Pelajaran 24 Materi Guru

Nabi Joseph Smith—Seorang Pelihat Pilihan

Tuhan menggambarkan Nabi Joseph Smith sebagai “seorang pelihat pilihan” yang akan “dijunjung tinggi” oleh umatnya (2 Nefi 3:7). Namun terlepas dari semua kebaikan yang Tuhan lakukan melalui Joseph Smith, Nabi memiliki banyak pengkritik. Pelajaran ini akan mempersiapkan siswa untuk menanggapi dengan iman atas kritikan terhadap Joseph Smith dan memperkuat keyakinan mereka bahwa Tuhan meningkatkan mereka yang Dia panggil.

Saran untuk Pengajaran

Tuhan memanggil Joseph Smith dalam kelemahannya dan meningkatkan dia untuk menjadi seorang pelihat pilihan.

Perlihatkan lukisan Joseph Smith muda berikut ini.

Ajaklah siswa untuk membagikan kata-kata dan frasa dari bagian 1 dari materi persiapan yang menggambarkan bagaimana perasaan Joseph mengenai kemampuannya pada saat dia dipanggil untuk membantu memulihkan Injil Yesus Kristus.

Mintalah siswa untuk memikirkan mengenai saat mereka merasa kewalahan karena atau tidak mampu untuk melakukan apa yang Tuhan atau para hamba-Nya telah minta mereka untuk lakukan.

Jelaskan bahwa panggilan Tuhan kepada Joseph Smith mengajarkan sebuah asas yang kuat yang dapat membantu kita ketika kita merasa lemah atau tidak mampu dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Dalam Kitab Mormon, Nabi Lehi mencatat sebuah nubuat Yusuf dari Mesir. Bacalah 2 Nefi 3:6–11, 15 sebagai kelas, mencari kata-kata atau frasa yang digunakan oleh Tuhan untuk menjelaskan nabi masa datang yang juga akan dinamai Joseph [Yusuf].

• Apa saja kata atau frasa yang Tuhan gunakan untuk menguraikan Joseph Smith dan pekerjaan yang Dia akan bantu untuk rampungkan?

• Apa peranan yang Juruselamat janjikan untuk dimainkan dalam pekerjaan di mana Joseph akan dipanggil untuk melaksanakannya?

Bacalah 2 Nefi 3:13 dan Ajaran dan Perjanjian 124:1 sebagai kelas, mencari bagaimana Tuhan menguraikan Joseph Smith. Mintalah siswa melaporkan apa yang mereka temukan.

• Menurut Anda bagaimana kebijaksanaan Tuhan diperlihatkan dengan memanggil “apa yang lemah dari bumi” untuk melaksanakan pekerjaan-Nya? (Ajaran dan Perjanjian 124:1).

• Apa pelajaran yang dapat kita pelajari dari Tuhan memanggil Joseph Smith terlepas dari kelemahannya?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

Salah satu pesan besar yang berasal dari penggunaan Tuhan terhadap Joseph Smith sebagai ‘seorang pelihat pilihan’ di zaman terakhir ini adalah bahwa sesungguhnya ada harapan bagi kita masing-masing! Tuhan dapat memanggil kita dalam kelemahan kita namun meningkatkan kita untuk tujuan-tujuan-Nya. (Neal A. Maxwell, “A Choice Seer,” Ensign, Agustus 1986, 14; cetak miring ditambahkan)

• Bagaimana prinsip ini dapat membantu orang yang bergumul dengan kegagalan manusia yang mereka amati dalam diri mereka sendiri, pemimpin Gereja, dan anggota lainnya?

• Kapan Anda telah merasakan Tuhan meningkatkan kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan-Nya, terlepas dari kelemahan Anda? Kapan Anda pernah melihat Tuhan melakukan ini bagi orang lain?

• Apa yang Joseph Smith lakukan untuk menerima kuasa Tuhan yang menguatkan? (Anda dapat mengundang siswa untuk meninjau pernyataan Penatua Marcus B. Nash yang terdapat di bagian 1 dari materi persiapan.)

Berilah siswa waktu untuk merenungkan dengan doa yang sungguh-sungguh dan mungkin mencatat apa yang dapat mereka lakukan untuk mengundang ke dalam hidup mereka kuasa Tuhan untuk meningkatkan mereka bagi tujuan-tujuan-Nya.

Nama Joseph akan “dikenal dengan baik dan jahat di antara segala bangsa.”

Jelaskan bahwa terlepas dari semua kebaikan yang Nabi Joseph Smith lakukan, dia memiliki banyak pengumpat dan pengkritik. Namun ini bukan suatu kejutan bagi Joseph. Ketika Moroni pertama kali menampakkan diri kepada Joseph yang berusia 17 tahun, dia memberi Joseph wawasan mengenai masa depannya. Undanglah siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:33, mencari bagaimana orang akan merasakan mengenai Joseph.

• Apa yang dapat kita pelajari dari petikan ini? (Bantulah siswa mengidentifikasi kebenaran berikut: nama Joseph Smith akan dibicarakan secara baik maupun buruk di antara semua orang.)

• Dalam hal-hal apa kita melihat nubuat ini digenapi di zaman sekarang?

Jelaskan bahwa Tuhan menghibur Joseph selama salah satu masa tergelap dari kehidupannya ketika dia dipenjarakan di Liberty, Missouri. Undanglah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 122:1–3, mencari bagaimana Tuhan meyakinkan Joseph.

• Apa yang dapat kita pelajari dari petikan ini mengenai bagaimana yang setia akan menanggapi pada Joseph Smith dan misi kenabiannya? (Sementara beberapa mungkin mengolok-olok Joseph Smith, yang murni hatinya tidak akan memalingkan dia namun akan mencari berkat-berkat yang dijadikan tersedia melalui pelayanannya.)

Mintalah siswa untuk meninjau pernyataan di bagian 2 dari materi persiapan dari mereka yang mengetahui Nabi Joseph Smith dan membagikan apa yang mengesankan bagi mereka.

• Apa perasaan dan kesaksian yang Anda miliki mengenai Nabi Joseph Smith?

Peragakan pernyataan berikut oleh Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang:

Komentar negatif mengenai Nabi Joseph Smith akan bertambah sewaktu kita semakin dekat dengan Kedatangan Kedua Juruselamat. Sepenggal kebenaran dan tipu muslihat yang tak kentara tidak akan berkurang. Akan ada anggota keluarga dan teman yang akan memerlukan bantuan Anda. (Neil L. Andersen, “Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 30–31)

Bahaslah sebagai kelas atau dalam kelompok kecil bagaimana siswa dapat membantu seorang anggota keluarga atau teman yang prihatin terhadap komentar negatif yang telah mereka dengar atau baca mengenai Nabi Joseph Smith. Sebagai bagian dari pembahasan, kelompok mungkin ingin meninjau pernyataan Penatua Andersen di bagian 3 dari materi persiapan. Pertanyaan berikut ini juga dapat bermanfaat untuk disertakan dalam pembahasan:

• Menurut Anda mengapa penting untuk mengimbau seseorang untuk menelaah sumber-sumber yang dapat diandalkan bersama dengan mengundang orang untuk merenungkan dan berdoa ketika mencari jawaban terhadap pertanyaan mengenai Joseph Smith dan misi kenabiannya?

• Apa yang akan Anda imbaukan kepada seseorang untuk dilakukan untuk memperoleh kesaksian rohani tentang atau untuk memperkuat kesaksiannya sendiri tentang misi ilahi Joseph Smith?

Akhiri dengan bersaksi tentang pentingnya menerima kesaksian rohani dari Allah bahwa Joseph Smith adalah nabi-Nya, dipanggil dalam kelemahannya dan ditingkatkan oleh Tuhan untuk menjadi pelihat pilihan dari Pemulihan.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah mempertanyakan dan berdoa mengenai keputusan yang memengaruhi masa depan mereka. Mintalah mereka untuk menelaah materi persiapan kelas untuk waktu berikutnya. Di dalamnya mereka akan belajar mengenai ketidakpastian yang dialami oleh Orang-Orang Suci setelah kematian Joseph Smith dan iman mereka yang luar biasa dalam mengikuti seorang pemimpin baru ke dalam padang belantara. Undanglah siswa untuk datang ke kelas dengan siap untuk membahas apa yang mereka pelajari dari Orang-Orang Suci selama waktu yang sulit ini.