Kisah-Kisah Tulisan Suci
Perumpamaan Pertama: Domba yang Hilang


Perumpamaan Pertama

Domba yang Hilang

A shepherd looks after his flock of 100 sheep - ch.35-4

Seorang gembala yang baik memiliki 100 domba. Salah satu di antaranya tersesat.

The shepherd leaves the 99 other sheep and looks for the lost sheep - ch.35-5

Gembala itu meninggalkan 99 dombanya untuk mencari satu yang hilang. Ketika dia menemukannya, dia sangat bahagia.

The shepherd carries the sheep home on his shoulders and invites his neighbors to rejoice with him - ch.35-6

Gembala itu membawa dombanya pulang. Dia memanggil semua teman dan tetangganya untuk datang dan bergembira bersamanya. Dia telah menemukan domba yang hilang.

Jesus Christ explains that sinners are like the lost sheep and there will be joy in heaven if a sinner repents - ch.35-7

Yesus Kristus memberi tahu orang-orang Farisi apa makna perumpamaan itu. Dia mengatakan bahwa mereka yang berdosa adalah seperti domba yang hilang.

Jesus explains that just as the shepherd wanted to save the lost sheep He wants to save sinners - ch.35-8

Sama seperti gembala yang ingin menyelamatkan dombanya yang hilang, Yesus ingin menyelamatkan mereka yang berdosa.

Jesus tells the Pharisees that that is why He was talking with sinners - ch.35-10

Yesus mengatakan bahwa itulah sebabnya Dia bercakap-cakap dengan para pendosa.

Matius 18:11 (lihat catatan kaki 11c); Markus 2:17

Just as the shepherd was happy to find his sheep, Jesus is happy when sinners repent - ch.35-9

Dan sama seperti gembala itu yang sangat bahagia ketika dia menemukan dombanya yang hilang, Yesus sangat bahagia ketika kita bertobat.