Bab 17
Orang-Orang yang Marah di Nazaret
Yesus pergi ke rumah ibadat, sebuah bangunan tempat orang-orang Yahudi pergi ke gereja. Dia berdiri dan membaca tulisan suci. Dia membacakan perkataan Nabi Yesaya. Yesaya telah mengatakan bahwa Juruselamat akan datang ke bumi dan menolong semua orang.
Ketika Yesus menutup tulisan suci dan duduk, semua orang menatap-Nya.
Yesus mengatakan bahwa perkataan Yesaya adalah tentang diri-Nya—bahwa Dia adalah Juruselamat. Orang-orang takjub terhadap perkataan-Nya. Mereka berkata, “Bukankah Ia ini anak Yusuf?” Mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Putra Allah.
Juruselamat mengetahui apa yang mereka pikirkan. Mereka menginginkan Dia melakukan mukjizat. Namun Yesus memberi tahu mereka bahwa Dia tidak akan melakukan mukjizat bagi mereka karena mereka tidak memiliki iman kepada-Nya.
Ini membuat orang-orang marah. Mereka membawa Yesus ke atas sebuah bukit dan ingin melemparkan-Nya dari situ.
Yesus meloloskan diri dari mereka dan pergi ke kota lain.