Secara sukarela menjauhkan diri dari makan atau minum untuk tujuan lebih mendekat kepada Tuhan dan meminta berkat-berkat-Nya. Ketika individu dan kelompok berpuasa, mereka hendaknya juga berdoa untuk mengerti kehendak Allah dan untuk mengembangkan kekuatan rohani yang lebih besar. Berpuasa telah senantiasa dipraktikkan oleh orang percaya yang sejati.
Di dalam Gereja dewasa ini, satu hari Sabat tiap bulan disisihkan untuk tujuan berpuasa. Pada waktu ini, para anggota Gereja berpantang makan dan minum selama suatu periode waktu. Mereka kemudian menyumbangkan ke Gereja uang yang seharusnya mereka belanjakan makanan untuk hidangan itu. Uang ini disebut persembahan puasa. Gereja menggunakan persembahan puasa tersebut untuk menolong yang miskin dan membutuhkan.