“Pelajaran 4 Materi Guru: Doktrin tentang Wahyu,” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)
“Pelajaran 4 Materi Guru,” Materi Guru Landasan Pemulihan
Pelajaran 4 Materi Guru
Doktrin tentang Wahyu
Tuhan mengungkapkan kebenaran penting tentang doktrin wahyu kepada Joseph Smith dan yang lainnya di masa-masa awal Pemulihan. Pelajaran ini dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk menerima wahyu dan mengenali dengan lebih baik ketika Roh Kudus berbicara kepada mereka.
Saran untuk Pengajaran
Tuhan mengungkapkan asas-asas wahyu kepada Joseph Smith dan Oliver Cowdery.
Perlihatkan pertanyaan berikut: Apa situasi saat ini, keputusan, atau pertanyaan yang Anda inginkan bimbingan dan wahyu dari Bapa Surgawi Anda?
Mintalah siswa untuk memikirkan pertanyaan tersebut dan menuliskan pemikiran mereka. Setelah waktu yang cukup, Anda dapat meminta beberapa siswa untuk membagikan apa yang mereka tulis kepada anggota kelas jika itu tidak terlalu pribadi.
Untuk membantu siswa memahami hubungan pelajaran ini dengan kehidupan mereka, jelaskan hasil yang diinginkan yang dijelaskan dalam pengantar pelajaran ini.
Perlihatkan gambar berikut, dan tanyakan:
-
Apa keadaan yang menuntun Oliver Cowdery untuk membantu Joseph Smith dalam menerjemahkan Kitab Mormon? (Mintalah siswa untuk menyimpulkan apa yang mereka pelajari dari bagian 1 dari materi persiapan mereka sebagaimana diperlukan.)
-
Bagaimana wahyu memengaruhi keputusan Oliver untuk membantu Joseph?
Ingatkan siswa bahwa sebagai tanggapan terhadap keinginan Oliver untuk membantu menerjemahkan Kitab Mormon, Tuhan mengajarinya tentang menerima wahyu. Mintalah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 8:1–3 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, mencari kebenaran yang Oliver perlu pahami untuk menerima wahyu untuk menerjemahkan.
-
Kebenaran apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat ini tentang mencari dan menerima wahyu? (Siswa dapat mengidentifikasi beberapa kebenaran, termasuk yang berikut: Tuhan berbicara kepada pikiran dan hati kita melalui kuasa Roh Kudus.)
-
Berdasarkan penelaahan dan pengalaman pribadi Anda, apa saja cara Tuhan berbicara kepada pikiran kita? ke hati kita? (Daftarlah tanggapan mereka di papan tulis. Jika perlu, mintalah siswa untuk meninjau petikan tulisan suci dan komentar yang mereka pelajari di bagian 1 dari materi persiapan.)
-
Menurut Anda mengapa Tuhan memilih untuk berkomunikasi dengan kita melalui pikiran dan hati kita? (Imbaulah siswa untuk menyimpulkan apa yang mereka pelajari dan renungkan selama penelaahan dan persiapan pribadi mereka.)
Jelaskan bahwa ketika Oliver berusaha menerjemahkan, dia bergumul untuk menerima wahyu yang dia butuhkan untuk melanjutkan. Joseph dan Oliver bertanya kepada Tuhan mengapa Oliver bergumul. Mintalah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 9:7–9 dalam hati, mencari pola yang Tuhan ajarkan kepada Oliver tentang bagaimana menerima wahyu.
-
Apa pola yang Tuhan ungkapkan kepada Oliver yang dapat membantu kita menerima dan mengenali wahyu? (Wahyu sering datang setelah menelaah pertanyaan dan hal-hal penting dalam pikiran kita, mencapai suatu kesimpulan, dan kemudian bertanya kepada Allah apakah kesimpulan kita benar.)
Jelaskan bahwa Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama mengatakan “membara di dada” dapat menandakan “perasaan nyaman dan tenang” (“Teaching and Learning by the Spirit,” Ensign, Maret 1997, 13).
Mintalah siswa untuk membagikan pemikiran mereka tentang pertanyaan dan undangan berikut dari materi persiapan mereka:
-
Menurut Anda mengapa Tuhan mengharapkan kita untuk menelaah segala sesuatu dalam pikiran kita sebagai bagian dari mencari wahyu?
-
Apa yang diajarkan teman atau anggota keluarga tentang mengundang dan menerima wahyu? Apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman Anda sendiri tentang mengundang dan menerima wahyu?
Catatan: Kegiatan berikut ini dimaksudkan untuk memberikan siswa waktu yang cukup untuk mempertimbangkan apa yang mereka pelajari dan mempraktikkannya. Sesuaikan pelajaran sebagaimana diperlukan untuk memberi siswa banyak waktu untuk merenungkan, menulis, membaca, atau berdoa.
Mintalah siswa untuk merenungkan dan menulis selama beberapa menit mengenai apa yang telah mereka pelajari tentang wahyu dan bagaimana itu berhubungan dengan pemikiran yang mereka tulis di awal kelas. Atau mereka bisa berdoa dalam hati untuk bimbingan mengenai apa yang mereka tulis. Anda juga dapat menyajikan pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson dan meminta siswa untuk membacanya dalam hati, mencari cara-cara tambahan yang dapat mereka lakukan untuk mengundang wahyu.
Berdoalah dalam nama Yesus Kristus tentang kekhawatiran Anda, ketakutan Anda, kelemahan Anda—ya, kerinduan hati Anda. Dan kemudian dengarkan! Tulislah pemikiran yang muncul di benak Anda. Catatlah perasaan Anda dan tindak lanjuti dengan tindakan yang diminta untuk Anda ambil. Saat Anda mengulangi proses ini dari hari ke hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Anda akan “tumbuh ke dalam asas wahyu”(Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 132) .…
Saya mendorong Anda untuk berusaha melampaui kemampuan rohani Anda saat ini untuk menerima wahyu pribadi .…
Tidak ada yang membuka surga seperti gabungan dari kemurnian yang meningkat, ketaatan yang tepat, pencarian yang tulus, mengenyangkan diri setiap hari pada firman Kristus dalam Kitab Mormon, dan waktu rutin yang didedikasikan bagi pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. (Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” Ensign atau Liahona, Mei 2018, 95)
Pemulihan Injil menyediakan pola untuk menerima wahyu.
Tandaskan bahwa asas-asas wahyu yang Joseph Smith dan Oliver Cowdery pelajari diungkapkan kepada mereka dari waktu ke waktu sesuai dengan keadaan yang muncul dan pertanyaan yang mereka ajukan. Ini menggambarkan kebenaran penting yang Tuhan ajarkan dalam beberapa wahyu.
Mintalah tiga siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang Ajaran dan Perjanjian 42:61; 50:24; 98:12. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang petikan ini ajarkan tentang bagaimana Tuhan mengungkapkan kebenaran dan kehendak-Nya kepada kita.
-
Bagaimana Anda meringkas suatu kebenaran yang diajarkan ayat-ayat ini tentang menerima wahyu dari Tuhan? (Dengan menggunakan kata-kata siswa, perlihatkan atau tulis kebenaran di papan tulis yang serupa dengan yang berikut: Tuhan mengungkapkan kebenaran kepada kita “baris demi baris, ajaran demi ajaran.”)
Ingatkan siswa bahwa di bagian 3 dari materi persiapan, mereka belajar tentang pola menerima wahyu dari Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah siswa untuk membagikan apa yang menonjol bagi mereka dari ajarannya. Anda dapat juga menanyakan kepada mereka bagaimana analogi yang dia berikan terkait dengan wahyu dapat membantu kita lebih memahami kebenaran yang ditampilkan atau ditulis di papan tulis.
-
Bagaimana memahami kebenaran ini dapat membantu seseorang yang merasa bahwa dia tidak menerima jawaban atau bimbingan dari Tuhan?
-
Apa pengalaman yang Anda miliki dengan jawaban atau bimbingan yang datang secara bertahap dari waktu ke waktu?
Akhiri dengan bersaksi atau mengundang siswa mana pun yang ingin bersaksi mengenai kebenaran tentang wahyu yang diajarkan dalam pelajaran.
Untuk Pelajaran Berikutnya
Tanyakan kepada siswa apa yang menurut mereka merupakan mukjizat terbesar dari Pemulihan. Mintalah mereka untuk menelaah materi persiapan untuk pelajaran berikutnya tentang tampilnya Kitab Mormon dan untuk mempertimbangkan mukjizat yang terkait dengan pelestarian, penerjemahan, dan penerbitan Kitab Mormon.