Institut
Pendahuluan untuk Materi Guru Landasan Pemulihan (Religi 225)


“Pendahuluan untuk Materi Guru Landasan Pemulihan (Religi 225),” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)

“Pendahuluan untuk Materi Guru Landasan Pemulihan (Religi 225),” Materi Guru Landasan Pemulihan

Pendahuluan untuk Materi Guru Landasan Pemulihan (Religi 225)

Pendahuluan untuk Materi Guru Landasan Pemulihan (Religi 225)

Selamat Datang di Landasan Pemulihan! Terima kasih karena menerima kesempatan untuk membantu siswa Anda memperdalam keinsafan mereka kepada Yesus Kristus dan Injil-Nya yang dipulihkan.

Sasaran Seminari dan Institut Religi menyatakan:

Tujuan kami adalah untuk membantu remaja dan dewasa muda memahami serta bersandar pada ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri mereka, keluarga mereka, serta orang lain untuk kehidupan kekal bersama Bapa mereka di Surga. (Pengajaran dan Pembelajaran Injil: Buku Pegangan bagi Guru dan Pemimpin dalam Seminari dan Institut Religi [2012], 1)

Apakah sasaran dari kursus ini?

Kursus ini dirancang untuk membantu siswa:

  • Memperkuat kesaksian mereka tentang Yesus Kristus dan Injil-Nya yang dipulihkan.

  • Meningkatkan keinginan dan upaya mereka untuk menjalankan asas dan ajaran Injil dan menjadi lebih seperti Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

  • Menerapkan asas-asas untuk memperoleh pengetahuan rohani dan memperoleh pengalaman mengevaluasi sumber-sumber informasi.

  • Mengidentifikasi dan menjelaskan ajaran dasar, wahyu, dan peristiwa sejarah Pemulihan.

Bagaimana buku pedoman ini disusun?

Isi buku pedoman ini dirancang untuk membantu siswa memiliki pengalaman yang bermakna dan meneguhkan baik di luar maupun di dalam kelas. Setiap pelajaran terdiri dari materi persiapan dan materi guru.

Materi Persiapan

Materi persiapan dimaksudkan untuk ditelaah oleh Anda dan siswa Anda dalam persiapan untuk kelas. Itu mencakup konteks dan gambar-gambar historis yang berkaitan, ajaran-ajaran dari tulisan suci dan para pemimpin Gereja, dan bagian “Ingin Belajar Lebih Banyak?” yang mengidentifikasi sumber daya tambahan yang berkaitan dengan pelajaran.

Materi persiapan juga berisi pertanyaan dan kegiatan yang dimaksudkan untuk membantu memperdalam pengalaman belajar siswa di kelas. Misalnya, dalam materi persiapan untuk pelajaran 6, “Kitab Mormon—Batu Kunci Agama Kita,” Anda dan siswa Anda diberi kesempatan untuk menelaah ajaran-ajaran dari para pemimpin Gereja mengenai bagaimana Kitab Mormon membantu kita menjadi lebih dekat kepada Allah dan memberkati kehidupan kita dengan cara-cara tambahan:

Bagaimana menelaah dan menjalankan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Kitab Mormon membantu Anda menjadi lebih dekat kepada Allah? Apa saja petikan tulisan suci dari Kitab Mormon yang telah membantu Anda menjadi lebih seperti Dia? Catat jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini di tempat yang disediakan. Datanglah ke kelas dalam keadaan siap untuk membagikan pemikiran Anda.

Penatua Kim B. Clark dari Tujuh Puluh mengajarkan tentang persiapan dan upaya tulus yang diperlukan untuk belajar secara mendalam:

Gambar
Penatua Kim B. Clark

Jika Anda benar-benar berkeinginan untuk belajar secara mendalam, jika hati dan pikiran Anda terbuka untuk belajar, dan jika Anda menindaklanjuti keinginan itu, Tuhan akan memberkati Anda. Ketika Anda melakukan bagian Anda—berdoa dalam iman, mempersiapkan, menelaah, terlibat secara aktif, dan melakukan yang terbaik—Roh Kudus akan mengajar Anda, meningkatkan kemampuan Anda untuk bertindak berdasarkan apa yang Anda pelajari, dan membantu Anda menjadi apa yang Tuhan ingin Anda menjadi. (“Learning for the Whole Soul,” Ensign atau Liahona, Agustus 2017, 27)

Materi Guru

Materi guru dirancang untuk membantu guru mengajak siswa untuk membahas apa yang mereka pelajari dalam persiapan mereka dan membantu siswa memperdalam pemahaman dan kesaksian mereka tentang Tuhan dan Injil-Nya yang dipulihkan. Dalam pengantar untuk setiap pelajaran, Anda akan menemukan deskripsi tentang hasil pelajaran yang dimaksudkan. Ini diikuti dengan gagasan pengajaran yang disarankan yang menyediakan struktur pelajaran, isi, bantuan diskusi, dan gagasan penerapan.

Berikut adalah contoh bagaimana materi guru menggambarkan persiapan siswa, sekali lagi dari pelajaran 6:

Bagilah siswa dalam kelompok-kelompok kecil, dan ajaklah mereka untuk membagikan dan menjelaskan petikan-petikan Kitab Mormon yang telah membantu mereka menjadi lebih dekat kepada Allah. (Siswa yang telah menelaah materi persiapan dapat merujuk pada apa yang mereka tulis di akhir bagian 4.) Anda juga dapat mengundang siswa untuk membahas dalam kelompok mereka bagaimana menjalankan ajaran yang dicatat dalam petikan yang mereka pilih membantu mereka menjadi lebih seperti Yesus Kristus.

Saat Anda membaca pelajaran dalam buku pedoman ini, perhatikan bagaimana materi guru secara teratur menggambarkan persiapan siswa. Dengan mengandalkan persiapan siswa secara konsisten akan membantu mereka merasakan pentingnya persiapan untuk setiap kelas.

Materi guru juga mencontohkan dasar-dasar pengajaran dan pembelajaran Injil (lihat Pengajaran dan Pembelajaran Injil, 10, 23–31, 38–41). Ini termasuk membantu siswa mengidentifikasi, memahami, dan merasakan kebenaran dan pentingnya ajaran dan asas-asas Injil Yesus Kristus, serta mengundang mereka untuk menjelaskan, membagikan, dan bersaksi.

Gambar
ikon, merenungkan

Merenungkan dalam Persiapan untuk Mengajarkan Kursus Ini

Luangkan waktu sejenak untuk melihat satu atau dua pelajaran untuk menjadi terbiasa dengan bagaimana materi persiapan dan materi guru dirancang untuk digunakan bersama saat Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Apa saja cara Anda dapat membantu siswa mempersiapkan diri sehingga mereka dapat memiliki pengalaman yang lebih kaya di kelas?

Bagaimana saya dapat berfokus pada siswa dan membantu mereka memiliki pengalaman yang bermakna dengan kursus ini?

Anda akan memberkati siswa Anda dengan mengharapkan dan mengimbau mereka untuk memenuhi peran mereka sebagai pembelajar baik di luar maupun di dalam kelas. Beberapa cara Anda dapat melakukan ini adalah dengan mengandalkan persiapan siswa, mengundang mereka untuk mengajukan pertanyaan tentang materi persiapan atau topik pelajaran, memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan ajaran dan asas dengan kata-kata mereka sendiri dan untuk membagikan pengalaman dan kesaksian yang relevan, dan mengundang mereka untuk lebih sepenuhnya menjalankan kebenaran dari Injil yang dipulihkan.

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul telah mengajarkan:

Gambar
Penatua Jeffrey R. Holland

Kita dapat menjadi guru yang penuh kuasa daripada kita biasanya. Dalam menyikapi tugas yang menantang seperti itu, mohon … ingatlah bahwa seorang siswa bukanlah wadah yang harus diisi; seorang siswa adalah api untuk dinyalakan. (Jeffrey R. Holland, “Angels and Astonishment” [Church Educational System Training Broadcast, 12 Juni 2019], ChurchofJesusChrist.org/broadcasts/article/article/2019/06/14holland)

Struktur pelajaran yang disarankan dalam materi guru hendaknya membantu Anda menyediakan cukup waktu di kelas bagi siswa untuk mengenali dan mengikuti bisikan roh. Materi juga hendaknya membantu Anda mengundang siswa untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dan untuk menjadi lebih seperti Bapa Surgawi kita dan Yesus Kristus. Pertimbangkan contoh ini dari pelajaran 19, “Penebusan Orang Mati”:

Anda dapat mengundang para siswa untuk memikirkan seseorang yang dapat mereka minta untuk membimbing mereka dalam melakukan sejarah keluarga. Jika beberapa siswa sudah terampil dalam melakukan sejarah keluarga, undanglah mereka untuk membimbing orang lain di kelas. Jika waktu mengizinkan, Anda juga dapat menunjukkan kepada siswa situs web sejarah keluarga di ChurchofJesusChrist.org/family-history dan mengimbau mereka untuk menjelajahi situs ini untuk ide-ide tambahan tentang bagaimana menjadi lebih terlibat dalam sejarah keluarga.

Bagikan pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson:

Gambar
Presiden Russell M. Nelson

Saya mengajak Anda untuk dengan doa yang sungguh-sungguh mempertimbangkan apa jenis pengorbanan, dan lebih disukai pengorbanan waktu, yang dapat Anda buat untuk melakukan lebih banyak pekerjaan sejarah keluarga dan bait suci tahun ini. (Russell M. Nelson, RootsTech Family Discovery Day—Opening Session 2017, ChurchofJesusChrist.org)

Akhiri dengan mengundang siswa untuk dengan penuh doa yang sungguh-sungguh merenungkan dan kemudian menuliskan pengorbanan khusus apa yang akan mereka buat atau langkah-langkah spesifik yang akan mereka ambil untuk berperan serta secara lebih penuh dalam sejarah keluarga dan pelayanan bait suci.

Kursus ini dirancang sebagai kursus berdurasi satu semester dengan 28 pelajaran yang ditulis untuk periode kelas 50 menit. Jika kelas Anda bertemu hanya sekali setiap minggu selama 90 hingga 100 menit, gabungkan dan ajarkan dua pelajaran untuk setiap periode kelas. Alih-alih memusatkan perhatian untuk mencakup semua isi dalam materi guru, lebih baik berfokus untuk membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran atau asas-asas yang secara khusus relevan bagi mereka dan membantu mereka untuk lebih sepenuhnya hidup dengan kebenaran-kebenaran itu.

Gambar
ikon, merenungkan

Merenungkan dalam Persiapan untuk Mengajarkan Kursus Ini

Apa beberapa cara Anda dapat mendorong siswa untuk membagikan di kelas apa yang mereka pelajari dari persiapan mereka? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menyertakan siswa yang tidak menelaah materi persiapan?

Bagaimana saya dapat secara efektif mempersiapkan diri untuk mengajar?

Bapa Surgawi akan membantu Anda ketika Anda mempersiapkan dan mengajar anak-anak-Nya. Upaya Anda untuk menjalankan Injil dengan tekun akan membantu Anda memenuhi syarat untuk Roh dalam persiapan Anda untuk mengajar.

Saat Anda mempersiapkan diri, pertimbangkan cara-cara Anda dapat dengan tepat menyesuaikan materi guru untuk memenuhi kebutuhan dan keadaan siswa Anda. Ikuti nasihat ini dari Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama dalam membuat adaptasi:

Gambar
Presiden Dallin H. Oaks

Saya telah sering mendengar Presiden [Boyd K.] Packer mengajarkan, bahwa pertama-tama kita mengadopsi, kemudian kita mengadaptasi. Jika kita benar-benar memahami pelajaran yang akan kita berikan, maka kita dapat mengikuti Roh untuk mengadaptasinya. Tetapi ada godaan, ketika kita berbicara tentang fleksibilitas ini, untuk memulai dengan mengadaptasi alih-alih mengadopsi. Itu adalah keseimbangan. Itu adalah tantangan yang berkelanjutan. Tetapi pendekatan dengan mengadopsi terlebih dahulu dan kemudian mengadaptasi adalah cara yang baik untuk tetap pada landasan yang kuat. (Dallin H. Oaks, “A Panel Discussion with Elder Dallin H. Oaks” [siaran satelit Seminari dan Institut Religi, 7 Agustus 2012], broadcasts.ChurchofJesusChrist.org)

Anda mungkin perlu mengajukan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai bagian dari persiapan Anda untuk mengajar:

  • Apakah saya telah berdoa untuk menerima bimbingan Roh Kudus?

  • Sudahkah saya menelaah materi persiapan?

  • Apakah saya siap untuk mengajar dengan materi guru? Adakah sesuatu yang perlu saya adaptasi untuk memenuhi kebutuhan siswa saya?

  • Bagaimana kita dapat secara efektif belajar dari tulisan suci di kelas?

  • Bagaimana saya dapat membantu siswa berfokus pada Juruselamat dan belajar dari Roh Kudus dalam pelajaran ini?

  • Bagaimana saya dapat secara paling efektif membantu siswa saya belajar, memahami, dan tumbuh dalam kesaksian mereka mengenai asas-asas yang berkaitan dengan aspek-aspek Injil ini?

  • Apa yang dapat saya lakukan untuk secara bermakna memasukkan apa yang telah dipelajari siswa dari persiapan kelas dan pengalaman hidup mereka?

  • Bagaimana saya dapat membantu setiap siswa saya terlibat sepenuhnya dalam pelajaran?

  • Bagaimana saya dapat memvariasikan kegiatan pembelajaran dan pendekatan yang saya gunakan di setiap kelas?

  • Bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mengundang Roh dan memberi siswa kesempatan istimewa dan tanggung jawab untuk mengajar dan belajar dari satu sama lain? (Lihat Ajaran dan Perjanjian 88:78122.)

Bagaimana saya dapat mengadaptasi pelajaran bagi penyandang disabilitas?

Sewaktu Anda bersiap untuk mengajar, pekalah terhadap siswa yang berkebutuhan khusus. Sesuaikan kegiatan dan harapan untuk memasukkannya dan membantu mereka berhasil (lihat laman Sumber Daya Disabilitas di disabilities.ChurchofJesusChrist.org).

Gambar
ikon, mencatat

Mencatat Pemikiran Anda

Pertimbangkan jenis pengalaman yang Anda harap siswa miliki dalam kursus ini. Tuliskan beberapa pemikiran Anda tentang bagaimana Anda berencana untuk membantu mereka memiliki pengalaman belajar yang bermakna.

Apa yang diharapkan dari siswa untuk menerima penghargaan?

Untuk menerima penghargaan untuk kelulusan institut, siswa diwajibkan untuk:

  1. Menelaah materi persiapan untuk setidaknya 75 persen dari pelajaran.

  2. Menghadiri 75 persen dari kelas yang diadakan.

  3. Menyelesaikan satu dari tiga pengalaman belajar: membuat jurnal belajar, menulis tanggapan untuk tiga pertanyaan esai, atau merancang dan menyelesaikan proyek pembelajaran (dengan persetujuan guru) mereka sendiri yang terkait dengan isi kursus. Temukan detail lebih lanjut di sini: ChurchofJesusChrist.org/si/institute/learning-experiences.

Jika siswa mencatat tanggapan atas semua pertanyaan dan kegiatan dalam materi persiapan, ini juga akan memenuhi persyaratan pengalaman belajar. Siswa tidak perlu mengirimkan tanggapan mereka kepada Anda. Pada akhir semester mereka hanya perlu menunjukkan kepada Anda apa yang telah mereka selesaikan.

Cetak