Bagaimana saya dapat menjadi guru yang lebih baik?
Pengajaran yang efektif adalah bagian penting dari membangun kerajaan Tuhan, dan kita semua memiliki banyak kesempatan untuk mengajar. Meskipun kita mungkin tidak memiliki pemanggilan resmi untuk mengajar, kita memiliki kesempatan-kesempatan mengajar di keluarga kita dan kepada tetangga serta teman-teman. Kita dapat menjadi guru yang lebih baik dengan mengevaluasi secara jujur kekuatan dan kelemahan kita sendiri, dengan rendah hati mencari bantuan Tuhan, dan dengan tekun berusaha mengembangkan kemampuan dan sifat-sifat baik yang paling penting dalam pengajaran Injil.
Persiapkanlah diri Anda secara rohani
Dengan doa yang sungguh-sungguh telaahlah tulisan suci dan sumber-sumber ini. Apa yang akan membantu remaja memahami bagaimana mereka dapat menjadi guru yang lebih baik?
Eter 12:27 (Tuhan akan membantu kita membuat hal-hal yang lemah menjadi kuat)
A&P 42:14 (Kita harus memiliki Roh untuk mengajar)
A&P 88:78 (Mengajarlah dengan tekun)
Robert D. Hales, “’Mari dan Ikutlah Aku’ dengan Mempraktikkan Kasih Serta Pelayanan Orang Kristen,” Ensign atau Liahona, November 2016, 22-24
“Pendahuluan: Mengajar dengan Cara Juruselamat,” Mengajar dengan Cara Juruselamat (2016), 4–5
Meningkatkan Diri Sebagai Guru Seperti Kristus: Evaluasi Diri Mengajar dengan Cara Yesus Kristus
Dallin H. Oaks, “Pengajaran Injil,” Ensign, Nov. 1999, 78–80
David M. McConkie, “Mengajar dengan Kuasa dan Wewenang dari Allah,” Ensign atau Liahona, Nov. 2013
“Mengajar Injil,” Teguh pada Iman (2004), 168–170.
Membuat koneksi
Selama beberapa menit pertama dari setiap pelajaran, bantulah para remaja membuat hubungan antara apa yang sedang mereka pelajari dalam berbagai situasi (misalnya penelaahan pribadi, seminari, kelas-kelas lainnya di Gereja, atau pengalaman dengan teman-teman mereka). Bagaimana Anda dapat membantu mereka melihat relevansi Injil dalam kehidupan sehari-hari? Gagasan berikut mungkin membantu:
-
Mintalah remaja untuk secara singkat menceritakan sebuah malam keluarga, seminari, atau pelajaran di Gereja favorit.
-
Ajaklah para remaja untuk memikirkan mengenai seorang guru favorit yang telah mengilhami mereka untuk menjalankan Injil. Apa yang membuat guru ini efektif? Apa sifat-sifat yang dia miliki yang ingin ditiru oleh remaja? Mintalah para remaja untuk membaca bagian bertajuk “Cara Juruselamat Mengajar” di halaman 4 dari Mengajar dengan Cara Juruselamat dan mencari sifat-sifat para guru yang seperti Kristus. Bagaimana guru Injil yang efektif membantu membangun kerajaan Allah?
Belajar bersama
Setiap kegiatan di bawah dapat membantu remaja mempelajari bagaimana mereka dapat menjadi guru yang lebih baik. Dengan mengikuti bimbingan dari Roh, pilihlah satu kegiatan atau lebih yang akan paling sesuai untuk kelas Anda:
-
Bagilah kelas menjadi tiga kelompok, dan mintalah setiap kelompok untuk membaca salah satu dari tulisan suci berikut: Eter 12:27; A&P 42:14; A&P 88:78. Mintalah mereka merenungkan dan membahas apa yang diajarkan tulisan suci ini mengenai menjadi guru yang lebih baik. Imbaulah mereka untuk mencari tulisan suci dalam catatan kaki bagi ayat-ayat ini untuk mendapatkan wawasan tambahan mengenai menjadi guru yang lebih baik, dan mintalah mereka membagikan apa yang mereka temukan. Undanglah remaja untuk membaca bagian yang berjudul “Mengajarkan Injil” dalam Teguh pada Iman (121–124) dan membuat daftar cara-cara mereka dapat menjadi lebih tekun sebagai guru.
-
Undanglah remaja untuk menemukan dan mencatat di papan tulis enam asas dasar mengajar di bagian III dari ceramah Penatua Dallin H. Oaks “Pengajaran Injil.” Mintalah mereka mengevaluasi seberapa baik mereka menerapkan asas-asas ini dalam pengajaran mereka. Undanglah mereka untuk memilih salah satu dari asas ini yang ingin mereka pelajari lebih banyak lagi atau yang ingin mereka tingkatkan dalam pengajaran mereka sendiri. Mintalah mereka untuk menelaah asas tersebut dalam ceramah Penatua Oaks dan membagikan apa yang mereka pelajari dan apa yang mereka rencanakan untuk lakukan guna menerapkan asas ini di waktu berikutnya mereka mengajar orang lain.
-
Ajaklah anggota kelas untuk menyelesaikan “Meningkatkan Diri Sebagai Guru Seperti Kristus: Evaluasi Diri” di halaman 37 dari Mengajar dengan Cara Juruselamat. Mintalah mereka membahas apa yang telah mereka pelajari dalam kelompok-kelompok kecil dan membagikan dengan kelompok lain hal-hal utama dari pembahasan mereka. Mintalah para remaja untuk memikirkan mengenai pengalaman terbaru yang mereka miliki dalam mengajar (misalnya, dalam malam keluarga, sebuah kelas di Gereja, atau sebagai pengajar ke rumah). Ajaklah setiap remaja untuk membuat rencana untuk meningkatkan diri sebagai guru Injil.
-
Tulislah di papan tulis, “Apa yang dapat saya lakukan untuk menjadi guru yang lebih baik lagi?” Ajaklah para remaja untuk membaca tiga paragraf yang dimulai dengan frasa “Saling mengajarkan ajaran kerajaan” dalam ceramah Penatua Robert D. Hales “‘Mari dan Ikutlah Aku’ dengan Mempraktikkan Kasih serta Pelayanan Orang Kristen.” Mereka juga dapat membaca “Pendahuluan: Mengajar dengan Cara Juruselamat” dalam Mengajar dengan Cara Juruselamat. Undanglah mereka untuk mencari jawaban dari pertanyaaan ini dan berbagi apa yang mereka temukan. Bagaimana mereka akan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam pengajaran mereka sendiri?
-
Undanglah remaja untuk membaca “Metode Pengajaran” dalam Teguh pada Iman dan mencatat di papan tulis metode-metode pengajaran yang mereka temukan di sana. Kapan remaja melihat metode-metode ini digunakan? Mintalah setiap remaja untuk memilih salah satu dari Pasal-Pasal Kepercayaan dan meluangkan waktu beberapa menit dalam kelas mempersiapkan diri untuk mengajarkannya kepada sekelompok anak-anak, dengan menggunakan salah satu dari metode-metode di papan tulis. Mintalah remaja untuk membagikan apa yang telah mereka persiapkan.
Mintalah remaja untuk membagikan apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami bagaimana mereka dapat menjadi guru yang lebih baik? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai topik ini?
Mengundang untuk bertindak
Undanglah remaja untuk membagikan kesan-kesan apa pun yang mereka miliki selama kelas. Apa yang akan mereka lakukan untuk meningkatkan diri sebagai guru? Imbaulah mereka untuk membagikan pengalaman mereka dalam kelas-kelas yang akan datang.