bahwa Dia hidup dan bahwa Dia mati bagi kita.
Tetapi kemudian orang-orang ini melakukan kejahatan. Mereka menyangkal kebenaran dan menentang kuasa Allah. Mereka menyangkal Roh Kudus. Mereka mengatakan mereka tidak percaya lagi kepada Yesus. Orang-orang ini akan menderita selamanya.
Joseph dan Sidney melihat hal-hal lainnya dalam penglihatan mereka, tetapi Yesus memerintahkan mereka untuk tidak menuliskan hal-hal yang mereka lihat. Melalui kuasa Roh Kudus, para Orang Suci dapat melihat dan mengetahui hal-hal ini bagi diri mereka sendiri. Joseph dan Sidney bersyukur kepada Allah untuk penglihatan yang menakjubkan ini.