Urim dan Tumim

Alat-alat yang dipersiapkan oleh Allah untuk membantu manusia dalam mendapatkan wahyu dan dalam menerjemahkan bahasa. Dalam bahasa Ibrani kata-kata tersebut berarti “terang dan kesempurnaan.” Urim dan Tumim terdiri dari dua batu yang terpasang pada bingkai lengkung perak dan kadang-kadang digunakan dengan lempengan dada (A&P 17:1; JS—S 1:35, 42, 52). Bumi ini akan menjadi sebuah Urim dan Tumim yang besar dalam keadaannya yang dikuduskan dan baka (A&P 130:6–9).

Joseph Smith menerima wahyu-wahyu melalui Urim dan Tumim, uraian judul A&P untuk bagian 6; 11; 14–16.
Kamu telah diberikan kuasa kepadamu untuk menerjemahkan melalui sarana Urim dan Tumim, A&P 10:1.
Tiga Saksi akan melihat Urim dan Tumim, yang diberikan kepada saudara laki-laki Yared di atas gunung, A&P 17:1.
Tempat di mana Allah bertempat tinggal adalah sebuah Urim dan Tumim yang besar. Batu putih itu akan menjadi sebuah Urim dan Tumim bagi tiap individu yang menerimanya, A&P 130:6–11.