Institut
Pelajaran 2 Materi Guru: Penglihatan Pertama


“Pelajaran 2 Materi Guru: Penglihatan Pertama,” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)

“Pelajaran 2 Materi Guru,” Materi Guru Landasan Pemulihan

Pelajaran 2 Materi Guru

Penglihatan Pertama

Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus, menampakkan diri kepada Joseph Smith pada tahun 1820. Pelajaran ini dirancang untuk membantu siswa menjadi akrab dengan kisah Joseph tentang Penglihatan Pertamanya, mengidentifikasi ajaran dan asas yang dapat mereka pelajari dari penglihatannya, dan memperkuat kesaksian mereka bahwa Joseph Smith melihat Bapa dan Putra.

Catatan: Pencarian Joseph Smith untuk kebenaran sebagaimana diceritakan dalam Joseph Smith—Sejarah 1:5–13 akan dibahas secara lebih terperinci di pelajaran 3 dari kursus ini.

Saran untuk Pengajaran

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith

Perlihatkan pernyataan berikut dari Joseph Smith—Sejarah 1:21:

“Tidak ada hal-hal demikian seperti penglihatan atau wahyu pada zaman ini.”

  • Apa perasaan Anda tentang pernyataan ini?

  • Bagaimana hidup Anda akan berbeda jika Anda memercayai pernyataan ini?

Jelaskan bahwa pernyataan ini dibuat oleh seorang pengkhotbah Methodis ketika Joseph Smith muda memberi tahu dia tentang Penglihatan Pertama. Undanglah siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:15–19, dan mintalah mereka memikirkan tentang bagaimana uraian Joseph tentang apa yang dia alami membantah bertentangan dengan pengkhotbah ini. Setelah mereka membaca, mintalah siswa untuk membagikan apa yang mereka pikirkan.

MENINGKATKAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KITA

Undanglah siswa untuk membaca di kelas. Membaca di kelas dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya siswa membaca dari tulisan suci mereka sendiri dalam hati, satu siswa membaca dengan keras, siswa bergiliran membaca ayat dengan keras, siswa membaca dengan keras serempak, dan sebagainya.

Tuliskan kebenaran berikut di papan tulis: Allah Bapa dan Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith dan berbicara dengannya.

Mintalah beberapa siswa yang ingin memberikan kesaksian tentang Penglihatan Pertama Joseph untuk menjawab pertanyaan berikut:

  • Bagaimana Anda menerima kesaksian rohani tentang Penglihatan Pertama?

Kami mempelajari kebenaran penting dari kisah Penglihatan Pertama.

Ingatkan siswa bahwa Joseph Smith memberikan empat kisah berbeda tentang Penglihatan Pertama yang kita ketahui. Kita juga memiliki lima kisah tambahan tentang penglihatan ini yang dicatat oleh mereka yang mendengar Joseph membicarakannya. Seperti halnya ada perbedaan dalam kisah kehidupan Juruselamat yang dicatat oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, setiap kisah tentang Penglihatan Pertama Joseph menekankan aspek-aspek yang berbeda dari pengalamannya. Tetapi mereka semua membagikan elemen penting dari apa yang dilihat dan didengar Joseph. Beberapa orang berusaha untuk menolak Penglihatan Pertama karena perbedaan dalam berbagai kisah. (Misalnya, kisah tahun 1832 menekankan bahwa Joseph mencari pengampunan atas dosa-dosanya dan juga menggunakan sebutan “Tuhan” alih-alih merujuk kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus secara terpisah. Kisah tahun 1835 menggambarkan Bapa Surgawi muncul terlebih dahulu, diikuti oleh Juruselamat.)

Untuk membantu menjelaskan mengapa ada perbedaan dalam kisah-kisah ini, mintalah siswa memikirkan pengalaman signifikan atau bermakna yang mereka miliki dalam kehidupan mereka.

  • Bagaimana kisah Anda mengenai pengalaman itu dapat berbeda bergantung kepada siapa yang mendengarkan Anda? Bagaimana itu dapat berubah bergantung pada kapan atau mengapa Anda bercerita tentang pengalaman tersebut?

  • Bagaimana Anda akan menanggapi seseorang yang berpendapat bahwa variasi dalam berbagai kisah Penglihatan Pertama menyebabkan Anda mempertanyakan realitas tentang pengalaman Joseph? (Jika perlu, dorong siswa untuk memikirkan tentang apa yang mereka pelajari dari bagian 2 dari materi persiapan.)

Perlihatkan pernyataan tidak lengkap berikut ini: Kita belajar dari Penglihatan Pertama bahwa…

Jelaskan bahwa kita dapat belajar kebenaran-kebenaran yang indah dari semua kisah Joseph tentang Penglihatan Pertama. Ingatkan siswa bahwa mereka diundang untuk mempersiapkan diri bagi kelas ini dengan membuat daftar kebenaran-kebenaran yang mereka identifikasi dari kisah-kisah Penglihatan Pertama ini. Jika perlu, beri siswa waktu untuk meninjau apa yang mereka tandai dan kebenaran-kebenaran yang mereka catat. (Anda mungkin perlu menyediakan waktu bagi siswa untuk menelaah kisah-kisah di kelas jika Anda menggabungkan dua pelajaran pertama dan siswa belum dapat mempersiapkan diri untuk kelas.)

Mintalah siswa untuk membagikan beberapa kebenaran yang mereka temukan dan juga ayat, ayat-ayat, atau bagian dari kisah yang mengajarkan kebenaran-kebenaran itu. Tulis tanggapan siswa di bawah pernyataan tidak lengkap yang baru saja Anda perlihatkan.

Catatan: Untuk contoh-contoh kebenaran yang dapat kita pelajari dari Penglihatan Pertama Joseph Smith, lihat ceramah “The First Vision: Key to Truth” (Ensign, Juni 2017, 60–65) oleh Penatua Richard J. Maynes dari Tujuh Puluh, yang dirujuk di bagian “Ingin Belajar Lebih Banyak?” dari materi persiapan.

Sewaktu siswa membagikan kebenaran-kebenaran yang mereka temukan, pertimbangkan untuk mengajukan satu atau lebih pertanyaan tindak lanjut ini kepada mereka:

  • Menurut Anda mengapa kebenaran ini penting untuk diketahui dan dipahami?

  • Bagaimana mengetahui kebenaran itu telah memberkati Anda?

  • Apa yang Anda pelajari tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dari apa yang telah Anda telaah tentang Penglihatan Pertama?

Kita dapat memperdalam kesaksian kita tentang Penglihatan Pertama.

Jelaskan bahwa banyak orang di komunitas Joseph menolak kesaksiannya tentang apa yang dia lihat dan dengar dan bahwa banyak yang menganiayanya karena hal itu (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:21–23).

Mintalah siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:24–25, mencari bagaimana Nabi Joseph Smith menanggapi mereka yang mencemooh kesaksiannya tentang penglihatan.

  • Apa frasa dari kesaksian Joseph Smith yang paling penting bagi Anda? Mengapa?

  • Bagaimana teladan Joseph Smith dapat membantu Anda jika Anda menghadapi cemoohan atau tantangan terhadap kesaksian Anda tentang Penglihatan Pertama dan Injil Yesus Kristus yang dipulihkan?

Perlihatkan atau bagikan pernyataan berikut oleh Presiden Gordon B. Hinckley, dan mintalah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang:

Selama lebih dari satu setengah abad, musuh, pengkritik, dan beberapa calon cendekiawan telah menyia-nyiakan waktu mereka mencoba untuk menyangkal keabsahan penglihatan itu. Tentu saja mereka tidak bisa memahaminya. Hal-hal dari Allah dipahami melalui Roh Allah. Keagungannya tidak bisa dibandingkan sejak Putra Allah berjalan di bumi dalam kefanaan. Tanpa itu sebagai batu landasan bagi iman dan organisasi kita, organisasi Gereja tidak akan ada. Dengan itu, kita memiliki segalanya.

Banyak yang telah ditulis, banyak yang akan ditulis, dalam upaya untuk menjelaskannya .… Tetapi kesaksian Roh Kudus, yang dialami oleh banyak orang selama bertahun-tahun sejak itu terjadi, memberikan kesaksian bahwa itu benar, bahwa itu terjadi sebagaimana Joseph Smith mengatakan itu terjadi. (Gordon B. Hinckley, “Four Cornerstones of Faith,” Ensign, Februari 2004, 5)

Imbaulah siswa yang mungkin menginginkan kesaksian yang lebih mendalam tentang Joseph Smith dan Penglihatan Pertama untuk mengikuti teladan Joseph dalam mencari kebenaran dengan terus menelaah kisah-kisah ini dan meminta Allah untuk mengukuhkan kenyataan tentang Penglihatan Pertama kepada mereka melalui Roh Kudus. Anda dapat mengakhiri kelas dengan membagikan kesaksian Anda tentang Penglihatan Pertama dan Pemulihan Injil melalui Nabi Joseph Smith.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Mintalah siswa untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan menantang yang mereka atau orang lain miliki tentang ajaran, praktik, atau sejarah Gereja. Jelaskan bahwa di kelas berikutnya, mereka akan belajar apa yang harus dilakukan ketika pertanyaan atau masalah sulit muncul. Imbaulah siswa untuk menelaah materi persiapan untuk pelajaran 3 sehingga mereka dapat siap untuk membahas asas-asas yang akan membantu mereka memperoleh pengetahuan rohani yang lebih besar.