Institut
Pelajaran 2 Materi Persiapan Kelas: Penglihatan Pertama


“Pelajaran 2 Materi Persiapan Kelas: Penglihatan Pertama,” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)

“Pelajaran 2 Materi Persiapan Kelas,” Materi Guru Landasan Pemulihan

Pelajaran 2 Materi Persiapan Kelas

Penglihatan Pertama

Penglihatan Pertama

Presiden Joseph F. Smith menggambarkan Penglihatan Pertama Joseph Smith sebagai “peristiwa terbesar … sejak kebangkitan Putra Allah” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph F. Smith [1998], 14). Ketika Anda menelaah Penglihatan Pertama, pikirkan tentang pentingnya peristiwa sakral ini dan dampaknya terhadap kehidupan Anda dan dunia.

Bagian 1

Apa kebenaran-kebenaran yang dapat kita pelajari dari Penglihatan Pertama Joseph Smith?

Berbicara tentang Penglihatan Pertama Joseph Smith, Penatua Richard J. Maynes dari Tujuh Puluh mengajarkan:

Adalah pengalaman yang menakjubkan dan mencerahkan untuk menganalisis apa yang kita pelajari dari pengalaman yang sakral dan luar biasa ini … mengenai sifat kekal Bapa Surgawi kita dan Putra-Nya, Yesus Kristus; realitas Setan; perjuangan antara yang baik dan yang jahat; dan aspek penting lainnya dari rencana keselamatan yang besar .…

Penglihatan Pertama Joseph Smith adalah kunci untuk membantu kita memahami banyak kebenaran yang telah disembunyikan selama berabad-abad. Janganlah kita melupakan atau menerima begitu saja banyak kebenaran berharga yang telah kita pelajari dari Penglihatan Pertama. (Richard J. Maynes, “The First Vision: Key to Truth,” Ensign, Juni 2017, 64, 65)

Joseph Smith tumbuh di masa kebingungan agama yang luar biasa. Berbagai gereja Kristen di daerahnya bersaing untuk mendapatkan orang insaf dan dengan penuh semangat berselisih satu sama lain mengenai doktrin dan praktik keagamaan. Sewaktu Anda menelaah kisah berikut tentang Penglihatan Pertama yang dicatat pada tahun 1838 dan sekarang dimasukkan dalam kitab standar sebagai Joseph Smith—Sejarah, catatlah wawasan yang Anda dapatkan dan tandai kebenaran-kebenaran Injil yang secara pribadi bermakna bagi Anda.

ikon, menelaah

Menelaah dalam Persiapan untuk Kelas

Baca Joseph Smith—Sejarah 1:8, 11–19.

Hasrat Hatiku (Penglihatan Pertama), Walter Rane.
ikon, mencatat

Mencatat Pemikiran Anda

Catat kebenaran-kebenaran yang dapat Anda identifikasi dari kisah Joseph Smith tahun 1838 tentang Penglihatan Pertama-Nya di jurnal atau di tempat yang disediakan di bawah ini. Juga tuliskan mengapa menurut Anda kebenaran-kebenaran ini penting untuk dipahami. Datanglah ke kelas bersiap untuk membagikan apa yang Anda tulis.

Bagian 2

Bagaimana banyak kisah tentang Penglihatan Pertama Joseph Smith memberikan wawasan yang lebih luas tentang peristiwa sakral ini?

naskah dari Dokumen Joseph Smith

Tulisan tangan Joseph Smith dari kisah Penglihatan Pertamanya pada tahun 1832.

Kisah Penglihatan Pertama tahun 1838 yang dicatat dalam Joseph Smith—Sejarah didiktekan oleh Joseph selama masa penentangan untuk “menempatkan semua penyelidik kebenaran dalam kepemilikan akan fakta.” (Joseph Smith—Sejarah 1:1). Itu adalah kisah terkenal Penglihatan Pertama dan dicatat sebagai bagian dari sejarah resmi Gereja dari Joseph Smith. Itu diterima sebagai tulisan suci dengan bagian selebihnya dari Mutiara yang Sangat Berharga pada tahun 1880 dan menjadi bagian dari kitab standar Gereja pada waktu itu.

Selain kisah 1838, Nabi Joseph Smith mencatat atau mendiktekan tiga kisah lain dari pengalamannya. Ada juga lima kisah dari penulis pihak kedua tentang Penglihatan Pertama yang dicatat oleh orang-orang seangkatan dengan Joseph Smith.

Berbagai laporan mengenai Penglihatan Pertama menceritakan sebuah kisah yang konsisten, walaupun secara wajar kisah-kisah tersebut berbeda dalam penekanan dan perincian. Sejarawan mengharapkan bahwa ketika seseorang menceritakan kembali suatu pengalaman dalam sejumlah tatanan kepada hadirin yang berbeda dalam rentang waktu beberapa tahun, masing-masing kisah akan menekankan beragam aspek pengalaman tersebut dan memuat perincian-perincian yang unik. Sesungguhnya, perbedaan-perbedaan yang serupa dengan yang ada dalam kisah-kisah Penglihatan Pertama ada dalam sejumlah kisah tulisan suci mengenai penglihatan Paulus dalam perjalanan menuju Damsyik dan pengalaman para Rasul di Gunung Perubahan Rupa. Namun terlepas dari perbedaan-perbedaan tersebut, suatu konsistensi dasar tetap ada di semua catatan kisah mengenai Penglihatan Pertama. Beberapa orang telah secara keliru berargumen bahwa variasi apa pun dalam menceritakan kembali suatu kisah merupakan bukti dari rekayasa. Sebaliknya, catatan sejarah yang kaya tersebut memungkinkan kita belajar lebih banyak mengenai peristiwa luar biasa ini daripada yang dapat kita lakukan jika itu didokumentasikan dengan kurang baik. (“First Vision Accounts,” Gospel Topics, topics.ChurchofJesusChrist.org)

Sewaktu Anda membaca kutipan-kutipan berikut dari kisah langsung tambahan tentang Penglihatan Pertama Joseph Smith, pertimbangkan untuk menandai detail dan kebenaran-kebenaran yang penting bagi Anda. Anda mungkin juga ingin mencatat pertanyaan apa pun yang Anda miliki dan membawanya ke kelas.

Catatan: Catatan lengkap dari setiap kisah tersedia di “Joseph Smith’s Accounts of the First Vision” di josephsmithpapers.org.

Kisah tahun 1832

Kisah ini ditulis di awal buku surat Joseph Smith dan merupakan satu-satunya kisah yang berisi sebagian tulisan tangannya sendiri. Beberapa di antaranya juga ada dalam tulisan tangan juru tulis Joseph.

Pada usia sekitar dua belas tahun, pikiranku [menjadi] sangat terkesan dengan masalah yang sangat penting bagi keselamatan jiwa bakaku .…

… Pikiranku menjadi sangat tertekan, karena aku menjadi yakin akan dosa-dosaku .… Aku merasa berduka untuk dosa-dosaku sendiri dan untuk dosa-dosa dunia .…

Oleh karena itu, aku berseru kepada Tuhan untuk belas kasihan, karena tidak ada orang lain yang dapat aku datangi dan mendapatkan belas kasihan. Dan Tuhan mendengar seruanku di padang belantara, dan sementara dalam sikap memanggil Tuhan, pada tahun keenam belas usiaku, sebuah tiang cahaya yang terangnya melebihi terang sinar matahari di siang hari turun dari atas dan berada di atas diriku. Aku dipenuhi dengan roh Allah, dan Tuhan membukakan langit bagiku dan aku melihat Tuhan.

Dan Dia berbicara kepadaku, mengatakan, “Joseph, putraku, dosamu telah diampuni bagimu. Pergilah sekarang, hiduplah menurut ketetapan-Ku, dan patuhi perintah-perintah-Ku. Lihatlah, Aku adalah Tuhan kemuliaan. Aku disalibkan untuk dunia, agar semua orang yang percaya pada nama-Ku dapat memiliki hidup yang kekal. Lihatlah, dunia berada di dalam dosa pada saat ini, dan tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. Mereka telah menolak Injil dan tidak mematuhi perintah-perintah-Ku. Mereka mendekat dengan bibir-Nya, padahal hati mereka menjauh dari pada-Ku Dan amarah-Ku menyala terhadap penduduk bumi, Aku akan mengunjungi mereka sesuai dengan kefasikan mereka dan mendatangkan apa yang telah diucapkan oleh mulut para nabi dan rasul. Lihatlah, Aku datang segera, seperti ada tertulis tentang Aku, di awan, berpakaian dalam kemuliaan Bapa-Ku.”

Jiwaku dipenuhi dengan kasih, dan selama beberapa hari aku dapat bersukacita dengan sukacita yang besar. Tuhan menyertaiku, tetapi aku tidak dapat menemukan satu pun yang akan memercayai penglihatan surgawi itu. Namun demikian, aku merenungkan hal-hal ini di dalam hatiku.

Kisah tahun 1835

Kisah ini adalah catatan Joseph yang menggambarkan Penglihatan Pertamanya kepada seseorang yang mengunjungi rumahnya. Itu ditulis dalam jurnal Joseph oleh juru tulisnya.

Aku memanggil Tuhan dalam doa yang kuat. Sebuah tiang api muncul di atas kepalaku. Tiang api itu sekarang berada di atasku dan aku diselimuti dengan sukacita yang tak terkatakan. Seseorang muncul di tengah-tengah tiang api ini, yang tersebar di sekeliling dan belum ada yang terbakar. Sosok lain segera muncul, seperti yang pertama. Dia berbicara kepadaku, “Dosamu telah diampuni bagimu.” Dia bersaksi kepadaku bahwa Yesus Kristus adalah putra Allah. Dan aku melihat banyak malaikat dalam penglihatan ini. Aku berusia sekitar empat belas tahun ketika aku menerima komunikasi pertama ini.

Kisah tahun 1842

Kisah ini berasal dari sebuah surat yang ditulis untuk menjawab pertanyaan dari editor surat kabar Chicago bernama John Wentworth.

Aku pergi ke tempat rahasia di hutan dan mulai berseru kepada Tuhan. Sementara dengan sungguh-sungguh terlibat dalam permohonan, pikiranku teralihkan dari benda-benda yang mengelilingiku, dan aku diliputi dengan penglihatan surgawi dan melihat dua sosok mulia yang persis mirip satu sama lain dalam ciri dan rupa, dikelilingi oleh cahaya cemerlang yang melampaui cahaya matahari di siang hari. Mereka berkata kepadaku bahwa semua denominasi agama percaya pada doktrin yang keliru dan tidak satu pun dari mereka yang mengakui Allah sebagai gereja dan kerajaan-Nya. Dan aku dengan tegas diperintahkan untuk “tidak bergabung dengan mereka,” pada saat yang sama menerima janji bahwa kegenapan Injil pada suatu waktu di masa depan akan diberitahukan kepadaku.

ikon, merenungkan

Merenungkan dalam Persiapan untuk Kelas

Bagaimana kisah tambahan ini menambah pemahaman dan penghargaan Anda terhadap Penglihatan Pertama Joseph Smith? Apa kebenaran tambahan yang bisa Anda tambahkan ke daftar Anda dari bagian 1 dari materi ini? Bagaimana kesaksian Anda tentang peristiwa sakral ini memengaruhi kehidupan Anda?