Bagaimana saya dapat menggunakan perbandingan untuk mengajar orang lain mengenai Pendamaian Yesus Kristus?
Untuk membantu orang lain memahami konsep yang sulit dipahami dan rohani seperti Pendamaian, adalah membantu untuk membandingkannya dengan sesuatu yang nyata dan familier. Tuhan dan para nabi-Nya sering merujuk pada objek atau pengalaman familier untuk membantu orang-orang yang mereka ajar memahami asas-asas rohani. Sewaktu kita menelaah perbandingan ini, kita jadi dapat memahami Pendamaian dengan lebih baik bagi diri kita sendiri, dan kita dapat menjadi lebih efektif dalam mengajarkannya kepada orang lain.
Persiapkanlah diri Anda secara rohani
Yesaya 1:18 (Yesaya merujuk salju dan wol untuk mengajar mengenai pertobatan)
Matius 11:28–30 (Juruselamat membandingkan bantuan yang Dia berikan kepada kita dengan sebuah kuk)
Lukas 15:11–32 (Perumpamaan tentang anak yang hilang)
2 Nefi 1:15 (Lehi membandingkan penebusan dengan dipeluk dalam lengan kasih Allah)
Jeffrey R. Holland, “Penuh Kasih yang Setia,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 104–106
Dallin H. Oaks, “Pendamaian dan Iman,” Liahona, April 2010, 30–34.
Membuat koneksi
Selama beberapa menit pertama dari setiap pelajaran, bantulah remaja membuat hubungan antara hal-hal yang mereka pelajari dalam berbagai tatanan (misalnya penelaahan pribadi, seminari, kelas-kelas Gereja lainnya, atau pengalaman bersama teman-teman mereka). Bagaimana Anda dapat membantu mereka melihat relevansi Injil dalam kehidupan sehari-hari? Gagasan berikut dapat membantu Anda:
-
Tanyakan kepada para remaja apa yang guru, pemimpin, dan orang tua mereka telah lakukan untuk membantu mereka memahami Pendamaian.
Belajar bersama
Setiap kegiatan berikut dapat membantu remaja belajar bagaimana menggunakan perbandingan untuk mengajar orang lain mengenai Pendamaian. Dengan mengikuti bimbingan dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik bermanfaat bagi kelas Anda:
-
Mintalah para remaja untuk memikirkan tentang dan membagikan contoh tentang perbandingan dalam tulisan suci yang dapat digunakan untuk mengajarkan mengenai Pendamaian (lihat, untuk contoh, tulisan suci yang disarankan dalam garis besar ini). Apa yang dapat mereka pelajari mengenai Pendamaian dari perbandingan itu? Tulislah di papan tulis, “_________ adalah seperti.” Undanglah remaja untuk mengisi ruang kosong pertama dengan sebuah asas yang berkaitan dengan Pendamaian (misalnya pertobatan, pengampunan, atau kebangkitan) dan ruang kosong kedua dengan sesuatu yang familier yang dapat mereka gunakan untuk mengajar orang lain mengenai asas itu. Berilah para remaja beberapa kesempatan untuk mempraktikkan metode pengajaran ini.
-
Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Tugasi satu kelompok untuk membaca dan membahas kisah Penatua Jeffrey R. Holland tentang dua bersaudara yang mendaki tebing jurang terjal (dalam ceramahnya “Penuh Kasih yang Setia”). Mintalah kelompok lainnya untuk membaca dan membahas contoh dari Penatua Dallin H. Oaks tentang pohon yang bengkok karena angin (dalam artikelnya “Pendamaian dan Iman”). Mintalah setiap kelompok untuk mengajarkan kelompok lainnya apa yang mereka pelajari tentang Pendamaian dari perbandingan yang mereka telaah.
Mintalah para remaja untuk membagikan apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami bagaimana menggunakan perbandingan untuk mengajarkan kepada orang lain mengenai Pendamaian? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai topik ini?
Mengundang untuk bertindak
-
Mintalah para remaja untuk memikirkan mengenai apa yang mereka pelajari tentang mengajar hari ini. Apa yang mereka rasa terilhami untuk lakukan untuk mengajarkan kepada orang lain mengenai Pendamaian? Bila mungkin, izinkan mereka saling mengajar selama pelajaran, atau aturlah bagi mereka untuk mengajar dalam tatanan lain.
-
Berikan kesaksian Anda tentang berkat-berkat yang para remaja dapat datangkan bagi orang lain sewaktu mereka mengajar mengenai Pendamaian.