Bab 62 Para Orang Suci Mendirikan Winter Quarters 1846–1847 Para Orang Suci berharap bahwa beberapa di antara mereka berhasil tiba di Pegunungan Rocky pada tahun 1846. Tetapi Brigham Young menyadari bahwa mereka hendaknya menunggu sampai tahun depan. Mereka perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik. Mereka juga membutuhkan para pria yang kuat untuk perjalanan tersebut, dan banyak di antara para pria itu bersama Batalion Mormon. Beberapa orang Indian setuju untuk mengizinkan para Orang Suci menggunakan beberapa lahan di seberang sungai dari Council Bluffs. Pada bulan September para Orang Suci mulai membangun sebuah kota di sana, yang mereka sebut Winter Quarters (lihat peta di halaman 000). Mereka menanam biji-bijian dan membangun lebih dari 700 rumah. Brigham Young membagi Winter Quarters menjadi beberapa lingkungan dan memilih para pria untuk menjadi uskup untuk mengawasi para anggota di setiap lingkungan. Para pionir membangun sebuah tembok mengelilingi kota itu untuk perlindungan. Saat para Orang Suci berada di Winter Quarters, Tuhan memberikan kepada Brigham Young sebuah wahyu mengenai perjalanan ke barat. Tuhan memberi tahu Brigham apa yang hendaknya dilakukan para Orang Suci untuk mempersiapkan diri dan apa yang hendaknya dilakukan ketika mereka melakukan perjalanan. Tuhan berfirman orang-orang hendaknya dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing dengan seorang pemimpin. Orang-orang itu harus mematuhi pemimpin mereka. Mereka harus saling membantu, khususnya yang miskin, janda, dan mereka yang tidak memiliki ayah. Ajaran dan Perjanjian 136:1–4, 8 Tuhan berfirman setiap kelompok harus memiliki gerobak dan makanannya sendiri. Setiap kelompok harus memiliki orang-orang yang dapat memperbaiki gerobak, membangun jembatan, membangun rumah, dan menanam biji-bijian. Ajaran dan Perjanjian 136:5, 7 Tuhan berfirman kepada para Orang Suci mereka harus mematuhi perintah-perintah-Nya. Mereka hendaknya tidak berkelahi. Mereka hendaknya mengatakan hal baik tentang satu sama lain, bukan hal-hal yang buruk. Mereka hendaknya jujur dan mengembalikan barang yang mereka pinjam atau temukan. Ajaran dan Perjanjian 136:21–26, 42 Tuhan menghendaki para pionir bergembira. Dia berfirman kepada mereka agar menyanyi, menari, dan berdoa bersama. Dia berjanji akan membantu mereka bila mereka sedih atau takut. Dia mengatakan pencobaan mereka akan membantu mereka bersiap untuk menerima berkat-berkat besar yang Dia miliki untuk mereka. Ajaran dan Perjanjian 136:28–31 Brigham Young melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Dia membagi orang-orang itu menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk membangun sebuah kota di pegunungan. Bulan-bulan yang para pionir habiskan di Winter Quarters sangat sulit. Mereka sangat menderita dari penyakit, kelaparan, serta kedinginan, dan lebih dari 700 di antara mereka meninggal dunia. Terlepas dari pencobaan mereka, mereka tetap teguh dalam iman mereka dan berusaha keras untuk mempersiapkan perjalanan mereka.