Institut
Pelajaran 20 Materi Guru: Tata Cara dan Peribadatan Bait Suci


“Pelajaran 20 Materi Guru: Tata Cara dan Peribadatan Bait Suci,” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)

“Pelajaran 20 Materi Guru,” Materi Guru Landasan Pemulihan

Pelajaran 20 Materi Guru

Tata Cara dan Peribadatan Bait Suci

Ketika Bait Suci Nauvoo tengah dibangun, Nabi Joseph Smith mengajarkan, “Gereja tidak sepenuhnya terorganisasi … sampai Bait Suci selesai dibangun” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 525). Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk memperdalam pemahaman siswa akan signifikansi tata cara-tata cara bait suci dan untuk mengundang mereka untuk meningkatkan frekuensi (bila keadaan mengizinkan) dan kualitas akan peribadatan bait suci mereka.

Saran untuk Pengajaran

Tuhan memulihkan tata cara-tata cara penyelamatan bait suci melalui Joseph Smith.

Perlihatkan gambar sebuah bait suci yang siswa akan kenali. Undanglah beberapa siswa yang telah menikmati beribadat di bait suci untuk membagikan bagaimana perasaan mereka sewaktu mereka memasuki rumah Tuhan. Anda dapat juga menanyakan bagaimana perasaan mereka ketika mereka meninggalkan bait suci.

MENINGKATKAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KITA

Ajukan pertanyaan yang mendorong penerapan. Ajaklah siswa untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang mendorong penerapan. Jenis-jenis pertanyaan ini dapat memainkan peranan vital dalam membantu siswa untuk memahami bagaimana mereka dapat menerapkan asas-asas ini dalam situasi mereka saat ini dan mempertimbangkan bagaimana mereka dapat menerapkannya di masa depan (lihat Pengajaran dan Pembelajaran Injil [2012], 5.1.4).

Jelaskan bahwa setelah Orang Suci menempatkan diri mereka di Nauvoo, Illinois, Nabi Joseph Smith menerima perintah untuk membangun sebuah bait suci. Seperti halnya dengan Bait Suci Kirtland, tugas ini memerlukan pengurbanan besar dari Orang-Orang Suci. Ketika Bait Suci Nauvoo tengah dibangun, Nabi Joseph Smith mengajarkan, “Gereja tidak sepenuhnya terorganisasi … sampai Bait Suci selesai dibangun” (Ajaran-Ajaran: Joseph Smith, 525).

  • Menurut Anda mengapa Pemulihan Gereja Juruselamat tidak lengkap tanpa sebuah bait suci? (Anda dapat mengimbau siswa untuk membagikan beberapa dari apa yang mereka pelajari dari menelaah materi persiapan.)

Jelaskan bahwa dalam sebuah wahyu yang memerintahkan Orang-Orang Suci untuk membangun Bait Suci Nauvoo, Tuhan menyatakan mengapa bait suci akan sedemikian penting bagi Orang-Orang Suci. Dia menjelaskan bahwa pembasuhan, pengurapan, pembaptisan bagi orang mati, dan tata cara lainnya menjadi bagian dalam rumah-Nya yang kudus. Ajaklah siswa untuk meluangkan waktu sejenak menelaah Ajaran dan Perjanjian 124:31, 34, 40–41, 55, mencari bagaimana Tuhan berjanji untuk memberkati umat-Nya di bait suci.

Mintalah siswa melaporkan apa yang mereka temukan. Dengan menggunakan kata-kata siswa, perlihatkan atau tulis kebenaran di papan tulis yang serupa dengan yang berikut: Di bait suci, Tuhan memberkati kita dengan tata cara-tata cara yang esensial agar kita dapat dimahkotai dengan kehormatan, kebakaan, dan kehidupan kekal.

  • Menurut Anda dalam hal apa tata cara bait suci mempersiapkan kita bagi kehormatan, kebakaan, dan kehidupan kekal?

Gambar
Toko Bata Merah

Perlihatkan gambar Toko Bata Merah Joseph di Nauvoo, dan mintalah siswa untuk menjelaskan apa yang mereka ketahui mengenai pemulihan upacara pemberkahan bait suci. Mintalah mereka untuk meninjau bagian 2 dari materi persiapan jika perlu.

  • Apa yang Anda pelajari mengenai berkat-berkat pemberkahan di bagian 3 dari materi persiapan?

Sewaktu Anda membahas pemberkahan, pertimbangkan mengajukan beberapa pertanyaan tindak lanjut yang tertera di bawah ini. Tandaskan bahwa Penatua Bednar mengajarkan bahwa sewaktu kita membicarakan mengenai bait suci kita hendaknya tidak “mengungkapkan atau menggambarkan simbol-simbol khusus yang berkaitan dengan perjanjian yang kita terima dalam upacara bait suci sakral,” namun bahwa kita “boleh membahas tujuan-tujuan dasar dari dan ajaran yang berkaitan dengan tata cara dan perjanjian bait suci” (“Dipersiapkan untuk Mendapatkan Setiap Hal yang Dibutuhkan,” Ensign atau Liahona, Mei 2019, 103).

  • Apa yang disertakan dalam karunia pemberkahan? (Lihat bagian 3 dari materi persiapan.)

  • Apa hubungan antara tata cara dan perjanjian?

  • Sewaktu Anda menelaah materi persiapan, apa yang Anda pelajari mengenai perjanjian yang kita buat selama upacara pemberkahan?

  • Menurut Anda mengapa Tuhan ingin umat-Nya diberkahi di bait suci?

Pertimbangkan memberi siswa waktu sejenak untuk membagikan kepada siswa lain yang duduk di dekat mereka pemikiran mengenai pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang terdapat di bagian akhir dari materi persiapan:

  • Apa yang dapat Anda sarankan untuk dilakukan seseorang untuk mempersiapkan diri menerima pemberkahannya? Mengapa bait suci dan tata cara-tata caranya penting bagi Anda secara pribadi?

Peribadatan bait suci mengundang kuasa dan berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan kita.

Gambar
Bait Suci Kirtland

Ingatkan siswa bahwa Bait Suci Kirtland adalah bait suci pertama yang dibangun pada dispensasi kita. Tujuannya adalah berbeda dengan bait suci berikutnya—itu menyediakan tempat bagi Tuhan untuk memulihkan pengetahuan dan kunci-kunci imamat untuk peribadatan bait suci di masa datang. Selama doa pendedikasian bait suci itu, Joseph Smith memohon kepada Tuhan agar memberikan berkat-berkat khusus bagi mereka yang beribadat di bait suci. Ajaklah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 109:13, 22–26 dan mencari berkat-berkat yang dapat mereka terima melalui peribadatan bait suci.

  • Menurut ayat-ayat ini, apa berkat-berkat yang dapat kita terima sewaktu kita beribadat di bait suci? (Pertimbangkan mendaftar tanggapan siswa di papan tulis dan meminta mereka untuk menjelaskan mengapa berkat-berkat ini penting bagi mereka. Anda dapat membantu siswa mengidentifikasi sebuah asas seperti yang berikut ini: Sewaktu kita beribadat di bait suci Tuhan, Dia akan mempersenjatai kita dengan kuasa dan perlindungan-Nya.)

Bahaslah bersama siswa alasan bahwa kita memerlukan kuasa dan perlindungan Tuhan di zaman kita. Mintalah siswa yang menanyakan kepada seorang anggota keluarga atau teman apa berkat-berkat khusus yang telah dia rasakan melalui tata cara dan peribadatan bait suci untuk membagikan apa yang mereka pelajari (lihat undangan di bagian akhir bagian 1 dalam materi persiapan). Anda juga dapat meminta siswa untuk bersaksi tentang berkat-berkat yang telah mereka rasakan melalui peribadatan bait suci mereka sendiri.

Perlihatkan dan bacalah bersama siswa pernyataan berikut ini oleh Presiden Russell M. Nelson:

Gambar
Presiden Russell M. Nelson

Saya mohon kepada Anda untuk melihat dengan doa yang sungguh-sungguh bagaimana Anda meluangkan waktu Anda .… Jika Anda memiliki akses yang memadai untuk ke bait suci, saya mendesak Anda untuk menemukan cara untuk membuat janji yang reguler dengan Tuhan—untuk berada di rumah kudus-Nya—kemudian menepati janji itu dengan ketepatan dan sukacita. Saya berjanji kepada Anda bahwa Tuhan akan mendatangkan mukjizat yang Dia tahu Anda butuhkan sewaktu Anda melakukan pengurbanan untuk melayani dan beribadat di bait suci-Nya. (Russell M. Nelson, “Menjadi Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang Patut Diteladani,” Ensign atau Liahona, November 2018, 114)

Untuk membantu siswa memikirkan secara mendalam mengenai komitmen mereka kepada Tuhan dan pengalaman mereka sendiri dengan bait suci, perlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini, dan undanglah siswa untuk merenungkan pertanyaan yang berlaku dengan keadaan mereka saat ini. Beri siswa waktu yang memadai untuk memikirkan dan mungkin mencatat kesan-kesan mereka.

  1. Adakah gangguan atau masalah ketidaklayakan yang menahan saya dari bait suci? Apa yang perlu saya lakukan untuk mengurangi hambatan ini?

  2. Apa jenis pengurbanan yang mungkin Tuhan inginkan untuk saya buat agar menerima lebih banyak berkat yang tersedia melalui peribadatan bait suci?

  3. Bagaimana saya dapat menjadikan peribadatan di bait suci lebih bermakna?

  4. Dalam hal-hal apa Tuhan ingin saya membantu orang lain mengalami berkat-berkat bait suci?

Untuk Pelajaran Berikutnya

Tandaskan bahwa selama pelajaran berikutnya, siswa akan memiliki kesempatan untuk membahas tata cara tertinggi bait suci akan pernikahan kekal. Imbaulah siswa untuk dengan cermat membaca materi persiapan untuk pelajaran 21 dan memikirkan mengapa pernikahan dan keluarga sedemikian penting dalam rencana kebahagiaan Bapa Surgawi.

Cetak