Penatua Jorge F. Zeballos

Dari Tujuh Puluh

Dua belas tahun setelah Penatua Jorge Fernando Zeballos dilahirkan pada tanggal 19 Juli 1955, para misionaris pertama Orang Suci Zaman Akhir datang ke kota kelahirannya di Ovalle, Chile, tahun 1967.

Empat orang Amerika Utara yang berjalan keliling kota menarik rasa penasarannya, demikian juga wawancara yang baik dengan mereka di surat kabar setempat. Ketika para misionaris mulai bermain dalam liga bola basket setempat, Jorge, yang menyukai bola basket, mengikuti permainan mereka dengan minat besar. Suatu kali dia berusaha menyelinap di belakang daftar resmi untuk melihat sepintas daftar nama tim mereka. Dengan terkejut, semuanya bernama “Elder.”

Ketika seorang teman sekolah memberi tahu Jorge muda bahwa dia dan keluarganya telah bergabung dalam Gereja para misionaris itu Jorge bertanya apakah dia juga dapat datang. Dia menghadiri pertemuan-pertemuan dengan setia selama tujuh bulan sebelum misionaris itu mendapati bahwa Jorge belum diajar ataupun dibaptiskan. Dengan izin dari orang tuanya, Alberto Zeballos dan Ines Zeballos, segera tertolong.

Kemudian, sementara kuliah di Universitas Santa Maria di Valparaiso, Jorge bertemu Carmen Gloria Valenzuela. “Ketika saya melihatnya untuk pertama kali, saya tahu saya akan menikahinya,” dia mengenang. “Itu sangat aneh, karena saya sudah mendapat panggilan misi saya, dan dia bukan anggota.” Dalam waktu beberapa minggu dia mengambil pembahasan misionaris, dan dia dibaptiskannya sebelum pergi untuk melayani di Misi Chile Concepción.

Jorge dan Carmen saling berkirim surat selama misinya, mulai pacaran sesudahnya, dan menikah pada tanggal 26 Juni 1982, di Bait Suci São Paulo Brasil. Mereka adalah orang tua dari lima anak.

Penatua Zeballos memiliki gelar dalam bidang teknik sipil dari Universitas Santa Maria dan gelar S2 dalam bidang administrasi bisnis dari Universitas Brigham Young. Sebelum pemanggilannya sebagai presiden Misi Chile Concepción Selatan pada tahun 2005, dia adalah manajer urusan korporasi untuk perusahaan pertambangan di Chile. Penatua Zeballos, yang baru dipangil dalam Kuorum Pertama Tujuh Puluh, juga telah melayani sebagai uskup, presiden wilayah, wakil regional, serta Area Tujuh Puluh.