Bab 49 Para Misionaris di Negeri Lain Juni 1837–Oktober 1841 Tuhan menghendaki orang-orang di negeri-negeri lain belajar tentang Injil. Pada tahun 1837, sementara banyak Orang Suci berada di Kirtland, Tuhan berfirman kepada Joseph Smith bahwa Penatua Heber C. Kimball hendaknya menjalankan misi ke Inggris. Penatua Kimball adalah salah seorang Dua Belas Rasul, dan dia serta keenam misionaris lainnya berlayar ke Inggris dengan kapal. Para misionaris bertemu dengan seorang pemimpin gereja lain yang mengizinkan mereka berkhotbah di gerejanya. Banyak orang yang memercayai para misionaris dan ingin dibaptiskan. Pemimpin itu marah dan mengatakan para misionaris tidak boleh berkhotbah lagi di gerejanya. Para misionaris berkhotbah di rumah-rumah orang. Banyak orang bergabung dengan Gereja. Pada tahun 1839, setelah para Orang Suci mulai membangun Nauvoo, Dua Belas Rasul dipanggil untuk pergi ke Inggris untuk melanjutkan mengkhotbahkan Injil di sana. Sebelum mereka berangkat, Joseph Smith bertemu dengan mereka dan memberi tahu mereka apa yang hendaknya mereka ajarkan. Ajaran dan Perjanjian 118:4 Joseph memberi tahu para misionaris untuk mematuhi perintah-perintah Allah. Dia berbicara kepada mereka mengenai imamat. Dia mengatakan bahwa hanya Gereja sejati Yesus Kristus yang memiliki imamat. Para pria siap pergi menjalankan misi mereka. Sulit untuk pergi karena mereka tidak punya banyak uang, banyak di antara mereka sakit, dan beberapa dari istri dan anak-anak mereka sakit. Tetapi para pria itu memiliki iman bahwa Bapa Surgawi akan menolong mereka dan akan memberkati keluarga mereka. Para misionaris pergi ke Inggris dan berkhotbah di berbagai kota. Ribuan orang memercayai Injil dan bergabung dengan Gereja. Banyak di antara mereka yang telah dibaptiskan datang ke Amerika dan menjadi kekuatan besar bagi Gereja. Orson Hyde adalah salah seorang Rasul. Joseph Smith mengatakan Orson memiliki pekerjaan khusus yang harus dilaksanakan untuk bangsa Yahudi. Setelah beberapa bulan di Eropa, Penatua Hyde pergi ke Tanah Suci, di mana Yesus tinggal saat Dia berada di bumi. Pada tanggal 24 Oktober 1841, Penatua Hyde mengucapkan doa untuk mendedikasikan Tanah Suci itu. Dalam doanya, Penatua Hyde memohon kepada Allah untuk memberkati tanah itu bagi pengumpulan orang-orang Yahudi. Dia mengatakan bahwa Allah telah memberikan tanah ini kepada Abraham dan anak-anaknya, bahwa anak-anak ini dicerai-beraikan, dan mereka menantikan-nantikan penggenapan dari janji-janji Allah. Penatua Hyde juga memberkati tanah itu agar di sana ada air sehingga tanaman dapat tumbuh. Pada tahun-tahun sejak doa Penatua Hyde, banyak orang Yahudi dan anak-anak Abraham lainnya berkumpul di Tanah Suci. Pada tahun 1979, Presiden Spencer W. Kimball mengucapkan doa untuk mendedikasikan sebuah taman di sana. Taman itu disebut Orson Hyde Memorial Garden [Taman Peringatan Orson Hyde].