Penatua Rafael E. Pino

Dari Tujuh Puluh

Bagi Penatua Rafael Eduardo Pino, kekuatan dari kesaksiannya dan kuasa keyakinannya bahwa Yesus adalah Kristus menengok kembali pada dua peristiwa kunci. Salah satunya adalah membaca Kitab Mormon untuk pertama kalinya di usia 17.

“Para misionaris meminta saya untuk membaca hanya dua pasal,” ujarnya, “namun saya tidak dapat berhenti membacanya. Kitab itu saya bawa ke mana pun saya pergi. Setiap kali saya membacanya, saya merasakan perasaan sukacita dan kedamaian yang sama itu. Saya adalah saksi bahwa sistem yang Allah tegakkan untuk membuktikan kebenaran Kitab Mormon berfungsi, sama seperti yang dikatakan dalam Moroni 10. Saya menerima kesaksian bahwa Kitab Mormon adalah benar melalui kuasa Roh Kudus.”

Peristiwa kunci kedua bagi Penatua Pino adalah melayani misi penuh-waktu di Misi Venezuela Maracaibo. Meskipun Penatua Pino melayani dalam berbagai pemanggilan Gereja sebelum didukung dalam Kuorum Pertama Tujuh Puluh, termasuk sebagai uskup, dewan tinggi, presiden wilayah, presiden misi, dan Area Tujuh Puluh, dia cepat untuk menekankan pentingnya pelayanan misionarisnya. “Setiap pemanggilan menolong mempersiapkan Anda bagi pelayanan masa depan,” dia bertutur, “namun hal-hal yang lebih penting bagi saya memiliki akarnya di ladang misi. Saya masih menerima berkat dari telah melayani misi penuh-waktu.”

Penatua Pino dilahirkan di Valencia, Venezuela, pada tanggal 27 Oktober 1955, dari pasangan Pino dan Josefina Gimenez de Pino. Dia menerima sertifikat dalam bidang administrasi di Caracas, Venezuela. Penatua Pino telah bekerja bagi Gereja dalam berbagai kapasitas sejak tahun 1980. Dia dan istrinya, Patricia Monica Villa Dassler, dimeteraikan di Bait Suci Washington D.C. pada tanggal 31 Maret 1981. Mereka adalah orang tua dari tiga anak.