2008
Penatua Allan F. Packer
Mei 2007


Penatua Allan F. Packer

Dari Tujuh Puluh

Elder Allan F. Packer

Penatua Allan Forrest Packer mengenang bahwa sebagai anak lelaki berusia 10 atau 12 tahun, dia tidak selalu merasa bahwa dia mendapatkan jawaban terhadap doa-doanya. Suatu hari ketika sedang bekerja bersama ayahnya, Boyd K. Packer, sekarang Presiden Kuorum Dua Belas Rasul, Allan muda menyatakan keprihatinannya.

Ayahnya mengajarinya dengan analogi, mengatakan bahwa pilot tidak menggunakan parasutnya setiap kali mereka terbang, namun mereka masih dalam praktik memakainya. Presiden Packer mendorong putranya untuk terus berdoa, bersabar, dan memiliki iman agar ketika sebuah jawaban dibutuhkan, dia akan mendapatkannya.

“Pelajaran itu menolong saya melewati tahun-tahun awal pertumbuhan kesaksian saya,” ujar Penatua Packer, yang baru saja dipanggil dalam Kuorum Pertama Tujuh Puluh.

Penatua Packer dilahirkan di Brigham City, Utah, Amerika Serikat, pada tanggal 7 Juli 1948, dari pasangan Boyd Kenneth Packer dan Donna Smith Packer. Meskipun dia dan istrinya, Terri Bennet Packer, keduanya warga asli Utah, mereka bertemu di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, tempat mereka sekolah di SMA. Setelah misi Penatua Packer di Misi Andes dan Misi Kolombia-Venezuela, dia dan Terri menikah di Bait Suci Salt Lake pada tanggal 1 Juni 1970. Mereka adalah orang tua dari 8 anak dan memiliki 17 cucu.

Penatua Packer menerima gelar S1 dalam bidang teknologi teknik eletronik dari Universtas Brigham Young. Dia telah bekerja dalam bidang bisnis dan melayani sebagai wakil presiden untuk beberapa perusahaan.

Penatua Packer juga telah melayani dalam sejumlah pemanggilan Gereja, termasuk uskup, ketua Pramuka, penasihat dalam presidensi wilayah, presiden Misi Spanyol Málaga, dan sebagai anggota pengurus umum Remaja Putra.

“Saya tahu pekerjaan ini benar,” Penatua Packer bertutur. “Juruselamat adalah Penebus kita. Dia membuka pintu dan memberi kita kesempatan untuk kembali kepada Bapa kita. Saya merasa terhormat untuk dapat membantu-Nya melakukan pekerjaan-Nya.”